Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔

;Sembilandua

Di mobil kamu gabisa diem, dikit-dikit ganti posisi duduk, terus mainin dress, terus nanti ganti posisi duduk lagi, terus nanti mainan kuku.

"Kamu kenapa?" Tanya Guanlin ngeliat kamu kayak orang cacingan, gabisa diem.

"Aku degdegan.. Takut nanti keluarga kamu gasuka" kata kamu.

Guanlin menggenggan tangan kamu, "Gapapa, semua bakal baik-baik aja."

"Tapi Lin.. Tetep aja aku takut" kata kamu.

"Udah gapapa. Kenapa harus takut coba?" Tanya Guanlin.

"Y-ya.. Takut aja" kata kamu sambil nunduk.

Guanlin ngusap kepala kamu pelan, "Ada aku kok. Jadi gausah takut. Ok?"

"O-ok.."

ㅡㅡㅡ

Restoran bintang 5 yang ada du tengah kota. Kayaknya serestoran di sewa cuma buat makan malem keluarga Guanlin doang.

Pelayan disana-sini langsung nyambut dan mempersilahkan kamu dan Guanlin untuk ke ruang makan yang khusus untuk mereka.

Kamu? Oh jangan ditanya.

Dari pintu masuk aja kaki udah gemeteran. :))

Kalian berdiri di depan pintu besar yang di dalamnya tentunya berisi meja makan keluarga.

Kamu natap Guanlin, "Lin, apa yakin aku harus ngelakuin ini?"

Guanlin natap balik dan senyum, "Iya. Kamu kan pacar aku" lalu menggandeng kamu.

Pintu dibuka, tampat meja makan bundar dengan berbagai hidangan makanan memenuhi meja.

Ada Mama Guanlin, Wooseok, dan seoramg laki-laki yang umurnya diperkirakan sudah 50tahunan. Tatapan matanya dingin, dia bahkan ga bereaksi begitu liat kamu dan Guanlin masuk sambil berpegangan tangan.

"Yaampun (y/n).. Cantiknya.." Puji Mama Guanlin.

"Ah.. Engga kok tante" kata kamu senyum manis malu-malu.

"Duduk sini" Wooseok nepok-nepok dua kursi di sampingnya. Kamu duduk di sebelah Mama Guanlin dan Guanlin duduk di sebelah Kakaknya.

"Tamu sudah datang. Kita makan." Jelas Papa Guanlin dingin banget, dia bahkan ga natap kamu sedikitpun dan langsung menyantap steak yang ada di depannya.

Kamu yang sangat akward dengan keluarga serba dingin ini akhirnya ikut menyantap Steaknya juga.

Kamu ga berani natap Papa Guanlin karena serem banget gila parah :') Pantes aja anaknya dingin abis, bapaknya begini toh.

"Gimana sayang? Enak?" Tanya Mama Guanlin ke kamu.

"Hm~ Enak tante.." Kata kamu sambil senyum, "tapi kurang bumbu sedikit" kata kamu berbisik.

"Gula!" Kata kamu sama Mama Guanlin bersamaan terus ketawa deh tuh bareng-bareng. Merasa bangga karena sama-sama tahu kekurangan bumbu di steaknya.

"Ekhem" Papa Guanlin membuat kamu bahkan Mama Guanlin ikut diem.

Galak :(

Akhirnya semua hening sampai 2-3 menit. Ini keluarga ga asik amat dah :(

"Pah. Ini pacarku. Namanya (y/n)" akhirnya Guanlin membuka suara.