BRUK
Rara tertawa begitu juga dengan aerin , yap sehun terjatuh menabrak pintu masuk yang belum di tutup , untung saja pintu itu dari kaca.
"Hahahahahahah Albino gila kau tidak bisa melihat apa hah?hahahahah rasakan itu"
"Hahahahah aduh sayang kamu kenapa sih?bikin ngakak aja hahahahah"
Sehun yang jatuh terduduk hanya memanyunkan bibirnya
"Apasih ga ada yang lucu juga sakit tau , aer sayang sakit nih pantat sama jidat aku bantuin aku dong ih , sini aer sayang"manja sehun
"Hahahahahah manja sama istri hahahahahah apasih ga cocok banget CEO manja hahahaha"ledek rara
"Sirik aja "
"YE ngapain sirik sama albino gila hahahahah ,aer bantu aer nanti albino ini nangis huuh"
"Sehun kamu tuh ada ada aja sih makannya jangan lari larian dong ,kenapa sih lagi main apaan emangnya sampe lari larian kaya anak tk aja"
"Tau tuh si rara tiba tiba ngejar"
"Apa nyalahin yang larian duluan siapa?"bentak rara
"Aer sayang masa aku di bentak sama rara , ga tau ah aku bete "
"Kamu nih ya bener bener , kaya anak kecil aja , malu sama umur udah tua "
"Ih ko kamu jadi ikutan marah sama aku sih?"
"Ga marah cuman ngasih tau"
"Engga tadi kamu marah ke aku kan?tau ah bete sama aer sama rara juga , sana sana "
"Yaudah , ra ngomong ngomong aku haus pingin beli minum cari minum yu pingin bubbletea aku ra"
"Yu yu kita cari"
Sehun yang mendengar kata minuman favoritnya itu langsung berdiri dan menarik tangan aerin
"Yu beli sama aku aja "
"Apaan sih sana sana "
"Maaf maaf , aku juga haus janganmarah dong nanti baby kita sentimenan gara gara mommy nya sering marah marah"
"Bisa aja nih bocah"
"Tadi katanya udah tua sekarang bocah mana yang bener sih yang?"
"Dua duanya "
"Yaudah yu beli sekalian pulang ya kamu pasti cape kan?"
"Orang cuman duduk doang cape dari mana "
"Yaudah tetep aja , pulang yu"
Rara sedari tadi hanya melihat pembicaraan aerin dan sehun dan rara pun tersenyum
"Yaudah kalian hati hati di jalan ya "
"Makasih ya ra duh nanti aku juga sama sehun bakal sering kesini deh "
"Iya ra bener apalagi kalau gratis udah deh , oh ya bubbletea ada kan di menu pasti?"
"Iya iya ada , silahkan hahahaha"
"Yaudah kita pulang ya ra"ujar sehun
Rara hanya mengangguk , dan mereka berdua pergi , namun setelah beberap saat tukang renovasi yang sedari tadi di tunggu tunggu oleh rara akhirnya datang juga
"Selamat siang bu , maafkan kami telat"
"Aish tidak apa apa silahkan masuk"
Rara sudah memberi arahan pada tukang renovasi tersebut dan kini rara hanya diam melihat lihat saja , tadinya dia ingin membeli cemilan namun ia takut jika lay datang dirinya tidak ada di sana
----------
Chanyeol baru saja selesai dengan pekerjaannya hari ini , ia benar benar puas karena hasil pencapaian perusahaannya melonjak meningkat .
Chanyeol menelpon rara untuk menanyakan apa yang di lakukan nya
"Hallo sayang kamu lagi apa?"
"Aku lagi renovasi cafe yeol kenapa?"
"Oh udah mulai renov, aku ke sana ya ?"
"Ngapain?banyak kerjaan kamu tuh yeol"
"Engga aku udah selesai ko , aku ke sana ya sayang?bantuin gitu"
"Yaudah iya sini , oh aku jemput jisung"
"Jangan biarin aku aja yang jemput sekarang aku mau ke sekolah ko , kamu tunggu aja di sana , mau di bawain apa sayang?"
"Kebeneran banget , bawain makanan sama cemilan buat yang renov ada 8 orang di sini yeol aku titip itu aja "
"Kamunya mau apa sayang?biar aku bawain"
"Bawa diri kamu aja ke sini"
"Ish aku baper nih"
"Apasih bercanda doang , bawa apa aja deh yang penting aku bisa makan"
"Yaudah aku jemput jisung dulu ya nanti aku ke sana sama jisung sama sekertaris jinyoung"
"Iya hati hati ya yeol"
"Kamu juga hati hati jaga mata jangan sampe liatin para tukang renov awas aja"
"Sama tukang renov aja cemburu "
"Yaiya mereka kan cowo "
"Yaudah ya cepetan aku di sini masih banyak kegiatan "
"I love you "
"Too"
Tut
Chanyeol memanggil jinyoung
"Sekertaris jinyoung"
"Iya ada apa tuan?"
"Sekarang suruh para karyawan makan makan pake kartu ini , terus saya mau jemput jisung terus ke suatu tempat kamu harus ikut"
"Baik tuan saya kasihkan dulu kartunya"
"Saya tunggu di lobby"
"Baik tuan"
Chanyeol memakai mantelnya dan berjalan ke luar ruangannya sedangkan sekertaris jinyoung memberi kartu pada Hyunbin
"Semuanya tuan chanyeol memberikan ini pada kalian , dan kalian pakailah sepuasnya oh dan satu lagi besok kalian libur "
"Hyunbin tolong atur ini "
"Baik"
Jinyoung langsung berjalan turun ke parkiran setelah itu ia menjemput chanyeol di lobby .
ADUH INI TUH MASIH BANYAK YANG PINGIN DI KETIK CUMAN DI NEXT PART AJA YA SOALNYA LAGI GA ENAKAN BADAN DAN SORRY YA KEMARIN GA UP HUUH MAAFKAN ;( INI JUGA GA NYAMBUNG ;(
SALAM PARA ISTRI OPPA
TERTANDA ISTRI SAH ________
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasia-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...