DADDY DUDA {PCY}

16

Sudah 4 bulan rara bekerja sebagai asisten pribadi chanyeol namun kedekatan mereka hanya bisa terlihat di luar pekerjaan saja jika sedang bekerja chanyeol akan menganggap rara sebagai asisten bukan temannya agar chanyeol juga mematuhi peraturan yang ia buat sendiri

RARA POV

Aku sedang mengerjakan beberapa kertas kertas yang di berikan oleh chanyeol untung saja kertas ini tinggal sisa sedikit dan aku juga bisa makan siang tepat waktu bersama sehun

Jika kalian bertanya hubunganku dengan sehun , aku dan dia masih berteman aku belum berani mengungkapan perasaan ku padanya karena aku dan dia sangat lah berbeda jauh walaupun dia itu sangat baik

"Ya tuhan sudah beres akhirnya aku bisa diam dulu sambil menunggu jam makan siang"

Aku benar benar lelah dan aku merileks an badan ku tiba tiba chanyeol datang sambil membawa beberapa amplop lamaran dan ia juga menghampiriku

"Ra sebutkan lah beberapa data orang orang ini "

"Hah?untuk apa pak?"

"Ini lamaran pekerjaan orang lain dan saya harus tahu keahlian mereka saya juga malas membacanya jadi saya menyuruh kamu untuk membacakan untuk saya karena kamu adalah asisten saya"

Aku benar benar tidak habis pikir dengan dia jika dia saja malas membaca apalagi aku yang asistenya

"Baiklah pak"

"Bagus , saya akan mendengarkan nya di sofa jadi agar berteriaklah sedikit agar saya bisa mendengarkan nya oh saya akan memilih mereka jadi turuti jika saya suruh kamu menyimpan amplop lamaran itu"

Sudah bagus aku bacakan dan dia juga masih menawar , sungguh suara ku benar benar sanat serak jika terus di paksakan seperti ini

"PARK JIMIN USIA 25 TAHUN MANTAN IT DI PERUSAHAAN JOON COMPANY BELUM MEMILIKI ISTRI "

"Simpan dia di bagian kanan"

Aku menyimpan amplop dia di sebelah kanan sungguh orang ini sangat tampan bahkan di foto saja sudah tampan bagaimana jika aslinya?

"KIM HYUNGSIK  USIA 47 TAHUN MANTAN SUPIR PRIBADI DARI SEORANG CEO CHOI SIWON YANG MEMILIKI CS COMPANY SUDAH MENIKAH DAN MEMILIKI ANAK 2 "

"Simpan dia di bagian kanan"

Aku benar benar cape jika aku terus berteriak terus seperti ini

"CHOI YOUNGJAE USIA 27 TAHUN MANTAN KARYAWAN BIASA DI BIDANG FASHION DI OOH COMPANY SUDAH MENIKAH DAN AKAN MEMILIKI ANAK YANG KIRA KIRA LAHIRNYA 2    BULAN LAGI"

"Simpan dia di bagian kiri"

Huft sungguh sangat serak suara ku ini dan lihatlah dia malah bermain handphone sambil tiduran sedangkan aku sedang bersusah payah berteriak demi dirinya

POV END

Rara sungguh sangat haus sekali karena iya terus berteriak demi chanyeol karena chanyeol adalah CEO nya

Sekarang rara ingin pergi untuk membeli air dingin namun ia juga harus menyelsaikan pekerjaan nya dahulu karena jika tidak ini bisa di bilang lembur rara tidak mau

"Ekhmm ekhmm "

Rara berdehem karena tenggorokannya kering dan perih dan suara itu terdengar oleh chanyeol yang sedang mememriksa sesuatu

Chanyeol langsung berjalan untuk keluar dari ruangan karena chanyeol kasian pada rara

"Ra tolong kasih berkas yang bermap hijau ke sekertaris kyungsoo saya ingin mencari angin dulu"

"Ekhmm baik pak"

Chanyeol keluar dari ruangan dan rara langsung mengambil map nya dan memberikan nya langsung pada sekertaris kyungsoo

CHANYEOL POV

Aku sungguh kasian melihat rara yang suaranya sudah serak dan sungguh ini salah ku aku hanya ingin dia bersuara namun aku juga salah padahal aku sudah memberi tanda yang mana akan bekerja dan yang mana tidak pada map itu namun bodohnya dia memang tidak teliti melihat bacaan itu

Aku sengaja keluar untuk membeli minum untuk dia dan aku juga menyuruhnya untuk memberikan map hijau pada sekertaris kyungsoo

Saat aku keluar aku melihat albino gila  memang aku tahu julukan itu karena pada saat itu aku medengarkan julukan itu tepat rara yang sedang bermain main dengan dia

"Selamat siang pak"

"Hmmm"

Mereka semua menghormati ku jujur saja aku tidk biasa keluar di saat banyak orang begini namun demi rara aku keluar

Aku telah sampai di sebuah cafe dan aku juga membeli minuman dingin untuknya setelah itu aku kembali ke kantor ku sungguh sangat sepi dan hanya ada 2 orang saja di sini dan mereka juga sedang menikmati makan siang mereka sendiri dan aku berjalan santai menuju ruangan ku

"Rara"

Saat aku masuk aku tidak melihat rara di mana mana dan bodohnya kau terlupakan mungkin dia sedag makan siang bersama teman temannya akhh aku sangat terlambat sungguh bodoh kau park chanyeol

Aku sengaja menyimpannya saja biarkan mau itu sudah tidak dingin juga aku tidak peduli yang penting aku sudah membelikan dia dengan niat dan hati yang tulus

POV END

Jam makan siang sudah beres rara dan teman temannya kembali ke dalam kantor bersama dan saat akan memasuki ruangan chanyeol melihat rara berjalan mendekatinya dan chanyeol buru buru mengambil minuman itu

Clek

Untung saja chanyeol sudah mengambil minuman itu

"Siang pak"

"Hmmmm"

Chanyeol berjalan sambil meminum minuman itu dan rara duduk kembali pada tempatnya namun rara melihat mejanya basah dan seketika rara melihat chanyeol

"Pak saya mau ngomong sebentar tapi ngomong sebagai teman"

Chanyeol langsung melihat ke arah rara dengan posisi masih meminum minuman itu

"Ya bicaralah"

"Yeol aku tau kamu nyimpen minuma itu di meja aku kan?"

Chanyeol langsung tersedak sedak mendengarkan ucapan rara

"Eng....ga ko ra siapa yang nyimpen di sana"

"Kamu bohong liat telinga kamu nanti makin lebar mau?"

"Yaudah deh aku jujur , iya aku tadinya mau ngasih ini cuman kamu kayanya ga akan nerima deh yaudah aku ambil lagi terus aku minum"

Rara langsung berjalan ke arah chanyeol setelah itu rara mengambil minuman yang ada di tangan chanyeol

"Kata siapa?sini aku mau ko minum kamu jangan so tau deh"

"Eh tapi kan itu udah aku minum ra"

"Ya terus kenapa?"

"Gak apa apa sih yaudah makasih udah mau nerima"

"Ahahahaha apaan sih"

Rara kembali berjalan menuju mejanya dan chanyeol langsung membalikkan badannya ke arah belakang sungguh chanyeol berpikiran bahwa minuman bekas dirinya telah di minum oleh rara berarti itu adalah ciuman yang tak dapat di rasakan