AUTHOR POV
Choi Siwon kembali ke Seoul setelah ia tidak berhasil membujuk adiknya untuk kembali. Ia memaklumi semua itu karena mereka seorang Choi, seseorang yang keras kepala. Seandainya tidak ada pertengkaran mereka 2 tahun yang lalu, mereka adalah kakak adik yang sangat akrab. Tapi kejadian 2 tahun yang lalu mengubah segalanya.
"Aku tidak akan pernah kembali kesana, jangan pernah memintaku lagi" ujar Sehun sebelum meninggalkannya sendirian di café itu.
Tiba di Seoul, ia langsung kembali ke apartement. Ia tidak tenang selama meninggalkan Tifanny sendirian di apartement mereka. kandungan istrinya semakin besar dan itu membuatnya susah bergerak. Ia melihat Tifanny sedang tertidur, ia pun memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ia tinggalkan saat berangkat ke New York.
Kyuhyun menghubunginya..
"Ada apa kyu?"
"Hyung uda di Seoul?"
"Ne, apa dia masih bekerja?" tanya Siwon, ia tidak benar-benar ingin Yoona berhenti. Setidaknya jika wanita itu bekerja untuknya, ia masih bisa mengawasinya.
"Aniy, dia bahkan rela mengeluarkan uang untuk membayar denda dari kontraknya"
"Gadis keras kepala"
"Mungkin jika hyung yang minta, dia akan kembali"
"Aku bahkan tidak bisa mengatasi adikku, bagaimana mungkin aku bisa mengatasinya"
"Sehun tidak mau kembali?"
"Tidak, sepertinya aku harus menyusahkanmu akhir-akhir ini"
"Gwenchana hyung, aku senang bisa membantu hyung" ujar kyuhyun, tadinya Siwon ingin membujuk Sehun kembali untuk menggantikannya memimpin perusahaan. ia harus menemani Tifanny selama beberapa bulan sebelum ia melahirkan. Tapi pria itu tidak bersedia.
***
Di mansion Im,,
Mereka sedang menikmati makan malam,
"Eonnimu mengatakan kamu akan kembali ke New York, apakah itu benar yoong?" tanya Tuan Im
"Ne," Yoona hanya berharap kakak iparnya itu tidak mengatakan alasan dia kabur ke New York 2 tahun yang lalu.
"Apa berada di dekat keluargamu tidak bisa membuatmu nyaman lagi?" tanya Tuan Im lagi,
"Appa, aku punya kehidupan disana. Aku memiliki karier disana,"
"Appa tidak tau karier apa yang kamu maksud setelah kamu meninggalkan dunia design dan sekarang kamu meninggalkan perusahaan sebesar Hyundai" setelah mengucapkan kalimat itu, tidak ada jawaban dari Yoona. Seisi meja sunyi senyap tanpa berniat mengatakan apa pun lagi.
***
Di kamar Yoona,
"Yoong, kamu tidak bisa bersembunyi selamanya" ujar Nyonya Im
"Eomma, aku mohon biarkan aku kembali ke New York" ujar Yoona
"Jika kamu bahagia berada disana eomma tidak bisa melarangmu, hanya saja eomma tidak melihat kebahagiaanmu. Kamu bahkan tidak pernah tertawa, apakah itu bahagia?"
"Eomma, aku juga tidak bisa bahagia berada disini"
"Apa kamu masih mencintainya?" tanya Nyonya Im, Yoona terdiam. "Dia itu kakak iparmu saat ini Yoong. Dia sudah memilih kakak sepupumu, kamu tidak boleh memiliki perasaan itu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionNothing to lose, your love to win, hoping so bad that you'll love me in,, i'm at your feet waiting for you.. Setetes air mataku menetes dari mataku. Saat mendengarkan lirik lagu kesukaanku ini, Aku masih saja merindukannya, dan dia juga menjadi alas...