Stay With Me

Stay With Me-15

AUTHOR POV

Beberapa hari ini Siwon sibuk dengan kerjaannya. Bahkan Tuan Choi sering mengingatkannya untuk mengambil cuti.

Ia dan Yoona masih seperti biasanya. Agak canggung. Yoona tidak lagi membantah apa yang ia katakan, karena mereka jarang berbicara maka keduanya pun jarang memiliki problem.

Siwon pulang agak awal dan ia melihat Yoona sedang menemani Daniel belajar.

"Daddy sudah pulang" ujar Daniel, ia sudah mulai menerima Daniel seperti yang ia janjikan saat itu.

"Ne, sedang belajar apa Daniel?" tanya Siwon sambil membelai lembut rambut putranya itu

"Mommy mengajariku bahasa inggris"

"Aku siapin air mandi dulu" ujar Yoona dan ia berjalan ke arah kamar. Beberapa saat kemudian Siwon menyusulnya.

Di dalam kamar,,

"Besok kita akan ke Osaka" ujar Siwon

" Buat apa?"

"Tentu saja honeymoon, bukankah kita belum honeymoon"

"Aku rasa tak perlu oppa. Kasian Daniel jika ditinggal"

"Eomma akan membantu kita menjaganya"

"Bukankah oppa sibuk?"

"Aku memiliki cukup waktu untuk mengajakmu berlibur" ujar Siwon

***

Keduanya pun berangkat ke Osaka, Yoona tidak lupa mengonsumsi vitamin itu secara rutin. Seminggu mereka berada di Osaka dan selama itu juga Siwon selalu menyentuh istrinya.

Yoona sedang menelepon Daniel saat Siwon di kamar mandi. Ia bervideo call dengan putranya itu.

"Mommy" ujar Daniel saat melihat wajah mommynya di ponsel. "I miss you mommy"

"Miss you too baby"

"Mommy, aku sudah besar jangan panggil aku baby lagi" Daniel memasang wajah cemberutnya

"Kamu tetap anak kecil bagi mommy"

"Mom, where is daddy?"

"Daddy lagi mandi, nanti mommy dan daddy mau keluar. Daniel mau oleh-oleh apa?"

"Daniel minta adik baby boleh?" tanya Daniel

"Siapa yang ajarin?"

"Uncle Chanyeol" ujar Daniel

"Mommy akan mencincang unclemu saat pulang nanti" ujar Yoona dan Daniel tertawa

"Kalian sedang membicarakan daddy ya?" tanya Siwon tiba-tiba saat keluar dari kamar mandi, ia masih memakai handuk dan berjalan ke arah Yoona

"Daddy" panggil Daniel

"Baby, lagi ngapain?" tanya Siwon sambil menunjukkan wajahnya di layar ponsel milik Yoona.

"Telepon mommy. Daddy jangan bawa mommy lama-lama ya. Daniel kangen mommy"

"Daddy gak mau kasi mommy ke Daniel lagi."

"Mommy, jangan mau sama daddy. Daddy sudah tua dan jelek" ujar Daniel dan Yoona tertawa

"Bye, jangan ganggu mommy dan daddy" ujar Siwon dan ia mematikan panggilan itu.

"Kok dimatiin sih oppa?"

"Darren hanya bisa mengganggu saja"

"Nanti kalau dia menangis gimana?"

"Aniy, dia pasti ngerti"

***

Siwon dan Yoona baru menghabiskan malam dengan berjalan di osaka. Keduanya kembali ke hotel setelah salju pertama turun di Osaka.

"Kalau saja ada Darren disini, dia pasti senang" ujar Yoona

"Daddynya ada disini, kenapa kamu hanya pikirin anaknya sih?"

"Apa oppa cemburu?"

"Tentu" ujar Siwon "Kamu harus dihukum, karena memikirkan pria lain"

"Yak"

Siwon menarik Yoona ke pangkuannya dan membaringkannya, lalu ia memukul bokong istrinya itu. Setelah beberapa pukulan ringan, Siwon mencium bibirnya dengan rakus.

"Oppa, aku gak bisa bernapas" ujar Yoona, sambil memukul pundak suaminya.

Siwon menggendong istrinya ke ranjang dan menghabiskan malam yang dingin di atas ranjang yang hangat dengan Yoona.

***

IM YOONA POV

Hubunganku dan Siwon oppa tidak lagi secanggung dulu, walaupun aku tidak pernah mengakui perasaanku padanya. Begitu pun dia, aku sampai saat ini tidak tau bagaimana perasaanku padanya. Terkadang ia begitu baik padaku sehingga aku berharap ia memiliki perasaan padaku.

Sudah setahun lebih pernikahan kita, tapi sampai hari ini aku belum juga mengandung padahal kita sering melakukannya dan aku sering meminum vitamin itu. Bicara soal vitamin, aku baru ingat sudah beberapa hari ini aku tidak meminumnya karena sudah habis dan aku lupa memintanya dari oppa.

Siwon oppa tidak pernah berkomentar apapun tentang memiliki seorang baby. Aku pikir mungkin ia tidak ingin aku tertekan. Aku ingin cepat memberikannya seorang anak lagi. Aku pun mengikuti semua jenis senam yang bisa membuat aku semakin subur dan juga meminum semua ramuan. Aku tidak peduli bagaimana pahitnya obat itu. aku menghabiskannya walaupun aku tidak suka, semua ini demi aku cepat hamil.

Aku baru saja selesai mandi saat mendengar suara pintu kamar terbuka, belum sempat aku berbalik untuk melihat siapa yang masuk. Aku merasakan pelukan hangat di tubuhku dan aku sadar siapa yang memelukku. Tentu saja Choi Siwon suamiku. Ia mencium leherku dan mendorongku menuju ke arah ranjang.

"Oppa"

"sssttt"

Ia mabuk, aku baru menyadari itu saat ia menciumku. Aku mencium bau alkohol yang sangat tajam dari mulutnya. Aku mendorongnya tapi ia masih saja memerangkapku di bawah kuasanya. Ia melakukannya dengan keras. Tapi aku menikmatinya.

***

AUTHOR POV

Siwon terbangun dan ia menyadari apa yang telah ia lakukan semalam melihat kondisi tubuhnya dan juga istrinya yang naked.

"Oh shit" ujarnya saat melihat cairan kental putih di sekitar paha dan juga kaki istrinya. Ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Semoga ia tidak dalam masa subur" gumamnya

TBC

Part ini lebih cepat update supaya pada tidak penasaran hubungan mereka setelah pernikahan ya..

Truz untuk FF Hate You Love You mungkin akan diunpublish minggu ini karena FF itu menurutku kurang ada yang tertarik. :-(