Stay With Me

Stay With Me - Extra Part

AUTHOR POV

Perut Yoona semakin besar karena berisi keturunan Choi yang ketiga, kehamilannya ini membuatnya berubah menjadi manja dan sangat lengket pada suaminya. Kedua putranya kalah manja darinya, ia bahkan sering berebutan ice cream dengan kedua putranya. Siwon terpaksa menambah beberapa orang pelayan untuk mengurus kedua putranya dan mengurus rumah karena istrinya yang cantik ini berubah menjadi seorang putri kecilnya. Ahjumma Jung tetap membantunya mengurus masalah dapur. Yoona tidak mempercayai orang lain selain ahjumma untuk mengatur masalah makanan.

"Yak nyonya jangan lari-lari" teriak salah seorang pelayan yang mengurus Darren, ia kaget melihat nyonyanya berlari dengan perut besarnya. ia hanya berniat memperingatinya saja, tapi karena terkejut suaranya meninggi dan akhirnya Yoona menangis.

"Nona kenapa?" tanya Ahjumma Jung yang baru lewat, hanya ahjumma yang tetap memanggilnya dengan panggilan nona.

"Mianhae ahjumma, aku tidak sengaja meneriaki nyonya. Aku hanya terlalu terkejut melihat nyonya lari-lari" ujar pelayan tadi dengan wajah bersalahnya "Mianhae nyonya, aku tidak bermaksud tidak sopan seperti ini"

Yoona hanya mengangguk tapi air matanya tidak juga berhenti

"Nona kenapa berlari?" tanya Ahjumma

"Siwon oppa pergi tanpa menciumku" ujar Yoona, Ahjumma dan pelayan itu ingin tertawa hanya saja mereka takut Yoona kembali menangis, akhirnya pelayan itu memilih untuk pergi dari mereka dan ahjumma yang menghibur Yoona.

"Tuan memiliki rapat penting, katanya nanti setelah selesai tuan akan pulang" ujar ahjumma

"Jinja?"

"Ne" akhirnya Yoona tersenyum

Ahjumma menggelengkan kepalanya, nonanya itu terlalu manja dan sensitif. Sudah beberapa bulan ini Siwon lebih banyak bekerja di rumah, karena Yoona tidak membiarkannya melangkah seinchi pun dari sisinya. Tadi pagi ia kecorongan karena ia telat bangun akibat aktivitas mereka tadi malam, Siwon berangkat tanpa membangunkannya dan hasilnya saat ia bangun, ia berteriak histeris karena suaminya tidak ada di dekatnya.

***

Siwon pulang beberapa saat kemudian dengan membawa tiga buah ice cream. Supaya Yoona tidak berebut dengan kedua putranya lagi. ia meminta ahjumma menyimpannya di kulkas lebih dulu, menunggu Daniel pulang baru ia memberikan mereka bertiga.

"Daddy, aku pulang" ujar Daniel saat ia masuk ke rumah dan melihat daddynya yang sedang mengeluarkan ice cream untuk diberikan ke mommy dan adiknya.

"Uncle" sapa Brian, putra Sehun. Hari ini Sehun yang menjemput Daniel dari sekolah sehingga ia ikut datang.

Siwon memukul keningnya, ia kekurangan satu buah ice cream. Yoona pasti tidak mau mengalah.

"Yoong, ada brian, ice creammu berikan padanya dulu ya" ujar Siwon dan mata Yoona langsung berkaca-kaca.

"Aku tidak mau,"

"Oppa akan memberikanmu yang lebih besar. Kita akan makan di kedai ice cream kesukaanmu" bujuk Siwon

"Tidak mau" ia menangis

"Daddy, punyaku saja berikan ke Brian. Aku sedang tidak ingin ice cream" ujar Daniel, Siwon mengangguk.

"Nanti daddy akan berikan yang baru untukmu" ujarnya dan putranya hanya mengangguk. Untung saja Daniel lebih pengertian, Yoona pun tertawa karena tidak ada yang merebut ice creamnya lagi.

***

Kyuhyun menertawakan nasib hyungnya. Baru kali ini ia begitu dipusingkan dengan kehamilan istrinya. Ia bahkan tidak bisa kemana pun sendirian selama hampir sembilan bulan ini. istrinya begitu lengket seperti magnet.