" biarkan aku memelukmu meskipun ini untuk yang terakhir kalinya "
...........
Yoongi tak bisa menahan senyumnya kala mendengar suara bersemangat Jungkook begitu mengetahui jika salju pertama sudah turun di korea.
Yoongi bisa mendengar bagaimana antusiasnya Jungkook memanggil nama Jung Hyun dari video call yang memang belum mereka putus dari tadi.
" hyun-ie hyung... salju pertama sudah turun ayo melihatnya bersamaku "
Yoongi menghembuskan nafasnya perlahan , ia sangat ingin menghabiskan waktu malam ini bersama Jungkook tapi nyatanya Jungkook terlihat bahagia dengan kakak kandungnya.
" hyung sudah melihatnya kookie " suara itu? Yoongi mengenalinya dan dalam hati ia juga merindukan si sulung dari keluarga Jeon itu
Bagaimana wajah Jung Hyun sekarang ? Apa ia setampan dan semanis adiknya ? Atau memang dia masih terlihat sepolos dulu ?
" ayo kita melihat bersama hyung... bersama Yoongi hyung juga "
" yoongi hyung ? "
Jungkook terlihat sedikit terkejut dan itu membuatnya sangat menggemaskan. Demi apapun Yoongi merindukannya , merindukan adik kecilnya
" oh majja. Kau dan yoongi hyung belum pernah saling bertatap muka bukan hyung. Kalau begitu sapalah yoongi hyung "
Jungkook menyerahkan smartphone miliknya ketangan Jung Hyun. Jung Hyun menatap ragu tapi Jungkook terus mengangguk sembari tersenyum.
" Hyun-ah " yoongi yang tak tahan akhirnya mengawali
Ia ingin melihat bagaimana adiknya itu tumbuh , ia tahu Jung Hyun pasti tumbuh lebih baik daripada Jungkook.
Dan keinginannya terpenuhi , sekarang layar Smartphonenya dipenuhi dengan wajah Jung Hyun. Mata anak itu terlihat tak bisa fokus pada Yoongi melainkan beberapa kali menatap bawah karena gugup.
Anak itu tak jauh berbeda dengan Kookie nya. Manis , bersinar dan tampan. Hanya saja garis wajah Jung Hyun sedikit lebih tegas dibandingkan Jungkook dengan mata yang lebih sipit . Mata yang diwariskan langsung oleh Jung seok.
" bagaimana kabar mu Hyun-ah ? "
" baik hyung... kuharap hyung juga baik "
Jung Hyun tersenyum dan itu membuat yoongi mengingat sosok anak yang sedari dulu selalu menatap takut ke arahnya.
Ya dibandingkan Jungkook , Jung Hyun memang jauh darinya. Jung Hyun lebih tenang dan pendiam. Jung Hyun selalu menatap takut ke arahnya tapi sekali yoongi mengusap rambutnya anak itu tak mau berpisah dengan Yoongi sampai membuat Jungkook menangis kesal.
" hyung kau tau , suaramu masih semenakutkan dulu. Bahkan suara berat itu terdengar lebih berwibawa sekarang "
Yoongi mau tak mau tersenyum " wah jadi Jung Hyun sudah banyak bicara sekarang?"
" aku sudah dewasa hyung jadi bukannya harus lebih baik "
Yoongi mengangguk lalu matanya menelusuri setiap sudut di wajah tampan Jung hyun. Banyak bekas luka memar yabg belum menghilang dari sana. Dan bekas itu hampir berada dimana mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ? it's Real or Fake [Complete]
FanfictionSummary : Biarkan Jungkook menanyakan satu hal, Kebahagiaan itu sebenarnya nyata atau tidak? Sedari awal Jungkook tak pernah mempermasalahkan semua rasa sakit yang ia terima dari Min Yoongi. Karena ia sudah terlampau bersyukur kakak tirinya itu ma...