Rara sudah membereskan semua kerjaannya dan sekarang hanyalah ia sendiri di kantor dan sehun ? ia sudah berada di bawah karena sedang mentraktir karyawan lainnya karena sehun kalah dalam bermain uno dan sehun juga sudah mengajak rara namun rara menolaknya karena rara ingin pulang
Saat rara sedang mengambil tasnya ia terkejut karena chanyeol keluar dari ruangannya sambil membawa beberapa berkas berkas yang terlalu banyak dan rara yang melihatnya langsung membungkuk ke arah chanyeol
"Malam pak"
"Hmmm"
Sebenarnya chanyeol ingin meminta bantuan rara namun rasa gengsi nya lebih besar ia mengurungkan niatnya hingga saat berjaln menaiki beberapa anak tangga chanyeol menjatuhkan beberap berkas dan rara langsung berlari membantu mengambil berkas berkas itu dan mengembalikkannya pada chanyeol namun chanyeol yang di bantu malah langsung pergi mengacuhkan rara
Makasih kek udah di tolongin juga dasar sombong -umpat rara dalam hati
Rara langsung keluar dari kantor dan ia keluar dari gedung ini betapa ramainya di luar gedung dari pada di dalam gedung dan rara langsung memasang earphone nya seperti biasa sambil berjalan menuju halte bis
Saat sedang berjalan menuju rumahnya rara lupa ingin membeli beberapa sabun mandi karena sudah habis dan rara terpaksa kembali ke jalan utama dan ke mini market , rara membawa keranjang dan mengisi keranjang tersebut dengan beberapa alat mandi dan cemilan cemilan saat rara ingin mengambil minum ia kesal karena lelaki yang sedang memilih minuman itu sangatlah lama dan posisi laki laki itu membelakangi rara
"Maaf tuan saya ingin mengambil minuman"
Saat rara memanggil orang tersebut dan rara langsung melihat wajah orang tersebut dan itu adalah chanyeol CEO dari tempat rara bekerja
"Kamu?"
"Hehe iay pak , maaf ya pak saya mau ngambil ini"
"Kamu ngikutin saya?"
Rara benar benar ingin marah pada chanyeol karena ia sudah lama dan sekarang menuduh
"Engga tuh pak"
"Terus kenapa kamu bisa di sini , udah jujur kamu ngikutin saya kan?"
"Pak ini tempat umum jadi bisa aja ketemu tanpa sengaja dong pak , saya kira tadi orang lain eh tau nya bapak"
Rara berjalan sambil memasukkan minumannya ke dalam keranjangnya
"Hei hei tunggu , ga sopan ya kamu sama saya ini CEO kamu loh dan kamu baru pegawai magang loh , kamu mau saya pecat ya?"
Rara sudah cape sekarang rara benar benar udah pasrah sama kelakuan chanyeol jika rara di pecat maka rara terpaksa akn melamar ke cafe cafe
"Yaudah pecat aja pak saya udah tau ko bapak bakalan mecat saya , maaf ya pak saya ga sopan karena saya sekarnag benar benar lagi capek banget pak , mana bapak ngajak debat sama saya dan sayanya lagi gini mending buat keputusan aja ya pak"
Setelah selesai membayar rara langsung keluar dari minimarket tersebut dan berjalan meninggalkan chanyeol dan setelah itu chanyeol ingin mengejar rara namun atas hak apa ia akan mengejar rara?bahkan di sebut karywan pun belum ada karena dia juga masih magang
Rara masuk ke dalam kamarnya lalu membersihkan diri setelah itu ia menunggu aerin pulang bekerja sambil menonton tv dan menikmati cemilan
CLEK
"Rara omg cape banget "
"Yaiya cape kan manager , mana ada manager ga cape?udah sana ganti baju terus minum air putih langsung tidur , aku juga mau tidur"
"Iya deh ih bawel banget deh kamu ra"
"Bawel juga demi kamu rin gimana sih"
Rara ingin memberi tahu soal teman masa kecilnya kepada aerin
"Rin kau tahu yeol kan?"
"Hmmm lalu ada apa?bukannya dia berada di luar negri kan ?"
"Tidak dia sekarang berada di korea tapi aku tidak tahu keberadaannya namun dia mengirimku pesan untuk bertemu besok siang"
"APA?! jadi dia berada dikorea? wah sepertinya dia masih pendek sama seperti dulu "
"Rin kau mau kan temani aku bertemu dengannya?"
"Hmmm baiklah makan siang aku akan menjemputmu oke?"
Rara langsung memeluk aerin dan mereka tersenyum bersama
"Terima kasih rin"
------
Seperti biasa rara sudah berada di kantor dan sudah melakukan kegiatan yang seperti biasanya namun rara sedari tadi menunggu CEO nya itu dan saat sudah ada rara langsung berlari ke arah dapur karena rara akan bersembunyi di sana karena seperti yang CEO nya bilang ia tidak mau melihat ada orang lain di sini pada saat ia datang maupun pulang
Menurut rara mungkin CEO nya sudah tidak ada dan rara memutuskan keluar dari dapur dan damn CEO nya ada sedang melihat meja rara dan rara akan berlari kembali namun CEO nya sudah melihatnya
"Tidak usah berlari lakukan pekerjaan mu dan kau tidak usah bersembunyi seperti itu karena saya sudah tahu bahwa kau sudah datang karena saya pikir kau memang pelupa akan hal hal yang di bicarakan oleh seseorang "
"Bagaimana bapak tahu?"
"Jangan geer dulu rata rata wajah yang tidak cantik akan seperti itu dan kau contohnya,namun nama mu tidak pantas karena nama mu cantik tidak pantas di pakai oleh orang seperti mu"
Chanyeol langsung pergi meninggalkan rar yang masih terdiam dan rara pun kesal karena ucapan CEO angkuh itu
"Enyahlah kau brengsek , pria angkuh seperti mu itu patut enyah dari muka bumi"
Rara mengumpat sambil mengepal tangannya lalu sehun datang
"Morning rara,masih pagi nih ra muka udah bete aja"
"Eh siapa yag bete hun cuman kurang tidur aja nih jadi gini"
"Ra tau ga?"
"Engga"
"Yaiyalah ra kan belum di kasih tahu hahahahah"
"Gila hun"
"Aku paranormal hebat mau tahu ga?"
"Bodoh"
"Yah si rara , kalau ga percaya aku tebak kamu belum sarapan kan?"
Rara memang belum sarapan dan rara langsung seperti orang gila agar sehun menang
"WOAHHH kau memang paranormal hebat aku kagum padamu"
"Hahahahahhaha sudah kubilang kan ra , kalau gitu kuy ke bawah"
"Wah seorang paranormal mengajak ku sarapan"
"Inilah seorang paranormal"
Mereka berdua pergi dan lagi lagi mereka tampak seperti pacaran dan chanyeol yang melihatnya selalu geram entah mengapa dan itu membuat chanyeol kesal pada rara
"Gila tuh cewe so asik banget mana si albino nya ke gatelan"
VOTE JUSEYO!

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...