" hal yang paling kutakutan selama ini hanya satu yaitu kehilangan dirimu "
...........
Selama perjalanan menuju apartemen Jaebum suasana di dalam mobil yang berisi 3 penumpang itu bisa dikatakan cukup hangat.
Berkali kali Jungkook tersenyum bahagia kala mendengar tawa tulus dari sang ayah yang sudah lama tak ia dengar.
" appa , apakah appa rutin memeriksakan diri ? " benar , Kenapa Jungkook tak menyadari tentang hal itu
Jung Hyun bertanya mengenai pemeriksaan ayahnya karena mengingat bagaimana tempramen sang ayah yang tak terkontrol.
Jung Seok menarik nafas lalu menghela nya dengan lelah " tidak hyun-ah, itu sebabnya keadaan appa benar benar memburuk. Appa rasa appa tak memiliki alasan untuk sembuh , appa juga tak pernah memikirkan diri Appa "
" Appa . Sekarang appa memiliki kami bukan ? Jadi kookie mohon pada Appa datang pada dokter dan konsultasikan keadaan Appa , agar Appa semakin membaik "
Jung Seok lagi lagi tersenyum lalu mengangguk " baiklah karena putra putra Appa yang meminta , Appa akan melakukannya "
Mobil itu berhenti dengan sempurna dan ketiga penumpangnya pun turun secara bergantian.
Jungkook memeluk sang Ayah sebelum mereka benar benar berpisah. Sementara Jung hyun , namja itu hanya tersenyum kala surainya diusap dengan lembut dan melambai begitu mobil milik sang Ayah pergi meninggalkan tempat.
" hyung kenapa wajahmu seperti itu ? " tanya Jungkook kala keduanya masuk ke dalam Lift
Pertanyaan itu bukan tanpa alasan pasalnya wajah Jung hyun terlihat gugup dan khawatir " hyung takut jungkook-ah "
" takut ? Takut pada apa hyung ? "
" yoongi hyung " dan saat itu juga tawa Jungkook pecah begitu saja
" hyung... apa yang kau takutkan dari yoongi hyung ? Tenang saja ia tak akan memukulmu "
Jung Hyun mendengus lalu memukul lengan Jungkook dengan sedikit keras " hya hyung tidak takut dipukul kau tau. Tatapan dan cara berbicara yoongi hyung jauh lebih menakutkan daripada apapun "
Kali ini Jungkook berdecih meremehkan "nanti sekali hyung mengusap rambutmu pasti kau akan luluh dan menempel dengannya "
" hya aku bukan bocah lagi kook "
Jungkook memasang ekspresi oh ya yang sangat menyebalkan dan sukses membuat Jung Hyun menatap gemas " lagi pula tubuh besarmu itu pasti akan terlihat sangat kontras dengan tubuh kecil Yoong hyung "
" apa Yoongi hyung sekecil itu ? "
" lebih kecil dariku. Jadi dibanding tubuh tinggi tegapmu itu harusnya kau bisa membayangkannya hyung "
Pintu lift yang terbuka mengalihkan atensi keduanya. Kakak beradik itu melangkah keluar lalu melihat ke beberapa tempat guna menemukan apartemen milik Jaebum.
" hyung disini " panggil Jungkook kala ia berhasil menemukan tempat itu
Jung Hyun berlari kecil lalu menekan bel begitu sampai di depan pintu apartemen Jaebum. Tak usah menunggu waktu lama , pintu itu terbuka beberapa detik setelah Jung Hyun menekan bel apartemen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]
FanfictionSummary : Biarkan Jungkook menanyakan satu hal, Kebahagiaan itu sebenarnya nyata atau tidak? Sedari awal Jungkook tak pernah mempermasalahkan semua rasa sakit yang ia terima dari Min Yoongi. Karena ia sudah terlampau bersyukur kakak tirinya itu ma...