BRAAAAAAKKKKKKK
Pintu tiba-tiba kebuka hampir hancur gegara di dobrak.
"GUANLIN!" Kamu tereak.
GEDEBUKK!!
Guanlin dateng-dateng nonjokin Wooseok.
Kamu yang gabisa bangun jadi panik sendiri.
"JANGAN BERANI-BERANI SENTUH (Y/N)!" Guanlin posisinya ada di atas badan Wooseok sambil nonjokin kakaknya.
Wooseok yang udah babak belur malah ngasih respon dengan ketawa.
Galama dateng penjaga anak buahnya Wooseok nodong pistol.
Mampus bagaimana ini.
Guanlin panik, dia angkat tangan, kamu mencoba untuk bangun sambil guling-gulingan di kasur dan akhirnya jatoh ke ubin. Sakit. Mana kena jidat lagi.
Wooseok bangun dari posisi jatohnya dan natap adeknya penuh tawa jahat.
"Dari awal juga, lo itu udah kalah sama gue" katanya.
"LEPASIN GUANLIN GA?!" Tereak kamu yang lagi di ubin.
Wooseok tiba-tiba narik kamu, maksa kamu untuk bangun dan dia nyandra kamu pake pistol yang di bawain anak buahnya.
'Ya Gusti. Bagaimana nasib hamba'
"Lo kalah Guanlin. Lo kalah. Sesuai perjanjian kita, hilangin nama Pangestu dari nama lo. Angkat kaki lo dari sini" kata Wooseok.
Kamu cuma nyimak sambil bingung.
"Ck. Bukannya lo yang ngaku-ngaku dari keluarga Pangestu? Gue tau rencana awal di Dufan itu pasti kerjaannya otak licik lo. Lo itu selalu ngambil hak gue! Kakak tiri!" Teriak Guanlin.
'Wait. Kakak tiri? Jadi Wooseok ini bukan anak asli keluarga Guanlin?'
Wooseok ketawa, "mau gue anak tiri kek, mau gue anak kandung kek. Seluruh keluarga lo lebih percaya sama gue ketimbang lo!" Jelas Wooseok.
"Dasar muka dua!" Jelas Guanlin.
"Mending lo sekarang angkat kaki aja, gausah deket-deket (y/n) karena dia bakal jadi milik gue" jelas Wooseok sambil natap kamu dan senyum.
'PLS GUE GAMAU JADI MILIK PSIKOPAT'
"Menurut lo? Lo menang?" Guanlin ngeraba sakunya, dia nunjukin HP yang dia taro di saku celana itu ngerekam seluruh percakapan yang dari tadi terjadi.
"SIALAN!" Teriak Wooseok.
Galama pasukan kepolisian bersenjata lengkap dateng mengepung.
"Tembak!" Teriak Wooseok ke anak buahnya.
"JANGAAANNNN!!!" Kamu mencoba untuk lompat, mencoba melindungi Guanlin.
DOOOOOOORRR
Tembakan meleset dan justru kena tangan bagian samping Guanlin.
"Argh" Guanlin jatoh dengan luka penuh darah bececeran.
Kepolisian nangkep seluruh orang yang ikut campur termasuk Wooseok sendiri.
Borogol kamu dilepas dan kamu langsung nyamper Guanlin.
Ngambil sarung bantal buat nutupin luka Guanlin biar darahnya ga keluar semakin banyak.
Kini Wooseok dan anak buahnya akan ditindak lanjuti masalahnya, dan rekaman di HP Guanlin sebagai tanda bukti.
Kamu langsung mesen Grab buat kerumah sakit dan ngurusin Guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔
Fanfiction"Ni orang kebanyakan makan es kalinya. Dingin banget buset" rAnK; #1♥050518 in ff ©khee_r/ugurunuzu, 2018