;Delapan Belas

17.4K 2.4K 194
                                    

"Iya.. Terus pass gue samperin buat ngasih minuman dia, dia tiba-tiba ngomong..

Lebih baik lompat dari lantai 2 terus kabur dan ketangkep lagi, atau lompat dari lantai 3 terus mati? "

kata Sungjae dengan suara yang agak berbisik.

Kamu yang denger langsung kaget.

"M-mati?" Tanya kamu.

"Dan akhirnya gue sadar, kalau yang dia gambar itu adalah denah rumahnya. Dia lagi ngebuat rencana buat kabur dari rumahnya" kata Sungjae.

Ngedengerin cerita Sungjae, kamu jadi sedih sendiri. Bahkan baru denger ceritanya aja mata kamu udah berkaca-kaca.

"Gue bilang ke Guanlin, kalo mati itu bukan jalan utama untuk mengakhiri permasalahan" kata Sungjae.

"Terus dia cerita ga apa yang dia alamin?" Tanya kamu.

"Besoknya, dia dateng lagi masih sama bareng sama 2 ajudannya dan dia juga mesen minuman yang sama kayak kemaren." Jawab Sungjae.

"Gue anter lagi minumannya dan yang gue liat kali ini adalah dia lagi ngegambar sebuah gambaran yang indah, tapi gelap" kata Sungjae.

"Gelap? Maksudnya apa?" Tanya kamu.

"Gambar, tapi penuh sama depresi. kayak gimana ya, isinya tuh gambaran kesedihan semua" kata Sungjae.

"Yaampun.." Kata kamu.

"Dan gue liat kalau pergelangan tangan kiri dia itu di perban pake perban putih" kata Sungjae.

"Kenapa di perban??" Tanya kamu.

"Pass gue tanya, dia bilang..

Tadinya pengen bunuh diri, tapi inget kata-kata lo jadinya gajadi"

Kata Sungjae. Kamu kaget bahkan sampe keselek salah nafas.

"J-jadi? Dia itu nyoba bunuh diri??" Tanya kamu.

"Iya, mungkin lo gasadar tapi kalo lo liat pergelangan tangan kiri dia mungkin ada bekas luka" kata Sungjae.

"Tapi dia cerita ga masalah apa yang lagi dia hadapin??" Tanya kamu.

Sungjae geleng-geleng. "Engga, dia ga pernah cerita apa masalah dia. Tapi menurut gue ini berhubungan sama keluarga dia".

Kamu jadi mikir sendiri.

'Guanlin ternyata nyimpen banyak masalah ya..'

"Ayok balik"

"ASTAGFIRULLAH ALADZIM" kamu sama Sungjae terkejoed bukan main tiba-tiba ada suara berat di deket kuping.

"Untung ga gue getok sendal lo Lin" kata Sungjae.

"Udah bacanya?" Tanya kamu.

"Udah" kata Guanlin.

"Ok! Jalan lagi kuy" kata kamu semangat.

"Sungjae, gue duluan" kamu sama Guanlin pamitan. Sungjae dadah-dadah.

Kamu jalan sama Guanlin, kamu jadi ngerasa canggung sendiri setelah denger cerita dari Sungjae.

Jadi keinget drama-drama koreyah. Anak orang kaya biasanya selalu punya masalah tersendiri yang berat.

"Lin" kata kamu.

Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang