HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]

Bagian 31 ( Hope )

" hyung , bolehkah aku berharap ? Meskipun aku tau jawabannya tetap tak akan berubah "

....................

Prankkk

" MIN YOONGI " Seokjin langsung berlari kembali ke kamar namja bermarga Min itu dan mendapati kamarnya kosong

Seokjin menuju ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar itu dan matanya membulat sempurna kala mendapati cermin yang ada di atas wastafel itu sudah pecah berserakan di lantai.

Si pemilik kamar , meringkuk di lantai dengan posisi kaki tertekuk dan tangan menutup kedua telinganya.

Seokjin lantas bersimpuh di dekat Yoongi dan menarik namja bertubuh mungil itu kedalam pelukannya " gwaenchana ? Ada apa Yoongi-ah ? "

Yoongi masih diam seribu bahasa dengan pandangan kosong yang otomatis membuat Jin merasa takut. Dipereratlah pelukan pada tubuh yang lebih muda disertai usapan lembut di punggung rapuh namja berkulit pucat itu.

" tenanglah yoongi-ah. Kendalikan dirimu, kendalikan pikiranmu " Yoongi terdengar mengatur nafasnya untuk beberapa saat

" h.hyung ? "

" ne ? Hyung disini yoongi-ah " Yoongi melepaskan dirinya dari Seokjin lalu menatap ke arah pecahan kaca yang berserakan di lantai kamar mandi

Matanya bergetar sebelum beralih menatap Seokjin yang juga tengah menatapnya dengan begitu lembut.

" ap.apa yang terjadi hyung? A.apa yang kulakukan ? "

Jin sebenarnya tak mengerti , tapi melihat Yoongi yang kebingungan dan ketakutan membuatnya menggeleng masih dengan senyum terpatri di paras tampannya.

" kau tak melakukan apapun. Semuanya baik baik saja " Yoongi menggeleng sembari melihat jemarinya yang bergetar hebat dan berkeringat dingin

" h.hyung tadi aku. Aku , aku melihat "

Seokjin merasa pandangannya tiba tiba memburam karena air mata yang entah kenapa mendesak untuk segera keluar. Direngkuhnya lagi tubuh rapuh Yoongi dengan begitu erat . Berkali kali Seokjin menggigit bibir bawahnya sendiri untuk menahan isakan yang akan keluar.

Kenapa ? Kenapa adiknya seperti ini ? Apa Yoonginya semakin memburuk ? Bukankah Min Yoongi terlihat baik baik saja selama beberapa hari ini ?

" hyung , kenapa kau memelukku " Seokjin hanya menggeleng

Namja itu tersenyum dan membantu Yoongi untuk bangkit " bangunkan Taehyung dan Namjoon. Basuh wajahmu di kamar mandi mereka sekalian. Hyung akan merapikan ini "

" h.hyung ? "

Seokjin mengisyaratkan Yoongi untuk segera keluar dan mau tak mau dituruti juga oleh Yoongi. Selepas kepergian namja itu , Seokjin menghela nafas perlahan dan setetes air mata akhirnya lolos. Jatuh begitu saja dari pelupuk matanya , mengalir dengan bebas di pipinya yang menirus sebelum menetes pada sebuah pecahan kaca yang tergeletak di lantai.

" apa yang harus kulakukan ? Rasanya semakin lama semuanya semakin buruk. Kenapa mencoba meraihkan sebuah bintang untuk dongsaeng dongsaengku terasa seberat ini "