;Sembilanenam

9.2K 1.4K 145
                                    

Tok tok...





"(Y/n)? Boleh abang masuk?"







Kamu ngelap air mata kamu dan bangun dari posisi meluk guling.

"Masuk aja bang" kata kamu.

Pintu terbuka dan Bang Jinho masuk.

Bang Jinho duduk di sebelah kamu yang masih sesegukan nangis ga karuan.

"(Y/n).. Abang tau ini berat buat kamu. Tapi papa melakukan ini demi kebaikan kita bersama. Demi keluarga kita" Bang Jinho coba menjelaskan.

"Tapi bang... Hiks" kamu kembali menangis, Bang Jinho meluk kamu erat mencoba menenagkan kamu.

"Abang tahu ini sulit bagi kamu. Abang juga ngerasa hal yang sama." Jelas Bang Jinho.

"Engga bang! Abang gatau gimana rasanya!" Jelas kamu.

"Apa? Harus ninggalin temen-temen kamu, ninggalin pacar kamu dan pindah ke luar kota? Apa kamu ga berfikir sebetapa capeknya Papa yang harus banting tulang pindah-pindah kota demi cari nafkah?" Bang Jinho natap kamu.

Kamu mulai tenang.

"Kamu cuma butuh waktu (y/n).. Tenangin diri kamu. Toh walaupun pindah kamu masih bisa berhubungan dengan mereka kan?" tanya Bang Jinho.

Abang bener.. Ini pilihan terbaik yang diberikan Papa untuk gue dan keluarga ini. Walaupun berat, gue harus tetep terima.

"Iya bang.. aku paham" kata kamu.

"Udah.. Sekarang jangan dibawa sedih, kita masih ada beberapa minggu lagi kok disini jadi jangan terlalu di fikirin" kata Bang Jinho mencoba untuk menghibur.

"Iya Bang.. Makasih" kata kamu.

"Udah ya, Abang mau ke kamar" Bang Jinho bangun dan keluar dari kamar kamu.

Setelah 20 menit akhirnya kamu tenang dan memutuskan untuk bicara terus terang ke temen-temen kamu lewat grup.

Anak Hitz

You:
Gengs, gue mau bicara serius

Ucup:
Wah apatu

Seonho🐣:
Kesambet apa lo tiba2 ngomong serius

Khong Guan:
Silahkan

You:
tapi jangan di sela yak

Ucup:
Iyee udah buruan ah lama.

You:
Galak :(

You:
Jadi gini gengs,
Bokap gue belakangan ini ditugasin di luar kota dan itu cukup sulit sebagaimana pekerja fulltime yang jarang banget ada waktu untuk kumpul bareng keluarga

You:
Ahh.. Kok gue jadi sedih

Seonho🐣:
Ada apa beb?

Khong Guan:
Jangan di sela dodol

Seonho🐣:
Eh iya lupa

You:
Alhamdulillah Bokap gue akhirnya terpilih sebagai salah satu ketua cabang perusahaan yang ada di luar kota

You:
Makannya, mulai beberapa minggu kedepan gue sekeluarga akan pindah kota juga.

Ucup:
Wait

Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang