Chanyeol pulang lebih cepat dari biasanya dan dia juga sudah membelikan beberapa box pizza beserta makanan yang lainnya .
Saat sampai di rumah chanyeol bisa melihat rara yang sedang asik mengajar jisung di ruang tv
"Daddy pulang"ujar chanyeol sambil berjalan
"Daddy kenapa kau sudah pulang ?bukannya kau biasa pulang malam?"
"Jisung itu perusahaan daddy jadi bebas jika daddy ingin pulang jam berapa pun bahkan tidak kerja pun tidak masalah bagi daddy"
"Ck daddy aneh aneh saja ngomong ngomong daddy sebaiknya mandi dulu dan simpan lah makanan itu di sini aku dan mommy akan memakannya karena kami lapar"
"Kau ini berbicara sudah seperti orang dewasa saja"
"Yah karena kau yang mengajarkannya begitu kan??"ujar rara sambil menatap sinis
"Jisung bilang pada mommy jika daddy tidak mengajarkan mu seperti itu sayang"
"Mommy daddy tidak benar , daddy yang mengajarkannya"
"Ayolah jisung kau berbohong"ujar chanyeol yang akan menggelitiki jisung
"Hahahaha mommy peluk jisung , daddy akan menggelitiki jisung"
Rara langsung memeluk jisung dengan erat sedangkan chanyeol berusaha untuk menggelitiki jisung , akan tetapi chanyeol menggelitiki rara hingga rara sudah melepaskan jisung dengan segera jisung berlari dan chanyeol terus menggelitiki rara hingga rara terjatuh
"Aw"
"Rara ya ampun hahahaha kau terjatuh"
"Dasar gila bantuin bukannya ketawa"
Chanyeol langsung membantu rara dan saat itu juga chanyeol menarik rara kedalam pelukannya
"Yeol lepas ga lucu ada jisung"
"Ga mau biarin aja"
"Yeol lepas ga?"
"Yaudah iya ih bawel , aku mandi dulu yah kamu sama jisung makan tuh semuanya"
"Hus hus sana bau daddy benar benar bau dan jisung heran kenapa mommy mau di peluk daddy"jisung tertawa
"Karena daddy tampan dan mommy menyukai ketampanan daddy"
"wle geer banget sih daddy mommy aja sampe ketawa terus dari tadi"
"Udah ah kamu makan aja sana daddy mau mandi dulu"
"Yaudah ga ada yang nyuruh daddy diem di sini ko"
Rara langsung tertawa karena ucapan jisung untuk chanyeol sedangkan chanyeol hanya bisa bersabar sambil berjalan ke kamarnya
-----
Di rasa sudah cukup dengan urusan surat surat mirae , jinyoung benar benar tidak tega melihat mirae yang sedari tadi menangis karena dirinya di tahan seumur hidup.
"Pak bolehkah aku berbicara dengan dia?"
"Boleh asalkan jangan terlalu lama"
"Baiklah terimakasih"
Jinyoung menghampiri mirae yang sedang duduk sambil menangis
CLEK
Mirae langsung melirik ke arah pintu namun setelah nya ia kembali menunduk dan juga menangis , dan jinyoung tanpa ragu langsung duduk di hadapan mirae
"Maaf mirae"
"Tidak usah hiks hiks minta maaf hiks hiks kau tidak punya salah hiks hiks apapun dan kau juga hiks hiks tidak tau masalahnya hiks hiks ini memang salah ku hiks hiks , aku benar benar menyesal hiks hiks telah melakukan ini hiks hiks"
"Aku tau semuanya karena aku sudah menjadi mata mata bagian darimu dan juga tuan chanyeol dan berhentilah menangis karena itu semua akan sia sia tidak akan membalikkan fakta sungguh"
Jinyoung langsung memberikan sapu tangannya pada mirae dan mirae menyeka air mata nya
"Terima kasih ngomong ngomong kau adalah sekertaris nya namun aku tidak tahu nama mu"
"Ah nama ku ParkJinyoung"
"Nama ku..."
"KangMirae di korea dan Shopia Alexander di swedia"
"Kau tau nama itu?"
"Aku memang tau kan sudah ku bilang bahwa aku adalah mata mata mu dan juga tuan chanyeol"
"Jinyoung bagaimana bisa aku menghancurkan mereka?"
"Karena kau iri dan juga egois bahkan kau sudah masuk ke dalam pergaulan tidak benar di swedia dan kau hanya membutuhkan harta tidak cinta dan itu lah iblis yang menguasai dirimu , bertobatlah dan minta penyesalan pada tuhan selagi kau masih hidup dan aku yakin jika kau benar benar menyesal kau akan berubah dari yang di bayangkan , kau juga bisa menjadi KangMirae yang dulu aku percaya padamu"
"B...benar kah?bagaimana kau bisa percaya padaku?sedangkan aku sudah masuk ke tahanan 2 kali"
"Aku percaya padamu karena kau adalah wanita yang baik dan juga hangat ubahlah sikapmu yang sekarang selagi kau di sini dan buanglah rasa egois dan juga iri yang dimiliki iblis yang ada di dalam dirimu sungguh aku benar benar yakin jika kau melakukan yang aku suruh kau akan berubah dan hiduplah dengan tenang di sini ingat kata kata ku , aku juga tau kau kesepian dan aku berjanji akan ke sini setiap hari untuk menemui dan mengobrol denganmu agar kau tidak kesepian"
Mirae langsung tersentuh dengan ucapan jinyoung tanpa sadar mirae sudah berdiri dan memeluk jinyoung , namun jinyoung hanya bisa diam yang dia rasakan hanyalah pelukan seorang wanita yang ketakutan
"Maaf aku benar benar reflek karena baru kali ini aku dapat di mengerti oleh seseorang"
"Tidak apa apa"
"Bilang pada Rara bahwa aku menyesal dan aku berjanji tidak akan melakukan itu dan salam untuk anakku Jisung"
"Kau memang tidak perlu melakukan hal keji itu , akan ku sampaikan dan untuk tuan chanyeol?"
"Katakan padanya bahwa aku minta maaf dan aku juga tidak akan menemuinya lagi , aku juga minta tolong padamu untuk menutup club ku yang di swedia dan jual lah tempat itu jual juga semua aset yang aku punya di sana dan aku akan menitipkannya padamu aku juga percaya padamu"
"Maaf aku tidak bisa karena mungkin itu sangat berharga"
"Kumohon hanya itu yang aku minta padamu , kau juga percaya padaku kan?maka aku juga percaya padamu aku tau kau tidak akan membawa semua aset ku karena kau tidak seperti itu"
"Baiklah jika itu yang kau minta"
"Dan satu lagi sumbangkanlah sebagiannya pada orang membutuhkan"
"Baiklah , mmm aku agak ragu dengan ini tetapi aku akan berusaha berbicara pada tuan chanyeol jika kau di tahan seumur hidup kau tidak akan merasa bahagia mm pokonya tunggu sajalah"
"Terima kasih untuk semuanya jinyoung"
Mirae kembali memeluk jinyoung dan jinyoung juga membalas pelukan mirae di rasa ada yang salah dengan jantung mereka , keduanya merasakan bahwa jantung mereka berpacu lebih cepat
"Ah aku akan pergi dan ingatlah kata kata ku"
"Terima Kasih"
Ada apa dengan jantungku ya ampun?kau hanya memeluk sekertaris chanyeol yang bodoh itu tapi dia sangat mengerti aku , apakah aku suka dia?hmmm aku juga akan mengingat kata kata mu akan tetapi soal berubah atau tidaknya kita tentukan pada tuhan dan juga waktu karena aku tidak bisa janji padamu sekertaris bodoh namun tampan-batin mirae
Berubahlah kurasa aku mulai suka padamu dan aku akan bernego dengan tuan chanyeol tentang dirimu dan aku juga akan membawa dirimu ke jalan yang lebih benar jika kau sudah keluar dari tahanan aku sangat yakin kau akan berubah-batin jinyoung
HAYOO KOMEN BIAR AKU TAU REAKSI KALIAN DI BAGIAN INI HEHEHE

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...