Hai hai hai, selamat hari minggu..
💋💋💋🌸🌸🌸
IG : Adoreyna
🌸🌸🌸
Apartemen yang tadinya hening dan tenang itu, mendadak ricuh saat suara bel terdengar tak bersahabat yang diselingi dengan gedoran pintu.
Membuat di pemilik segera bergerak untuk membukakan pintu. Jeon Jungkook, si pemilik apartemen itu sukses membulatkan matanya saat mendapati siapa yang berkunjung kesana.
"Ada perlu apa?"
Suara dingin Jungkook menyambut Taehyung yang menerobos masuk kedalam. Matanya menyalang, nafasnya tak terkendali, tampilannya kacau. Padahal seharusnya hari ini Taehyung terlihat rapi dan tampan untuk berada di altar penikahan saudaranya.
"Apa yang kau katakan pada Yoora?"
Jungkook terdiam, mencoba mengerti arah pembicaraan Taehyung. Yang dia tahu betul tentang apa.
"Aku tidak tahu maksudmu." Mencoba sedikit menyembunyikan tindakannya.
"Jangan bohong, Jeon. Aku melihat kau keluar dari ruang pengantin Yoora pagi tadi."
Membuat Jungkook mendengus kesal, menyadari bahwa pertanyaan awal Taehyung hanya sekedar basa basi untuk memancingnya.
"Kau bisa bertanya pada Jimin tentang apa yang kukatakan pada mereka."
Taehyung diam, masih menatap Jungkook tajam. Satu sikap Taehyung yang masih sangat Jungkook hafal. Taehyung hanya akan diam mengamatinya hingga membuat Jungkook jengah dan mengatakan semuanya.
"Aku memberitahu mereka jika Yoora yang mengajakku tidur."
Tatapan Taehyung menyalang, menatap Jungkook penuh angkara. Tubuh Taehyung seketika merengsek maju, mencengkeram baju Jungkook dan hendak melayangkan satu pukulan telak di wajahnya.
Namun pandangan Jungkook yang terluka tepat ke manik matanya membuat Taehyung seketika luruh. Taehyung hendak melukai Jungkook lagi.
"Kau mau menghajarku lagi? Masih kurang puas untuk setiap pukulanmu saat itu?"
Taehyung melepaskan cengkeraman tangannya, Taehyung sadar jika dirinya telah menyakiti Jungkook secara fisik dan batinnya. Namun angkara masih melingkupinya, membuat Taehyung menendang meja kaca disana hingga terlempar dan pecah.
Taehyung menompangkan kedua tangannya di pinggang, menatap langit apartemen Jungkook - tempat persembunyian Jungkook selama ini. Meraup oksigen dan menghembuskannya dengan perlahan untuk menetralkan angkaranya.
"Apa yang terjadi, hyung?"
Suara Jungkook menghentikan keheningan, saat dirasa Taehyung tenang.
Taehyung menoleh, melirik Jungkook sebelum berjalan ke sofa dan duduk disana.
"Yoora menghilang."
"Kau menuduhku melarikannya?" Taehyung mendongak, menatap Jungkook yang lagi-lagi menatapnya terluka.
"Aku mengenalmu, Jeon. Kau bukan orang seperti itu."
Helaan nafas berat terdengar dari sosok Jungkook yang perlahan berjalan mengikuti Taehyung duduk di sofa. Menghindari pecahan kaca dari meja yang dihancurkan Taehyung agar tak melukai kaki telanjangnya.
"Aku tidak menyangka jika Yoora yang menyerah." Taehyung menoleh, menatap Jungkook tak mengerti.
"Aku mengatakannya untuk meyakinkan keduanya pada keputusan pernikahan mereka. Aku berharap tak ada keraguan atau rahasia sedikitpun yang tersembunyi. Aku kira awalnya Jimin hyung yang akan menyerah. Namun nyatanya Yoora yang menyerah."
Taehyung menghela nafas berat. Taehyung sangat mengenal Jungkook. Seambisius apapun Jungkook pada hal yang diinginkannya, Jungkook tak akan pernah melakukan hal keji untuk mendapatkannya.
Taehyung bangkit, karena nyatanya rasa ingin tahunya tentang apa niatan Jungkook telah diketahui. Taehyung masih ada misi lain, menemukan calon pengantin yang melarikan diri.
"Aku pergi dulu, Jimin masih belum menemukan Yoora."
Taehyung mulai berjalan keluar saat mendadak suara lirih Jungkook memanggilnya.
"Tae hyung-" Taehyung menoleh, mendapati Jungkook yang menatapnya penuh kerinduan.
"Sekali saja, untuk terakhir kalinya, bolehkah aku memelukmu? Aku berjanji untuk yang terakhir kalinya, setelah itu aku akan melepas semua tentang kita, hyung."
- May 06, 2018
Gak tahu ini bisa disebut epilog apa enggak.. yang pasti epilog versi aku melengkapi endingnya..
Dan sepertinya epilog tak hanya dua nanti ☺️☺️Salam peluk cium dari Taekook
- Adoreyna
💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
PAROXYSM ✔️
ФанфикCOMPLETE [Another Story of 'He is Gay'] Paroxysm (n) : ledakan emosi yang secara tiba tiba ☘️☘️☘️ Mempunyai kekasih seperti Park Jimin, seorang lelaki yang hangat, penuh perhatian, dan bisa selalu mengerti untuk menyeimbangi ego mu yang keras. Dan b...