" hai aku Jeon Jungkook dan tak ada cara lain untukku selain pergi "
..............
Min Yoongi tak pulang malam itu dan sudah pasti membuat Jin dan yang lainnya menjadi khawatir.
Ini kebodohan nya , harusnya ia tak membiarkan yoongi pergi sendirian tadi malam. Jika sudah seperti ini apa yang harus ia lakukan ? Itulah yang sedari tadi ada di pikiran Kim Seok Jin.
Namja berusia 23 tahun itu terus berjalan kesana kemari sembari terus mencoba menghubungi Yoongi.
" bagaimana hyung ? " Seok Jin menatap ke arah hoseok lalu menggeleng perlahan
" masih sama seok-ah. Telfonnya terhubung tapi Yoongi tak mengangkatnya, apa sesuatu yang buruk terjadi ? " namjoon bangkit dan mengusap punggung hyung tertuanya itu agar sedikit tenang
" jangan berpikir negatif hyung. Yoongi hyung pasti baik baik saja "
Jin hanya mengangguk pasrah atas pernyataan namjoon itu. Ia tau Namjoon juga tengah berpikiran buruk tapi namja yang 2 tahun lebih muda darinya itu selalu lebih tenang daripada siapapun.
Jaebum datang sembari membawa beberapa cup ramen dan meletakkannya di atas meja makan. Jimin menyusul dengan nasi yang diletakkan di sebuah mangkuk yang cukup besar di tangan mungilnya.
" Jin hyung maaf hanya ada ini " seokjin tersenyum lalu mengusap bahu jaebum sembari mendudukkan dirinya di salah satu kursi
" gwaenchana , ini lebih baik daripada tak ada apapun. Maaf kami merepotkanmu "
Jaebum lekas lekas menggeleng " tidak hyung. Eomma hyung dan juga hyung sudah sangat baik padaku. Jadi jangan merasa seperti itu "
" baiklah ayo kita sarapan dulu , lalu kita cari yoongi dan juga jungkook "
Suasana sarapan yang cukup hening ,masalahlah yang membuat keluarga ini cukup diam tak seperti biasanya.
Tiba tiba smartphone milik seokjin yang sengaja ia letakkan dimeja bergetar. Dan getarannya cukup untuk bisa dirasakan oleh semua orang.
Jin lekas lekas mengambilnya dan membulatkan mata kala mendapati nomor Min Yoongi yang tengah menghubunginya.
" siapa hyung ? "
" Yoongi " jawab jin singkat dan namja itu segera menggeser slide berwarna hijau dan menunggu seseorang berbicara
" maaf , apakah ini benar nomor telfon dari hyung pemilik smartphone ini ? "
Jin mengernyit heran , kenapa bukan suara yoongi ? Kemana adiknya itu dan siapa yang tengah berbicara sekarang ini ?
" maaf ahjussi , benar saya sendiri. Tapi bisakah saya tau dimana adik saya dan ahjussi ini siapa ? "
" begini, adik anda membuat kerusuhan di tempat makan saya. Jadi bisakah anda datang dan menjemputnya ? Dia sedang menahan seorang siswa sekarang jadi bergegaslah "
Seketika tubuh jin menegang , apakah yoongi kehilangan kendalinya disana?
" baik ahjussi . Anda kirimkan alamatnya dan saya akan segera kesana. Terimkasih "
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]
FanficSummary : Biarkan Jungkook menanyakan satu hal, Kebahagiaan itu sebenarnya nyata atau tidak? Sedari awal Jungkook tak pernah mempermasalahkan semua rasa sakit yang ia terima dari Min Yoongi. Karena ia sudah terlampau bersyukur kakak tirinya itu ma...