Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔

;Tigaenam

Keesokan harinya, berita penuh sama kasus keluarga Guanlin.

Ga dikasih tau sih sebabnya kenapa tapi ya jadinya Guanlin dan keluarganya di kejar-kejar wartawan terus.

Dia sampe harus berangkat pulang dianter jemput supir saking gamau ketauan wartawan.

Perusahaan Telekomunikasi Kakeknya juga mulai menurun karena kasus tersebut.

Kamu juga jarang ngeliat Guanlin keluar kelas entah karena merasa tertekan atau gimana.

"Ho, kita ajak Guanlin ngantin bareng aja" kata kamu ke Seonho.

"Iya." Kata Seonho.

Kamu dan Seonho ke kelas Guanlin, ngetok-ngetok jendela, kebetulan meja Guanlin posisinya sama kayak kamu, deket jendela.

Guanlin noleh dan ngeliat ada kamu, terus keluar kelas.

"Ada apa?" Tanya Guanlin.

"Ayok ngantin" ajak Seonho.

"Ga ah" jawab Guanlin dingin.

"Ayok lah. Dari istirahat pertama lo ga keluar kelas. Jangan bikin khawatir" kata kamu.

"Lo khawatirin gue?" Tanya Guanlin natap.

Kamu ngangguk "Iya"

Guanlin galama senyum tapi di umpet-umpetin.

"Cie elah malah berduaan disini." Biasa Seonho agak iri sedikit.

"Yaudah ayok" kata Guanlin.

"Ayok apa?" Tanya kamu.

"Ke ruang kepsek. Ngantin lah" kamu senyum. Guanlin udah mau ngantin lagi.

Karena berita yang beredar, jadi banyak anak-anak yang ngomongin Guanlin mungkin karena itu dia jadi agak berubah sedikit.

Gaada 1 orang pun yang tau tentang masalah sebenernya yang terjadi. Yang mereka tau cuma Kakak Guanlin yaitu Wooseok yang masuk penjara dan saham Kakeknya yang ngalamin kebangrutan.

Kamu jujur aja kasian banget sama Guanlin, pasti dia merasa tertekan terlebih lagi nama keluarganya yang agak jadi buruk.

Di kantin Guanlin diem aja. Emang biasanya dia diem ajasi, tapi ya dari matanya kamu bisa liat kalau Guanlin tuh lagi banyak fikiran.

Hari ini Seonho gabawa bekel dan dia mau mesen makanan. Kamu sama Guanlin nitip soto seperti biasa.

Caw deh tuh Seonho mesen soto dan makanan pesenan dia.

"Lin" kamu manggil Guanlin yang duduk depan-depanan sama kamu.

"Hm?" Jawab Guanlin.

"Lo gapapa?" Tanya kamu.

"Gapapa gimana?" Tanya Guanlin.

"Soal kemaren" kata kamu.

"Oh. Gapapa" jawab Guanlin.

"Serius?" Tanya kamu memastikan

"Kurang serius apa lagi muka gue?" Tanya Guanlin.

"Yeu muka lo mah sama aja mau gimana juga" kata kamu.

"Ya mungkin muka gue ga serius. Tapi gue serius sama lo" kamu natap Guanlin sambil ngangkat alis.

'Dia kenapa? Demam? (//^//)'

Seonho dateng dibantu mba mba tukang soto buat ngebawain pesenan kamu sama Guanlin.

"Thanks" kata kamu.

"Iya sama-sama" kata Seonho.

Makan deh tuh bertiga sambil cerita-cerita dan bercanda. Biar setidaknya Guanlin masih bisa dapet kebahagiaan sedikit.