Chanyeol dan aerin makin menjadi dan mereka makin dekat namun rara tidak mempermasalahkan itu karena jujur saja rara sedang tidak suka pada chanyeol yang sekarang karena sikap angkuhnya berbeda dengan chanyeol yang waktu masih kecil ia tidak angkuh bahkan berteman dengan siapa pun
Rara duduk di tangga dan di sana memang sepi ya karena jalur evakuasi dan rara sedang menelepon aerin karena rara ingin tahu keadaanya dengan chanyeol
"Kan udah aku bilang kamu tuh jangan pernah benci sama dia , dia tuh baik loh"
"Tapi rin aku benci sama dia yang sekarang dia tuh angkuh smobong suka marah marah suka ngehina aku ga suka itu rin jujur"
"Yaudah kamu sekarang ga usah mikirin dia terus ya , oh ya dia ngasih barang lagi nih ke kamu "
"Ga mikirin gimana rin orang dia sekantor sama aku tapi kamu sama dia baik baik aja kan rin?"
"Iya dong ra pasti aku sama dia baik baik aja"
"Rin aku sempat keceploson manggil nama kesayangan ke dia karena aku gugupsumpah aku gugup banget"
"Woahhh?benarkah sungguh untung saja dia tidak tahu ya"
"Iya aku langsung keluar untuk dia ga nanya nanya aneh lagi ya rin"
Rara tidak tahu bahwa chanyeol sudah ada sedari tadi di belakangnya sambil menyenderkan badannya ke tembok dan menyilangkan tangannya dan chanyeol sudah mendengarkan pembicaraan rara di telpon
"Ra kayanya dia ngasih sepatu lagi deh kamu kan suka sepatu ya jadi dia ngasih yang begini terus dan lagi aku kan gak mungkin make kaya ginian soalnya aku gabisa gitu kalau pake kaya kamu kan aku ga pede"
"Iya aku memang suka sepatu sih ini aku juga pake yang dari dia rin bagus sih kayanya mahal juga tapi bagi ida mah ga ada apa apanya kan dia kaya , iya dong kamu gak cocok pake sepatu kaya aku kau kan suka wedges "
Chanyeol terus menyimak pembicaraan rara karena menarik dan lagi ia sangat curiga padanya
"Ekhmmmm"
Chanyeol berdehem dan membuat rara terkejut dan langsung berdiri
"rin aku tutup ya"
Tut
Chanyeol langsung melihat rara karena chanyeol penasaran dengan yang rara bicarakn di telpon
"Kenapa kamu tutup telponnya?"
"Gak apa apa pak"
"Saya tahu kamu ngomongin saya, keceplosan?kata kata sayang?itu kejadian yang tadi kan?"
"E...ngga koo pak"
Chanyeol langsung melihat ke arah sepatu rara dan benar itu sepatu yang sama persisi pada saat chanyeol kasih untuk aerin dan chanyeol juga sudah mendengarkan kata kata cocok tidaknya
"Sebenarnya kamu siapa?"
Chanyeol turun dengan perlahan
"Sayaa Kim Rara"
"Kamu tahu ? kenapa kamu selalu ada hubungannya dengan apa yang sudah saya berikan untuk calon istri ku?dan sepatu yang kamu pakai sama persis dengan sepatu yang saya kasih padanya bahkan sangat tidak mungkin barang yang kamu pakai barang tiruan karena di situ saya melihat ada label orinya dan saya rasa juga tidak mungkin karena harga sepatu yang kamu kenakan itu harganya bisa jutaan "
"Ah...saya hanya menerima ini dari seseorang pak"
Chanyeol langsung menatap intens pada rara karena chanyeol sudah tahu bahwa rara berbohong padanya pasalnya sepatu yang di gunakan rara hanya akan ada di USA dan tidak akan mugkin di jual di pasaran dan chanyeol juga sudah bisa melihat bahwa sepatu yang rara pakai sama seperti yang chanyeol kasih pada aerin
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...