;Seratus (END)

13.7K 1.3K 144
                                    

"Halo Lin?"

"Halo(y/n)? Gimana? Besok kamu berangkat kan?"

"Iya Lin.. Besok."

"Hmm.. Yaudah jangan tidur malem-malem, nanti kamu bangun kesiangan"

"Iya iya bawell"

"Oiya Lin.."

"Ada apa?"

"Sorry.."

"Buat?"

"Karena gaku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu"

"Gaperlu minta maaf, kamu udah jadi yang terbaik bagi aku kok :)"

"Jujur lin, aku sedih bakal pisah jauh sama kamu."

"Kita masih bisa chattan sama telponan kan? Jangan sedih"

"Hmm.. Iya Lin."

"Kamu besok gabisa dateng ya?"

"Maaf (y/n) aku ada acara. Kamu gapapa kan aku gabisa ikut ke bandara?"

"Gapapa kok.."

"Oke, yaudah deh sana kamu tidur, ini udah mau jam 1 lho"

"Gabisa tidur :("

"Berdoa makannya"

"tetep gabisaa"

"apa mau aku samper kerumah?"

"Boleh.. hehe"

"Yaudah, aku kesana ya"

"Iyaaa"

ㅡㅡㅡ

Keesokan harinya jam 9 pagi, kamu sedang berdiri menatap diri di depan cermin sambil berbicara pada diri sendiri;

Ya, Ini saatnya untuk gue memulai hari baru.

"Dekkk!! Buruan woii, taksi udah nunggu nih!" Bang Jinho udah berkali-kali ngetok pintu kamar kamu.

"Iya baanngg!!" Kamu merapihkan pakaian dan keluar dari kamar untuk segera naik ke Taksi menuju bandara.

Di perjalanan, kamu cuma bisa nyender dan melamun menatap kearah luar jendela dan berfikir;

Nanti di sekolah baru bisa ketemu temen ga ya?
Nanti bakalan bisa beradaptasi ga ya?
GUE KANGEN GUANLIN PARAH :(

"Bengong terus" Mama nyolek kamu.

"Eh? Hehehe, iya Ma. Kangen temen-temen" kata kamu cengengesan.

"Jangan bengong mulu, kesambet nenek lampir tau rasa" ledek Bang Jinho.


Akhirnya sampai di bandara, kamu dan keluarga pun turun untuk langsung jalan ke tempat check-in tiket.

Gak kerasa, setahun sudah kamu menghabiskan hari-hari yang indah bersama teman-teman dan sekarang kamu akan pindah jauh berpisah dengan mereka semua. Sedih?Jangan di tanya, siapa yang gak sedih kalau pisah dengan teman deket kalian.

Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang