Pagi harinya rara sudah menyiapkan sarapan dan rara juga sudah bersih dan wangi dan ia dengan segera membangunkan jisung
"Jisung ayo sayang bangun mom sudah membuat sarapan dan bekal untuk mu"
Jisung langsung bangun dan langsung pergi ke kamar mandi sedangkan rara menyiapkan keperluan sekolah jisung dari menyiapkan jadwal pelajaran , mengganti tasnya menyiapkan sepatu dan menyiapkan baju, itu semua rara lakukan setiap hari setiap jisung sekolah.
Beberapa menit jisung keluar dari kamar mandi
"Jisung ini baju sekolah mu ayo cepat"
Jisung kembali ke kamar mandi dan rara keluar dari kamar jisung dan pergi ke kamarnya untuk melihat chanyeol , benar saja chanyeol masih tertidur dan dengan segera rara menyiapkan semua untuk chanyeol dengan hati hati agar chanyeol tidak terbangun
Setelah beres rara membawa dompet dan juga juga mengganti sendal rumahnya , lalu kembali ke kamar jisung
"Jisung sudah siap?"
"Sudah ayo mom"
"Sini biar mom yang bawa tas kamu"
Rara dan jisung pergi ke ruang makan
"Mom jisung ingin tambah nasi gorengnya"
"Oh ayolah nanti kau mengantuk pada saat belajar"
"Yausudah"
Rara tersenyum dan langsung mengambil nasi goreng untuk jisung
"Nah makanlah tidak usah marah dan cepat habiskan lalu minum susunya"
"Baiklah terima kasih mom jisung sayang mom"
Rara memasukan bekal jisung ke dalam tas nya
"Ayo jisung mom akan mengantar jisung"
"Asik di antara mom , eh mom daddy kemana?jisung baru sadar kalau kita tidak sarapan bersama daddy"
"Eh itu daddy masih tidur sudah ayo , nanti mom bangunan di telfon saja ayo "
"Baiklah"
--------------
Di perjalanan rara gelisah karena tidak membangunkan chanyeol , dan langsung saja rara menelepon chanyeol
"Halo siapa ini?"
"Ini aku ,cepat bangun dan bersiap kerja aku sudah menyiapkan sarapan dan bekal makan mu ada di sana"
"Oh astaga bagaimana bisa aku kesiangan dan kenapa kau membangunkan aku lewat telfon?kau di mana?"
"Aku di jalan sedang mengantar jisung sekolah"
Tut
Telfon di matikan sepihak oleh rara , sedangkan chanyeol langsung melongo karena rara benar benar marah padanya
"Sial dia marah sampai sampai aku di bangunkan pada saat di sudah di jalan '
Chanyeol langsung segera bersiap pergi kerja , sebenarnya tidak masalah jiak telat toh itu perusahaan dia sendiri tapi kali ini dia tidak boleh melanggar peraturan yang dia buat sendiri dan lagi dia juga akan ada meeting .
Saat sampai di sekolah jisung langsung turun begitu juga dengan rara
"Jisung pulang kamu tunggu ya nanti mom yang akan menjemputmu dan sekalian kita akan membeli brokoli yang banyak untuk mu"
"Baiklah mom bye jisung sayang mom"
"Mo juga sayang jisung"
Rara tersenyum melihat anaknya berlarian menuju gedung sekolah namun di saat ada orang jisung berjalan dengan so cool dan itu membuat rara tertawa
"Anak itu"gumam rara
Rara kembali ke masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ,namun rara tidak langsung pulang ia pergi ke tempat di mana ia melihat tempat yang akan ia jadikan cafe dan rara juga masa bodoh dengan larangan chanyeol karena ia benar benar menginginkan tempat itu untuk di jadikan cafe .
------------
Chanyeol sedang meeting untuk proyeknya yang ia rencakan
"Saya sudah melihat lokasi tempatnya yang akan kita bangun dan menurut saya di sana sangat cocok sekali untuk membangun vila dan lokasi wisata karena di sana dominan dengan pantai dan juga laut , dan lagi setelah vila Pemimpin sudah memutuskan untuk membangun mall kecil di sana agar para wisatawan bisa pergi belanja ke sana dan juga orang orang di sana tau bahwa di daerah mereka juga ada tempat yang bisa di datangi seperti di kota dan mereka juga bisa menghemat ongkos untuk ke kota jika mereka ingin berbelanja jadi itu akan sangat menjadi untung yang besar" jelas jinyoung
"Baiklah jika kalian ingin mengomentari dan menambahkan kekurangan kalian bisa menulisnya di proposal yang sudah sekertaris saya buat dan berikan kepada sekertaris jinyoung jika kalian sudah selesai besok tepat pukul 12 siang di saat akan makan siang mengerti?"ujar chanyeol
"Baik mengerti"jawab seraya
"Oke saya kira cukup sudah terima kasih dan kembali bekerja "
Chanyeol keluar dari ruang meeting dan langsung pergi ke ruang kerjanya dan tidak lupa ia di ikuti oleh sang sekertaris yang andal setelah kyungsoo .
Chanyeol duduk dan langsung menghela nafasnya
"Apakah ada masalah tuan?"
"Tidak ada "
"Kalau begitu saya akan berbicara"
"Bicaralah"
"Tentang mirae bagaimana tuan?"
"Wanita itu?mmm kau belum menceritakan kepada istriku jadi aku belum bisa membebaskannya karena aku benar benar belum yakin"
"Kalau begitu bagaimana jika tuan dan nyonya rara ikut ke tahanan dan lihatlah keadaan mirae"
"Saya tidak ada waktu untuk melihat dia , dan jangan pernah ajak istriku untuk menemuinya karena aku tidak mau istri ku sakit hati dengan perkataannya"
"Baiklah saya berjanji tapi saya juga akan meminta janji tuan akan membebaskan mirae"
"Asalkan kau bercerita semua nya dan jangan sampai rara salah paham lagi bila aku membicarakan wanita itu mengerti?"
"Mengerti tuan , kalau begitu saya keluar "
Jinyoung keluar dari ruangan chanyeol sedangkan chanyeol hanya bisa diam memikirkan rara sedari tadi paska meeting di lakukan dan sebab itu chanyeol meminta jinyoung yang berbicara
"Apakah aku harus menyetujui jika rara akan membuka cafe?tapi aku tidak tega melihat dirinya lelah dan aku juga bodoh telah salah gara gara emosi , mmmm ada ada saja kau park idiot"
DUOBLE UP HEHE BESOK LANJUT YAA
SALAM PARA ISTRI OPPA
TERTANDA ISTRI SAH JONGSUK
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...