62

2.7K 229 3
                                    


Lay baru saja tiba dan dia langsung masuk ke dalam di sana dirinya betemu dengan rara , bisa di bilang hari ini rara terlihat sangat cantik di mata lay karena rambut rara terlihat seperti di ikat asal begitu juga dengan baju yang rara pakai benar benar sangat casual seperti seorang gadis .

"Rara?"

Merasa terpanggil rara langsung menoleh ke belakang

"Oh lay kau sudah sampai?"

"Seperti yang kau lihat, mmm kau cantik aku baru melihat mu memakai pakaian casual"

"Kau bisa saja , kau juga tampan hahaha"

"Sayangnya aku belum mempunyai pasangan , andai saja kau bertemu denganku dalam keadaan lajang , sudah ku pastikan aku akan menikahi mu"

"Hahahaha kau ada ada saja , bercanda mu keterlaluan hahaha"canda rara

"Aku tidak bercanda aku serius mengatakannya"

"Aish sudah sudah sekarang kan kau sudah di sini nah bilanglah pada mandor renov kesan apa yang kau inginkan cepat"

"Baiklah baiklah , kalau begitu aku ke sana"

Lay meninggalkan rara , sungguh kata kata rara membuat lay malu tapi rara tidak merasakan apa apa ia hanya malu saja ingat hanya malu .

RARA POV

Aku berjalan ke arah ruangan ku nanti ,di sana aku masih berpikir bagaimana caranya aku memakai ruangan luas ini , sungguh sangat luas sepertinya ini setengah dari ruang kerja chanyeol di rumah , aku memasukkan beberap plastik dan juga kain ke dalam kotak dan aku langsung keluar dari ruangan untuk menyimpan kotak yang kubawa ini di tempat sampah

"Bu apakah patung  ini cocok di simpan di sini?"

"Gserlah ke sebalah kanan"

"Baiklah"

Saat turun aku mendengar suara chanyeol sedang berbicara dengan lay dan aku langsung terburu buru turun dari tangga karena aku takut chanyeol dan lay bertengkar , saat berada di anak tangga entah apa yang ku injak hingg aku terjatuh membuat keributan sendiri

BRUK

POV END

Chanyeol yang sedang mengobrol dengan lay , jinyoung yang sedang membuka kan jaket jisung langsung melihat ke arah rara yang terjatuh , dan mereka bertiga langsung berlari menghampiri rara

"Sayang aduh kamu kenapa bisa jatuh gini sih?"

"Eh aku ga apa apa yeol"

"Rara kamu ga apa apa ?"

"Ga aku ga apa apa lay"

Chanyeol dan juga lay langsung membantu rara bangun sedangkan jinyoung membereskan kotak yang tadi rara bawa

"Nyonya baik baik aja kan?ada yang sakit?"

"Ga apa apa mr jinyoung , oh sini kotaknya aku mau buang itu tadi

Suasanannya ga dukung buat tanya tanya lebih lanjut , aduh kacau laki laki ini malah pegang pegang nyonya rara ,lebih baik aku buang ini saja- batin jinyoung

"Saya saja nyonya yang buang"

"Iya udah sayang kamu tuh habis jatoh udah yu duduk dulu pasti lutut kamu sakit"

Rara mengangguk dan ia di pegang oleh chanyeol dan juga lay , namun saat sudah duduk chanyeol menatap lay dengan tatapan tidak suka karena lay ikut memegang rara

"Mommy hati hati dong kalau mommy sakit siapa yang bakal ngurus jisung?kan jisung gamau sama daddy jisung maunya sama mommy"

"Hahaha jisung mom ga apa apa kayanya cuman keseleo doang"

"Mana yang keseleo ra?sini aku pijitin"

Chanyeol langsung menatap lay begitu juga dengan rara karena lay langsung jongkok dan juga memegang kaki rara

"Hah?ga usah ga usah lay biar aku sendiri bisa ko"

"Ga apa apa sini biar aku bantu"

Chanyeol langsung terdiam melihat rara yang di pijat oleh laki laki lain dan terlebih itu adalah orang lain , jinyoung kembali dan ia melihat chanyeol akan marah dan jinyoung memijat keningnya sambil menghampiri mereka

"Hhhhhh ujian ku hari ini benar benar sangat banyak terima kasih tuhan"gumam jinyoung

Dengan bodohnya chanyeol terus diam sambil melihat rara yang kesakitan karena pijatan lay 

"Ekhm biar saya yang lanjutkan tuan maaf"ujar jinyoung pada lay

"Eh eh ga usah nanggung"

"Tidak apa apa biar saya saja , saya ahli dalam memijat"

"Eh kenapa kalian malah rebutan sih?aku ga apa apa ko , biar nanti aku sendiri aja yang pijit"

"Ra nanti kamu ga konsen"

"Kalau begitu tuan chanyeol saja yang lakukan , bukankah tuan chanyeol suaminya?dan tuan chanyeol juga lebih ahli dalam ini bukankah begitu?tuan chanyeol"

Chanyeol langsung menaikkan kaki rara ke pahanya dan chanyeol langsung memijat dengan lembut kaki rara

Sial aku bisa lupa kalau di sini ada suaminya - batin lay

Akhirnya selesai juga ujian ini tuhan-batin jinyoung

"Eh lay kamu masih banyak kan yang harus di kerjain?"

"Ah iya kalau gitu aku ke sana dulu cepet sembuh"

"Iya makasih "

Setelah lay pergi chanyeol langsung berhenti memijat kaki rara , chanyeol langsung melihat ke arah rara dengan serius sambil berbicara

"Sekertaris jinyoung , suruh para tukang renovasi istirahat dan makan selama 2 jam di bawah dan jangan sampai ada yang ke atas selama 2 jam itu dan pastikan kau laki laki itu juga tidak ada yang ke atas termasuk jisung , kau juga jaga jisung mengerti?"

"Ah baiklah mengerti , tuan muda ayo antar saya "

Jinyoung pergi memanggil para tukang renovasi yang berada di atas setelah itu semuanya berkumpul istirahat sedangkan rara dan chanyeol pergi ke atas tepatnya ke ruangan rara .

Chanyeol mengunci ruangan rara dan rara hanya menunduk takut karena sikap chanyeol berubah

"Duduk "

"Yeol kamu ga makan?barengan aja yu makan di bawah"

"Duduk"tegas chanyeol

Rara langsung menurut dengan perkataan chanyeol , chanyeol langsung mendekat ke arah rara dan tangannya sudah mengusap punggung rara

"Ye...yeol kamu ngapain?"

"Kenapa?ga enak aku pegang pegang?aku suami kamu loh?"

"Apasih aneh kamu jangan ngusap ngusap dong geli"

"Aku ga suka ya liat kamu di pegang sama laki laki lain , kamu juga ga minta tolong aku lagi pokonya aku ga suka"

"Kamu kenapa sih?dia cuman bantuin , lagian aku juga uda nolak ko , kamu juga ga peka buat ban...."

Chanyeol mencium bibir rara dengan lembut dan rara hanya terdiam karena itu sangat tiba tiba 

...........




NEXT BESOK HEHEHE HARI RAYA IDUL FITRI MASIH UP DAN MAAF BILA GAJELAS SEMOGA SUKA MAKASIH

SALAM PARA ISTRI OPPA

TERTANDA ISTRI CHANYEOL HAHAHAHAH

CANDAAAA!!!!!


DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang