73

1.9K 131 0
                                    


Setelah pergi mengantar jisung ke sekolah , rara langsung pergi ke cafenya dan di sana dia langsung masuk ke ruangannya tanpa memberi senyuman pada yang lainnya karena ia hanya ingin buru buru memikirkan dan mencerna apa yang di katakan jinyoung pada saat itu.

Rara terus berfikir apakah perkataan jinyoung itu benar atau salah ? bahkan dirinya benar benar sulit untuk menerima nya , untung saja jinyoung mengajaknya pergi pada saat jam makan siang nanti.

Lay mengetuk ruangan rara  namun tidak ada jawaban dari dalam dan melihat tidak di kunci lay memutuskan untuk masuk , setalah masuk lay menemukan rara yang sedang terdiam melamun menatap layar laptopnya dan itu membuat lay aneh

"Ekhm"

Rara langsung tersadar dari lamunan nya

"Astaga lay kau sedang apa di sini?apa ada masalah di bawah ?"

"Rara sepertinya kau sedang tidak enak badan?"

"Ah tidak aku sehat sehat saja "

"Apa kandungan mu baik baik saja?kau hari ini sepertinya tidak bersemangat sekali, bahkan saat kau baru datang kau tidak menyapa kita di bawah tadi"

"Ah maafkan aku , aku sepertinya kurang fokus saja ahahah"

"Kau tahu ada yang mencari di bawah sana , tadinya hanbin yang akan memanggil mu tapi di bawah sedang banyak pelanggan jadi aku yang ke sini"

"Maafkan aku lay , kau jadi repot ke sini dan ngomong ngomong siapa yang mencariku?"

"Sepertinya sepasang suami istri dan mereka membawa anaknya yang masih kecil"

Rara berfikir sejenak, siapa yang mencarinya dan dia memutuskan untuk ke bawah bersama lay

----------

Saat jam makan siang tiba , chanyeol meminta jinyoung untuk mengantarnya ke cafe rara namun jinyoung benar benar harus menolaknya karena dia sudah janji pada rara akan membawanya ke suatu tempat

"Mr jinyoung hari ini aku akan makan siang di cafe rara dan tolong antar aku ke sana"

"Saya mohon maaf tuan, saya meminta izin untuk makan siang secara terpisah karena saja ada janji bersama seseorang"

"Tumben sekali , apakah kau akan kencan"

"Ah tidak saya hanya akan bertemu saudara perempuan saya tuan"

"Ah kalau begitu pergilah"

"Terima kasih tuan"

Chanyeol berfikir dia harus pergi ke cafe istrinya itu sendiri dan saat jinyoung pergi dengan cepat chanyeol juga sudah pergi , namun dia harus menjemput dahulu jisung di sekolah.

---------

"Nyonya saya sudah di depan cafe nyonya , saya akan masuk"

"Ah tidak usah biar saya yang keluar kau tunggu saja di mobil"

"Baiklah nyonya"

Tut

Rara turun dan menghampiri hanbin di bagian dapur

"Hanbin saya akan keluar dan jika saya tidak sempat ke sini lagi saya akan menelfon kamu"

"Ah baik bu, hati hati bumil love you"ujar hanbin

"Ada ada saja kau,dasar pecicilan"ujar jin

"Kau sirik"

"Tidak"

"Kau sirik karena bu rara hanya bilang padaku, bukan padamu"

"Yak untuk apa aku sirik , karena tadi aku sedang melayani pelanggan kau ini ada ada saja masa aku sirik pada mu karena seorang bumil, seharusnya kau memikirkan pacar mu dasar kau ini"

-----------

Saat sudah menjemput jisung, chanyeol langsung melajukan mobilnya ke cafe rara .

"Jisung kau ingin bertemu mommy kan?"

"Sangat jelas dad aku rindu pada mommy, seharusnya juga mommy yang jemput jisung, bukan daddy"

"Kau ini sudah bersyukur daddy jemput kalau tidak kau ingin naik bus hah?"

"Aish daddy berubah menjadi galak"

"Daday tidak bisa terus memanjakan mu jisung, karena kau sudah besar"

"Yak daddy aku masih anak sekolah dasar "

"Hahahaha dan sebentar lagi kau akan menjadi seorang kaka jisung , maka dari itu kau harus menjaga adik mu saat adik mu lahir oke?"

"Jisung ingin tahu apakah adik jisung laki laki atau perempuan yah?"

"Daddy ingin laki laki agar kalian bisa akur dan juga sama sama tampan seperti daddy ini"

"Daddy memang tampan hanya saja kadar kepedean mu sangat tinggi"

Tak terasa banyak mengobrol saat di jalan mereka sudah sampai di cae rara , dan chanyeol menggandeng tangan jisung sambil berjalan masuk.

"Selamat siang "ujar lisa

"Ah iya selamat siang, apakah  rara ada di ruangannya?"

"Oh astaga ternyata tuan chanyeol , sepertinya sedari tadi bu rara pergi dengan seseorang"

Chanyeol mengernyitkan dahinya dan melihat ke sekeliling, dia yakin bahwa rara pergi bersama lay , namun saat pandangan mencari ke sana sini ternyata salah, lay ada sedang duduk dan terfokus pada laptopnya

"Pergi kemana istri saya?dan sengan siapa dia pergi?"

"Bu rara tidak memberi tahukan akan pergi kemana , namu yang jelas saya lihatndi pergi bersama seorang pria, dan tadi juga sebelum pergi ada sepasang suami istri datang menemuinya tuan"

"Ah pasti sehun dan juga aerin, yasudah kalau begitu saya akan makan siang di sini tolong tempat untuk saya dan juga anak saya"

"Baiklah tuan lewat sebelah sini, mari jisung "

"Aye ay tante lisaa"

Yang ada di pikiran chanyeol , rara pergi bersama seorang pria yaitu sehun dan kemungkin akan bersama aerin dan itu tidak masalah bagi chanyeol, dan chanyeol pikir juga mereka mungkin sedang bertemu kangen, namun salah dirinya yang tidak menelfon rara atau pun bertanya pada rara langsung.



APASII GAJAE GINI YA AMPUN:( MAAFKAN YAH

SALAM PARA ISTRI OPPA

TERTANDA ISTRI SAH JONG SUK

DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang