COMPLETE
[Another Story of 'He is Gay']
Paroxysm (n) : ledakan emosi yang secara tiba tiba
☘️☘️☘️
Mempunyai kekasih seperti Park Jimin, seorang lelaki yang hangat, penuh perhatian, dan bisa selalu mengerti untuk menyeimbangi ego mu yang keras. Dan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buket putih pernikahan itu telah kembali jatuh. Beberapa waktu yang lalu tengah dipegang dengan cantik oleh sang pengantin wanitanya.
Namun kini telah tergeletak di lantai, dan tanpa satu bunga mawar yang terlepas dari ikatan dan terpisah.
Buket itu teramat indah, dengan sentuhan nyata anemon putih dengan pusat hitam di bangian tengah, lily lembah, peony merah muda, tulip putih, hop, dan eucalyptus dan mawar. Tepi buket dipenuhi dengan daun sutra dan dibungkus dengan pita satin gading beraksen emas. Terlihat klasik dan elegan, terlampau sempurna karena seharusnya disandingankan dengan pengantin wanita.
Pintu ruangan pengantin wanita terbuka dengan kasar, terdobrak kuat hingga menimbulkan debuman keras. Hingga dari balik pintu muncul sosok pengantin pria. Wajahnya masih tampan dan sempurna. Namun tidak dengan kondisinya, siapapun tahu Park Jimin tengah kacau.
"Yoora tidak ada." Suaranya terdengar melemah, tergagap. Membuat dua sosok lelaki yang muncul dibelakangnya tertular kepanikan yang sedari tadi menimpanya.
Tepat semenjak Park Jimin telah berdiri selama 15 menit menunggu Yoora yang tak kunjung menampakkan diri.
Ya, Park Jimin menunggu kehadiran Yoora di altar selama lebih dari 15 menit. Namun nyatanya Hoseok yang muncul sendirian tanpa Yoora dan berkata dengan sangat lirih yang hanya mampu didengar oleh Jimin, "Yoora menghilang."
"Tenang, Jim. Aku sudah meminta orang-orang untuk mencarinya. Kita akan menemukannya."
Suara Kim Taehyung hanya terdengar sebagai hiburan untuk Jimin. Karena nyatanya, Yoora benar-benar menghilang semenjak itu. Dan tak ada yang bisa menemukannya sekalipun itu kakaknya sendiri.
Seketika perkataan Yoora sebelum Jimin mempersiapkan diri ke altar tadi kembali terngiang, 'Aku yang akan pergi, jadi namamu tak akan mendapatkan keburukan.'
Jimin tahu, meski keputusan ada padanya. Pada akhirnya Yoora memiliki keputusannya sendiri, Yoora meninggalkannya.
Fin May 05, 2018
Endingnya sampai sini sebenernya 🤣🤣 Dibebaskan spam komen, karena aku uda bersiap di hakimi massa 🙏🙏 Tetap masih ada epilog yaaa..
Jimin titip salam peluk dan cium lagi - Adoreyna 😘😘😘
