Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔

;Limaenam

Pass jam pelajaran setelah Istirahat ke-2.

Herman ngambil tas Hyungseob terus bilang ke pa guru kalo Hyungseob izin pulang. Dia katanya dijemput sama Bibinya.

"Gue jadi merasa bersalah nih ho" kata kamu ke Seonho.

"Apa kita jenguk aja?" Tanya Seonho.

"Emang lo tau rumahnya?"

Seonho ngegeleng. Yeu dodol.

"Nanti chat aja" kata Seonho.

Kamu manggut kan.

Jam pelajaran berakhir, kamu sama Seonho keluar kelas dan ada Guanlin.

"Ayok" kata Guanlin.

Kamu sama Seonho jalan bareng kr toilet buat ganti baju.

"Gue mau ke kantin dulu ya. Beli minum" kata kamu.

"Jangan lama-lama" kata Guanlin.

Kamu jalan deh tuh ke Kantin, untung aja belom tutup.

"Ibuuu, Popais Coklat ya bu" kata kamu mesen Pop Ice.

"Iya neng. Tunggu aja dulu" kata Ibunya.

Yaudah kamu duduk deh tuh kan nungguin popais.

"Lho dek? Ga pulang?"

Kamu noleh kearah suara.

"Eh abang. Belom bang, nungguin basket" kata kamu ke bang Hongseok.

"Ohh, abang duduk sini ya" kata Bang Hongseok.

"Iya bang boleh" kata kamu.

"Bu saya indomie rebus kari ayam pake telor ya" Bang Hongseok mesen ke ibu kantin.

"Iya pak" kata Bu Kantin.

Kamu duduk deh tuhkan sebelahan sama Bang Hongseok.

Kamu rada canggung gitu jadinya.

"Selamat ya" kata Bang Hongseok tiba-tiba.

"Selamat?" Kamu bingung.

"Sama Guanlin" kata Bang Hongseok.

"Ahahaha, apadeh bang" kata kamu ketawa aja gitu.

Bang Hongseok buang nafas, "Agak sedih sih.."

Kamu natap Bang Hongseok, "Sedih kenapa bang?"

"Waktu pertama kali abang ngeliat kamu, kamu itu lucu, baik, manis" kata Bang Hongseok.

"Ya walaupun kedengerannya aneh, tapi makin lama abang mulai tumbuh rasa sama kamu"

"Tapi ya mungkin tuhan berkehendak lain, mungkin Guanlin emang ditakdirkan untuk jadi pacar kamu.. Ya abang juga gapapa sih" kata Bang Hongseok sambil natap kamu.

Kamu jadi makin merasa gaenak.

"Maaf bang" kata kamu nunduk.

Bang Hongseok ngusep kepala kamu pelan, "Gapapa kok, kamu ga salah apa-apa"

Bang Hongseok masih bisa senyum..

"Neng, Popais nya udah selesai" kata Ibu Kantin.

Kamu berdiri dari tempat duduk, "Bang, aku duluan ya"

"Iya hati-hati"

ㅡㅡㅡ

"Diem aja neng" kata Sejeong yang duduk sebelah kamu.

"Ahahaha, lagi banyak fikiran nih kak" kata kamu.

"Mikirin apasi" kata Sejeong.