;Sebelas

19.3K 2.5K 305
                                    

GREEPP








Kamu ngebuka mata kamu kaget.

Guanlin ternyata ngambil buku novel yang ada di rak, tepat samping kepala kamu.

Gedebuk

Dia main naro novel setebel gambreng di atas kepala kamu.

"Anjir sakit!" Kata kamu.

"Tuh baca. Katanya suka novel" kata Guanlin.

"Iye-iye makasih." Kata kamu.

"Lo gabaca buku" tanya kamu.

"Ga ah" kata Guanlin dingin.

"Terus lo kesini ngapain njir" kata kamu heran.

"Heh itu ngapai berdua" kamu sama Guanlin langsung natap kearah suara, ternyata itu Yuju yang berdiri di ujung barisan Rak. Menciduk kamu sama Guanlin berduaan dengan posisi tatap-tatapan dan kamu yang lagi senderan di rak.

Kamu sama Guanlin kaget, langsung pindah posisi sambil agak akward gitu.

"Hayo itu ngapain hayo" ledek Yuju.

"Engga ka! Engga! Astagfirullah" kamu ampe nyebut.

"Dikit lagi juga mojok kalian" Astagfirullah :')

"Gimana? Udah nemu buku yang cocok?" Taeil dateng nyamperin kamu sama Guanlin.

"Udah kak. Aku nemu novel ini" kata kamu nunjuk Novel yang diambil Taeil tadi.

"Bagus deh bagus. Kamu udah nemu buku belom?" Taeil nanya ke Yuju sambil cekikikan.

"Ih kamu apadeh"

"Katanya mau nyari buku"

"Iya ini lagi nyari ih"

"Jangan ngambek terus dong"

"Kenapa emang? Gaboleh?"

"Nanti cantiknya luntur gimana?"

"Kalo aku ga cantik, nanti kamu putusin gitu?"

"Engga gitu juga sih. Justru bagus jadi nanti gaada cowok yang mau lirik kamu. Kamu buat aku aja"

"Ihhh apasihh"

YEU INI MALAH PACARAN BERDUA. ASEM EMANG.


Semuanya berkumpul di tempat duduk tadi, sambil ngobrol soal pengalaman atau cerita masing-masing.

"Wahhh, kamu mau buat buku bergambar terus di sumbangin ke panti? terus gimana??" Tanya Yeri sambil ngedengerin cerita Renjun.

"Aku baru buat sketsanya aja. Belom di cetak" kata Renjun.

"Kamu bawa aja sketsanya, kebetulan saya ada kenalan toko percetakan buku" kata Taeil.

"Ah.. Gatau deh kak kalau soal itu. Saya masih ragu" kata Renjun.

"Ragu kenapa??" Tanya kamu ikut kepo.

"Saya kurang percaya diri sama hasil cerita saya" kata Renjun.

"Gausah ragu kali. Optimis aja. Makannya bawa sketsa bukunya biar kita bisa nilai juga" kata Yuju.

"Iya minggu depan saya bawa" kata Renjun.

"Udah sore nih. Ayok pulang" kata Yeri.

"Wah, iya udah sore. Kalau begitu pertemuan hari ini saya akhiri, untuk minggu depan tolong bawa buku catetan sama alat tulis. Saya akhiri Wasalamu'alaikum wr.wb" kata Taeil mengakhiri pertemuan.

Kamu sama yang lain keluar perpus bareng-bareng.

Kamu kira Club perpus bakal ngebosenin, ternyata engga. Asik banget pake kuadrat. Anaknya asik-asik dan saling mengerti satu sama lain walaupun ada yang sibuk pacaran :)

Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang