PAROXYSM ✔️

13

Hai hai hai..
Bacanya setelah RUN BTS yaa..
💋💋💋

Perjalanan ke Busan terasa menyenangkan. Ya, perlahan Yoora mulai membiasakan diri dengan Jungkook dan Taehyung. Yoora mencoba melupakan kejadian apapun bersama keduanya, mencoba menahan debaran hati.

Karena memang satu hal, sudah ada Jimin bersamanya.

Terlebih Jungkook dan Taehyung pun telah bersikap biasa didepannya. Sama sekali tidak menunjukan adanya kecanggungan antara mereka.

Taehyung dan Jungkook masih seperti biasa, masih suka menggoda Yoora dan membuat Jimin tertawa melihat kekasihnya yang kesal.

Keempatnya menghabiskan waktu di pantai, bermain pasir dan air. Yoora pernah dan sering, menghabiskan waktu berlibur berdua bersama Jimin. Namun baru kali ini dia berlibur bersama Taehyung dan Jungkook.

Dan tahu bagaimana perasaannya? Yoora merasa seperti putri kerajaan dengan pangeran-pangerannya. Yoora tidak bisa berbohong, meski sering kesal karena diganggu Taehyung dan Jungkook, namun keberadaan keduanya cukup membuat suasana liburan jauh lebih menyenangkan.

Tanyakan pada Yoora, tak ada sedetikpun waktu yang terlewat tanpa senyum di wajahnya. Hal sederhana yang dilakukan Taehyung dan Jungkook pun mampu membuatnya tertawa bersama Jimin.

Hingga lewat lebih dari tengah hari mereka berpisah, Yoora mengikuti Jimin untuk pulang kerumahnya, dan Taehyung mengantar Jungkook pulang kerumah Jungkook.

"Kau lelah?" Yoora mengangguk kecil menjawab pertanyaan Jimin saat keduanya memasuki rumah.

"Kau bisa beristirahat di kamarku!"

"Ayah dan Ibu kamu dimana, Jim?"

"Ayah dan Ibu sedang perjalanan pulang dari rumah nenek."

Yoora mengangguk sebelum mengikuti Jimin yang menuntun Yoora ke kamarnya.

"Apa tidak apa-apa aku tidur disini?"

"Iya, tidur saja! Aku akan bangunkan saat Ayah dan Ibu pulang nanti."

Yoora mulai mengamati kamar Jimin, berkeliling melihat koleksi Jimin. Ada pigura foto masa kecil Jimin, dan ada Taehyung disana.

"Kalian terlihat sangat menggemaskan." Yoora berkomentar saat melihat foto itu. Membuat semburat memerah di wajah Jimin.

"Aku gempal waktu kecil dulu." Jimin ikut mendekat dan tersenyum menatap fotonya bersama Taehyung.

"Dan sudah terlihat tampan." Pujian kecil Yoora membuat Jimin sontak menoleh ke arahnya dan mencuri ciuman kecil di pipi gadisnya sebagai hadiah.

Yoora kembali berputar, mengamati banyak foto-foto yang dipajang Jimin. Semua terlihat sempurna untuk kamar seorang anak laki-laki. Mendadak Yoora merasa hatinya membuncah, membayangkan bagaimana Jimin menghabiskan waktu masa kecilnya di kamar ini.

Yoora merasa bahagia saat mengetahui satu lagi periode kehidupan Jimin.

"Sayang, beristirahatlah!"