Stay With Me - 24

3.9K 355 33
                                    


AUTHOR POV

Yoona tidak mampu mengabaikan putranya itu. Ia pun akhirnya mengikuti putranya keluar kamar ke ruang makan. Disana ia melihat banyak makanan tersedia di atas meja makan, hanya saja ia tidak melihat Siwon.

"Mom, bisa tolong panggilkan daddy" ujar Daniel, "Daddy juga belum makan. Daddy ada di ruang kerjanya" Yoona tidak mengatakan apa pun, ia pun menuju ke ruangan dimana suaminya itu berada. Ia akan masuk dan melihat pintu ruangan itu tidak tertutup rapat, saat masuk ia melihat Siwon baru saja memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dan menghabiskan segelas air di depannya. Ia melihat tangan suaminya itu terdapat beberapa bungkus obat.

"Daniel menunggumu untuk makan malam" ujar Yoona dan Siwon dengan buru-buru memasukkan obat itu ke dalam lacinya saat mendengar suara Yoona.

"Ne,"

Yoona berbalik, dengan langkah ragu-ragu ia meninggalkan ruangan itu. Ia ingin bertanya obat apa yang dikonsumsi Siwon. Hanya saja ia tidak akan melakukannya, ia sudah berjanji tidak akan peduli dengan apa pun yang dilakukan pria itu.

Di meja makan, Yoona hanya menghabiskan beberapa suap nasi. Ia tidak berselera.

"Kenapa tidak makan Yoong? Jika kamu menginginkan yang lain, aku akan berikan" ujar Siwon

"Kalian makanlah, aku sudah kenyang" ujar Yoona, ia berjalan meninggalkan meja makan.

"Istirahatlah dulu, nanti aku akan keluar untuk beri susu hamil untukmu" ujar Siwon

"Jangan pernah bertingkah seperti kamu menginginkan kehamilanku" ujar Yoona "Aku akan pindah setelah pernikahan Sehun, kamu tidak perlu mempedulikanku"

Siwon tidak ingin bertengkar dengannya lagi, setidaknya tidak di depan Daniel. Ia memutuskan untuk keluar rumah tanpa menyelesaikan makan malamnya.

***

Siwon kembali setelah menyelesaikan belanjanya. Ia membeli beberapa jenis susu untuk ibu hamil dengan beragam rasa. Ia memang sangat keterlaluan karena hingga kini ia tidak mengetahui rasa apa yang disukai Yoona.

Ia membuatkan segelas susu rasa coklat dan membawakannya ke kamar. Yoona sedang berbaring, tapi ia yakin istrinya itu belum tidur.

"Yoong" Siwon duduk di sampingnya "Minumlah susu ini dulu. Kamu boleh membenciku tapi jangan menyiksa diri seperti ini"

Masih tidak ada jawaban apa pun dari Yoona

"Aku tidak akan memaksamu untuk menggugurkan kandunganmu lagi. Aku akan melakukan apa pun yang kamu inginkan"

"Aku ingin bercerai" ujar Yoona

Air mata Siwon mengalir. Semua ini salahnya, dia pantas mendapatkannya. Setelah melukai Yoona selama ini, ia pantas untuk dibenci.

"Yoong,,"

"Apa pun yang kamu lakukan saat ini tidak akan mengubah keputusanku"

"Aku mencintaimu Yoong"

"Persetan dengan apa yang kamu rasakan" Yoona mati-matian menahan air matanya "Kamu kira selama ini aku begitu baik terhadap Daniel karena aku mencintaimu?" yoona tertawa "Aku berharap kamu tidak pernah berpikir seperti itu"

"Kamu tidak mencintaiku?"

Yoona tertawa mengejek

"Choi Siwon, kamu itu kakak iparku. Kamu pikir aku akan mencintai kakak iparku? Pemikiran yang mengerikan, aku baik pada Daniel karena dia putra eonniku, jika bukan karena eonni aku tidak akan sampai sejauh ini"

"Kamu tidak mencintaiku kenapa kamu tidak menggugurkan anakku? Kenapa kamu besikeras ingin melahirkannya?" Siwon tidak bisa menghentikan laju air matanya

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang