DADDY DUDA {PCY}

41

"RARA"

Rara merasakan sakit yang sangat luar biasa , dan ia terus memegangi perut nya  dan merasakan bahwa ada darah yang mengalir keluar benar benar sangat sakit dan rara juga tidak bisa menahan rasa sakit ini

"Eugh sa...sayang hiks k..kau b..baik baik sa..saja kan"

Sehun dan chanyeol langsung berlari ke arah dan segera membantu rara namun mirae hanya terdiam dan tersenyum

Wow ini kejadian yang luar biasa sangat di sayangkan jika anak mu tidak dapat di lahirkan rara-batin mirae

"Rara kau baik baik saja , maafkan aku ra aku tidak bermaksud memukul mu"ujar chanyeol panik

Sedangkan sehun akan menggendong rara

"Hun.. s..sakit hiks hiks "

Setela itu rara hilang kesadarannya

"Rara tenang aku akan membawa mu ke rumah sakit"

Sehun sudah menggendong rara dan akan langsung membawa rara ke rumah sakit namun chanyeol menahan sehun

"Berhenti biar gw yang bawa rara ke rumah sakit gw punya hak karena gw suaminya"

"Lepasin ga semakin lo nahan gw semakin lo memperburuk rara"ujar sehun sambil memberi tahu chanyeol bahwa ada darah yang mengalir di kaki rara

Mirae yang sedari tadi diam langsung membawa koper dan juga menarik chanyeol

"Chan biarin dia yang bawa"

Chanyeol langsung mengikuti perkataan mirae dan sehun dengan segera pergi ke rumah sakit .

Chanyeol benar benar tidak sengaja ia akan memukul sehun bukan rara akan tetapi rara menghalangi di saat pukulannya sudah benar benar tidak bisa di hentikan

"Sekarang kita ke kamar dulu ya??kita bawa dulu koper nya rara"ujar mirae sambil memegang chanyeol

"A..aku..."

Belum sempat menyelsaikan pembicaraanya pada mirae chanyeol langsung pergi berlari meninggalkan mirae yang kesusahan membawa koper koper tersebut

"CHAN MAU KEMANA KAMU CHAN , CHAN CHAN CHAN"teriak mirae

-----

Sehun langsung membawanya ke UGD di sana rara langsung di tangani oleh pihak rumah sakit , sekarang sehun sedang menunggu di ruang tunggu sambil menangis tersedu

"Hiks hiks hiks ra kenapa kamu harus rasain ini semua?hiks hiks"

Teringat dengan jinyoung sehun langsung menelpon jinyoung

"Hallo ada apa sehun ?sudah sampai di hotel?"

"Jinyoung hiks hiks"

"Ada apa sehun?kau menangis?aneh sekali mendengar kau menangis hahaha"

"Jinyoung pergi lah ke sini hiks hiks susul aku ke rumah sakit hiks hiks"

"Apa?rumah sakit?ada dengan mu sehun?apa yang terjadi dengan kekasihmu aerin?"

"Bukan aerin hiks hiks tapi rara kau tahu kan , kau cinta padanya maka kemari lah hiks hiks aku akan mengirim alamt rumah sakitnya hiks hiks"

"HAH? NYONYA RARA APA YANG TERJADI"

"Cepatlah ke sini aku akan mengirim pesan padamu"

Tut

Sehun langsung menunduk kembali dan ia juga harus memikirkan alasan kepada aerin karena sehun tahu pasti aerin akan lebih bertindak jauh di banding dirinya jika tahu rarasudah begini