Bagian 25 (Our Promise)

3.2K 312 61
                                    

" ada pepatah yang mengatakan kalau suatu waktu janji dibuat untuk diingkari. Lantas akankah kita juga mengingkarinya ? Saling pergi dan meninggalkan yang tersisa tertinggal di belakang ? "

.............

Seokjin akhirnya bisa bernafas lega karena berkat bukti yang di bawah oleh Hyun soo mengenai kesehatan mental Yoongi membuat adiknya itu terbebas dari hukuman.

Tapi tetap saja , ia harus membayar semua ganti rugi atas kebakaran yang disebabkan oleh Yoongi. Seokjin sempat bingung , ia tak memiliki uang lagi karena uang miliknya ia gunakan untuk membeli sebuah rumah.

" biar appa bantu seokjin-ah " seketika tubh Seokjin menegang kala mendengar suara yang begitu familiar di telinganya itu

Sebuah suara yang ia rindukan namun sangat ia benci. Ayahnya , Kim Seok min.

" appa , bagaimana bisa ? " Seokjin hanya bisa berkata lirih kala melihat namja dalam balutan jas hitamnya itu mendudukkan diri di kursi di dekatnya yang sebelumnya diduduki oleh Hoseok

Seokmin tersenyum lembut , tangan yang sudah berkerut karena usia itu digunakannya untuk mengusap surai Seokjin dengan gerakan lembut.

" Jungseok sudah memberi sebuah cerita yang mengagumkan tentang keluargamu Seokjin-ah. Appa begitu bangga saat mendengar tanggung jawabmu sebagai hyung tertua di keluarga. Dan hari ini appa benar benar melihat kedewasaan dari putra kecil appa "

Seokjin tak bisa berkata kata , jadi kedatangan Jungkook bukan semata mata untuk menepati janji. Tapi karena anak itu berhasil menyelesaikan masalah dengan Ayahnya.

" appa bukankah "

Seokmin mengisyaratkan untuk diam "kita bicarakan setelah masalah ini selesai "

Sementara itu , Jungkook tengah menaikkan selimut yang menutupi tubuh Yoongi yang kini telah terlelap.

Seharusnya Yoongi sudah bisa keluar dari rumah sakit , tapi Jungkook tak mau ambil resiko. Ia harus menunggu Seokjin terlebih dahulu.

Namja bermarga Jeon itu menatap ke arah Jimin dan juga Taehyung yang sudah tertidur pulas di atas sofa yang tidak terlalu besar itu.

Jungkook terkekeh kecil , kedua hyungnya itu terlihat menggemaskan.

Tok tok

Jungkook menengok kala sebuah ketukan ia dengar dari pintu kamar rawat Yoongi. Dan ia mendapati Lisa berdiri disana dengan raut khawatir yang menghiasi paras ayunya.

Jungkook tersenyum dan bangkit , berjalan dengan sedikit tertatih lalu membuka pintu dan menemui Lisa " anyeong Lisa-ya. Bagaimana bisa kau ada disini ? "

Setetes air mata jatuh dari mata cantik yeoja di hadapannya itu. Dan sesuatu yang dilakukan Lisa membuat Jungkook membulatkan matanya karena terkejut.

Lisa memeluknya , Lalisa mengalungkan kedua tangan itu di lehernya dan mendekapnya dengan erat. Jungkook bisa mendengar yeoja itu terisak kecil , isakan yang entah kenapa dibenci oleh seorang Jeon Jungkook.

" lisa-ya geumanhe "

" apa kau bodoh ? Bagaimana bisa kau membahayakan dirimu seperti itu. Aku hampir gila saat lupa kalau aku harus mengantar obat pada eomma. Dan saat kembali aku tak mendapati kau disana "

HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang