Sehun sudah siap dengan tuxedo mewahnya dan ia kini benar benar sangat gugup , tamu yang datang sangat lah banyak semua tamu adalah orang orang terpandang .
Chanyeol menghampiri sehun yang sedang duduk
"Ada apa kau ke sini?ku kira orang brengsek seperti mu tidak akan datang ke pernikahan orang yang sudah menjadi saksi atas brengseknya dirimu"
Rahang chanyeol mengeras sungguh chanyeol ingin marah dengan kata kata yang sehun ucapkan tapi chanyeol harus bersabar
"Diamlah aku ke sini karena suruhan istrri ku , jika tidak aku juga tidak mau"
"Oh rupanya kau sudah menurut apa kata kata rara?lucu sekali"
"Hei suda ku bilang diam jika tidak akan ku hajar kau sehun"
"Hajarlah"ujar sehun sambil berdiri
Saat chanyeol ingin menonjok wajah sehun , ia masih ingat bahwa sehun adalah pengantin dan sekarang adalah hari nikahnya
"Kenapa?kau takut?"
"Aku tidak takut padamu albino , sekarang adalah hari spesial mu jadi aku tidak mau menyakitimu di hari spesialmu ini"
Chanyeol mendorong sehun dan pergi keluar dari ruangan tersebut
BRAK
Sehun mendecih
"Hhhhh laki laki aneh dan tidak tahu diri"
Toktok
"Masuklah"
"Tuan mari ke altar semuany sudah siap"
"Ah ayo terima kasih"
Sehun pergi ke altar bersama orang tersebut
------------
Rara memegang tangan aerin dengan lembut dan aerin juga mengeratkan tangannya kepada rara
"Ra aku benar benar gugup"
"Semua orang pasti akan gugup di ari spesial ini aerin, aku juga begitu akan tetapi ini adalah gugup kebahagian bukan gugup karena takut jadi mari lewati ini semua oke?"
"Aku tidak menyangka jika sehun akan menjadi suami ku"
Rara tersenyum kepada aerin
Bahkan aku lebih tidak menyangka pada saat awal aku mengetahui kalian berpasangan dan kau hamil oleh orang yang pernah aku cintai-batin rara
"Aku juga begitu aerin pada saat menikah dengan chanyeol"
"Apakah kalian tidak ada masalah?jika ada bicaralah padaku"
"Aerin aku sayang padamu kau sudah seperti kakaku sendiri , kali ini aku akan egois , aku tidak akan membagi masalah ku pada orang yang akan berbahagia"
"Jadi kau ada masalah?"
"Tidak aku tidak masalah hanya saja jika ada masalah aku tidak akan membaginya denganmu"
Tiba tiba seorang pelayan wanita masuk ke dalam ruangan
"Maaf nyonya mari ke altar pengantin pria sudah menunggu"
"Ra aku benar benar gugup"
"Percayalah tidak akan terjadi apa apa ayo"
Rara memegang tangan aerin dan mereka mengikuti pelayan wanita tersebut ,setelah sampai di depan pintu rara melihat chanyeol di sana dan rara tersenyum lalu memebri tangan aerin pada chanyeol
"Yeol antar kan dia kepada sehun"ujar rara sambil tersenyum
"Baiklah , ayo aerin"
Dua pelayan membuka pintu dan tepuk tangan yang meriah telah menyambut kedatangan sang pegantin wanita tidak lupa diiringi oleh lagu romantis , rara duduk bersama jisung di sebuah meja khusus yang telh di siapkanoleh aerin
"Mommy daddy sangat gagah"
"Daddy memang gagah sayang"
Chanyeol melepaskan genggamannya dan memberikannya kepada sehun
"Kuserahkan aerin padamu dan sekarang dia adalah tanggung jawabmu jika terjadi sesuatu padanya aku tidak akan segan segan membuat mu hancur"
Sehun hanya tersenyum remeh karena bualan chanyeol , setelah itu chanyeol turun dari altar dan pergi menuju rara dan jisung .
Maaf ya disini aku gabisa lanjutin karena aku ga tahu dan takut salah hehe
-------
Setelah acara sehun dan aerin selesai rara dan chanyeol langsung pulang karena jisung sudah tertidur di pangkuan chanyeol .
Saat sampai di rumah chanyeol dan rara masuk ke dalam , rara duduk di ruang tv sedangkan chanyeol pergi ke kamar jisung untuk menidurkan jisung di kamarnya
"Aduh ya ampun pegel banget , harusnya aku tadi ga pake yang tinggi tinggi gini"
Chanyeol yang sedang berada di anak tangga langsung berjalan ke arah rara dan memijat kaki rara
"Eh yeol kamu ngapain?"
"Udah diem aja ya sayang , kamu pasti pegel kan?"
"Engga ko aku cuma cape aja , kamu kali yang pegel?"
"Iya aku pegel banget udah puas?sekarang kita ke kamar "ujar chanyeol sambil menggendong rara
"Yeol yeol turunin aku bisa jalan kali yeol"
"Engga udah diem doang ko susah sih?"
"Eh aku masih bisa jalan ko aku juga ga pegel turunin malu yeol udah tua main gendong aja"
Chanyeol tidak mendengarkan ucapan rara , chanyeol hanya mengecup bibir rara dan rara hanya terdiam
"Di cium aja baru diem , cepet berisik lagi dong"
"Mesum"
"Wajar kan cowo kalau aku mesum sesama jenis aku homo namanya"
"Udah tua masih mesum dasar"
"Aku ga tua ya , liat masih tampan gini di bilang tua ya ampun dan aku juga masih kuat ya"
Chanyeol menurunkan rara di sofa dan mendekatkan wajahnya dengan rara
"Yeol minggir aku mau mandi"
"Mau main?"ujar chanyeol sambil tersenyum
"Ma....main apa?ngawur deh malem gini main"
"Main apa lagi dong sayang selain main itu?"
"Engga engga gila ya kamu awas nanti jisung denger gimana"
"Aduh kamu tuh ga tau ya , di rumah ini tuh kedap suara sayang"
"En....nggga awas minggir"
Chanyeol tidak menuruti kata kata rara ia hanya bisa memulai permainnya dengan mencium lembut bibir rara dan rara pun akhirnya pasrah mengikuti apa yang chanyeol inginkan .
AKU RADA GAJE UP NYA KARENA AKU LAGI GA KONSEN HIHIHI MAAPKAN YAA KALA KECEWA SAMA STORY INI
SALAM ISTRI OPPA
TERTANDA ISTRI JONGSUK
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...