HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]

Bagian 19 ( One Secret is done )

" kehidupan adalah sebuah rahasia yang sampai kapanpun tak akan pernah bisa kau tau bagaimana alur dan akhir dari ceritanya "

...........

Jungkook hanya diam , menatap kosong pada makanan tanpa berniat menyentuhnya sama sekali. Padahal para pelayan sudah meminta ia dan hyungnya untuk memulai makan malam tanpa sosok ayah mereka itu.

Tapi tak ada pergerakan sama sekali dari jungkook dan juga jung hyun. Mereka terlihat tak tergoda meskipun terdapat aneka makanan mahal tersaji di hadapan mereka.

" jungkook-ah. Makanlah walau hanya sedikit , badanmu masih dalam masa pemulihan " jung hyun akhirnya berbicara sembari menatap adiknya itu

Jungkook mendongak menatap sang kakak yang duduk di hadapannya lalu menggeleng perlahan " tidak ingin hyung. Aku tidak tau apakah hyungdeul dapat makan dengan baik setelah kepergianku ? "

Tiba tiba Jung Seok datang dan duduk bersama keduanya di meja makan. Sepertinya perasaan namja paruh baya itu ada di kondisi yang baik.

Semua itu terlihat karena jung seok terus menerus tersenyum dengan lembut. Disaat seperti inilah jungkook merasa tertohok , ia seperti melihat sosok ayahnya di masa lalu.
Saat dimana keluarganya masih baik baik saja.

" kenapa kalian belum memulai makan malam ? Bukankah pelayan sudah memberi tahu agar tidak menunggu appa?"

Jung hyun mendongak lalu memberikan sebuah senyum simpul " bukankah akan lebih baik jika kita makan bersama sama appa ? "

" baiklah. Karena appa sudah disini ayo kita makan bersama " Jung Hyun lekas mengangguk dan mulai memakan makanannya

Begitu juga dengan Jung seok sementara Jungkook ia masih saja diam. Terlihat ia meremas sendok dan juga garpu yang ada di genggaman tangan kanan dan kirinya.

" jungkook-ah kenapa kau tidak memakannya ? Apa kau tidak suka ? "

Jungkook menarik nafas dalam dalam lalu mendongak guna menatap sosok ayah yang kini tengah menunggu jawaban darinya.

" aku menyukainya appa. Aku juga menyukai saat saat bersama Appa seperti ini "

" aku tak berbohong bukan ? Disaat appa seperti ini aku benar benar ingin menghabiskan waktu bersamanya. Sebelum sisi itu kembali dan membuat semua yang awalnya indah menjadi berantakan "

Setelah acara makan malam kecil itu , ketiganya duduk bersama ditepi kolam renang sembari memasukkan kaki mereka ke dalam air yang terasa cukup dingin mengingat sebentar lagi musim dingin akan tiba.

" appa , bisakah kau mengabulkan permintaanku disaat salju pertama turun di tahun ini ? " jung seok sedikit terkejut kala tiba tiba suara jungkook masuk ke dalam indera pendengarannya

Namja paruh baya itu tersenyum lalu mengangguk dengan pasti " tentu saja. Apapun akan appa lakukan untukmu "

" meskipun itu akan membuat appa sangat marah , kecewa dan juga tersinggung ? "

Dan saat itu Jung seok hanya menatap tak mengerti ke arah si putra bungsu yang terdiam dengan mata berkaca kaca dihadapannya.

Jung seok merengkuh tubuh jungkook ke dalam pelukannya. Sejenak mengabaikan sosok jung hyun yang ada di sampingnya.

" appa akan melakukan apapun untukmu Jungkookie , tapi berjanjilah jangan menangis. Matamu yang terlihat seperti itu benar benar melukai appa "

" hyung... apa dia benar appa kita ? "