Bagian 4 ( His Secreet )

6.4K 450 8
                                    

"Ada banyak hal yang kita sembunyikan dari orang lain, bukan karena kita ingin. Tapi karena kita tak memiliki pilihan"

************

Yoongi benar benar tak mengerti mengenai kata kata Jungkook, apa yang dimaksudkan anak itu tentang menolongnya? Memang apa yang terjadi dengan adiknya itu selama ini? Ataukah ini berhubungan dengan lebam lebam yang Jungkook dapatkan hari itu?

Ada banyak pertanyaan di kepalanya, tapi Yoongi memutuskan untuk tidak bertanya mengingat bagaimana keadaan adiknya itu.

Jungkook tertidur setelah menangis, Yoongi hanya diam sementara Seokjin sibuk mengompres anak itu agar demamnya lekas turun.

"Yoongi tidurlah. Biar aku yang menjaga Jungkook. Kau terlihat lelah"

Yoongi menggeleng perlahan

"Aku baik hyung. Kau saja yang istirahat, aku akan menjaganya. Dan kalian"

Tatapan Yoongi beralih pada 4 adik mereka yang berdiri di dekat pintu dalam diam.

"Istirahatlah, banyak hal yang harus kalian lakukan besok"

Hoseok merangkul bahu Jimin dan mengajak adiknya itu keluar dari kamar sempit milik Jungkook dan Yoongi, namun Namjoon ikut terdiam kala melihat Taehyung masih menatap kosong ke arah Jungkook.

"Tae ayo ke kamar"

Tak ada jawaban.

"Taehyung" Masih tak ada jawaban.

"Tae"

"Maaf hyung. Yoongi hyung maafkan aku"

Namjoon yang memang tak mengerti hanya menatap bingung apalagi Yoongi yang tiba tiba berdiri untuk menghampiri mereka.

"Tidurlah" suara Yoongi terdengar berbeda, dingin tapi terselip kelembutan di dalamnya.

"Kau marah hyung. Jungkook seperti ini karena aku"

Taehyung menundukkan kepalanya, jujur ia sangat merasa bersalah. Harusnya ia melindungi Jungkook tadi, harusnya ia tak egois.

Yoongi menepuk bahu Taehyung pelan sembari berkata.

"Tidurlah Tae. Tak ada yang marah padamu. Ia seperti ini bukan karenamu. Penyebabnya adalah hal yang harus ku cari tau"

Jujur saja Taehyung, Namjoon, dan Seokjin merasa bingung. Apa yang dimaksud oleh pemuda bermarga Min itu.

Tapi ke 3 nya memilih bungkam. Yoongi dan Jungkook lebih lama saling mengenal sebelum mereka semua bertemu.

Jin mencoba yakin, hanya Yoongi yang bisa memecahkan masalah ini. Masalah yang tak bisa dimengerti olehnya sama sekali.

Di dalam kamar Taehyung tak bisa tidur, ia benar benar gelisah dan Namjoon mengetahuinya. Pemuda berlesung pipi itu menghidupkan lampu dan mendudukkan dirinya di dekat Taehyung.

Ditatapnya yang lebih muda seakan meminta penjelasan.

"Kim Taehyung sekarang cepat katakan apa yang kau pikirkan"

Taehyung masih diam, ia hanya menatap Namjoon dengan tatapan yang seakan akan mengatakan bahwa aku tidak baik.

"Aku baik hyung. Hanya memikirkan Jungkook. Dia seperti ini karena aku. Kalau saja aku tak marah dan tak memilih jalan terkutuk itu. Pasti kami tidak akan bertemu pria sialan itu"

"Pria sialan?"

Taehyung hanya mengangguk pelan.

"Paman itu marah besar pada kami"

HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang