18

12K 1.4K 191
                                    

Hai hai hai..
Masih ada yang bangun??
💋💋💋











🌸🌸🌸

"Bisa kirim malam ini?"

"..."

"Ke apart ku pribadi."

"..."

"Ya, jenis apapun asal perempuan. Aku ingin mencoba dengan perempuan."

"..."

"Persetan dengan Kim Taehyung!"

"..."

"Baiklah, akan kukirim alamatnya."












Samar. Begitu samar Yoora bisa mendengar percakapan Jungkook dengan seseorang di sebelahnya. Dalam keadaan setengah sadar. Meskipun begitu, Yoora masih bisa menyimpulkan satu hal, Jungkook ingin bermain dengan perempuan.

Seketika, permintaan Jungkook terbesit dalam benaknya.

'Bagaimana jika kau menyembuhkan keduanya?'

Pertanyaan beralih ke diri Yoora sendiri, apa yang penting dari dirinya? Tubuhnya bahkan telah dijamah Taehyung di titik terdalam. Tak ada lagi sesuatu yang perlu dipertahankan. Bahkan cintanya untuk Jimin telah terberai karena lukanya.

Mendadak bayangan Jungkook yang menyerupai Taehyung yang memintanya untuk disembuhkan hadir dalam benaknya. Dan memikirkan Jungkook tengah bercumbu dengan perempuan lain-perempuan pesanannya baru saja- membuat sesuatu tidak rela disana.

Sepertinya rasional Yoora sudah terbentur keras. Membuatnya tak mampu berpikir sejernih apapun selain satu hal. Jungkook tak boleh di jamah perempuan lain. Hingga pada akhirnya, tepat saat Jungkook bangkit dan bergegas pergi, Yoora segera bangkit dan menahan pergelangan tangan Jungkook.

Membuat Jungkook sedikit terkejut, membulat sempurna menatap Yoora yang merunduk dengan tubuh telanjang yang tertutup selimut.

"K-kau mau kemana?" Suara pelan Yoora yang serak membuat Jungkook bergindik.

"Bukan urusanmu!"

Jungkook mencoba mengacuhkan, tak ingin tubuhnya tergoda untuk menyentuh Yoora lebih dalam.

"Bermain dengan perempuan?"

Pertanyaan Yoora membuat Jungkook menghentakan tangannya hingga membuat cekalan tangan Yoora terlepas.

"Ya. Seperti yang kau dengar! Aku akan mencari penyembuh lain!"

Jungkook berkata pias, berani bersumpah bahwa sesungguhnya dia tak yakin apakah akan bisa mempunyai gairah ke perempuan sama besar dengan gairahnya ke Yoora saat ini.

Perlahan Yoora mendongak menatap Jungkook, masih tercetak jelas matanya yang bengkak karena menangis semalaman dan baru saja.

"Mengapa tidak menyentuhku? Aku bisa menyembuhkanmu seperti aku menyembuhkan Taehyung!"

Yoora yakin dia sangat percaya dengan ucapannya. Perlahan membiarkan selimut jatuh dan memperlihatkan tubuh telanjangnya pada Jungkook. Yoora bisa melihat mata Jungkook yang meliar menatap tubuh telanjangnya. Sebelum beralih membuang pandangannya jauh ke sudut kamar.

Dan Yoora bangkit, mendekat ke arah Jungkook dan memeluk tubuhnya dari samping. Tubuh telanjang Yoora hanya mengenakan celana jeans yang masih utuh.

"Biarkan aku sekalian menyembuhkanmu! Karena tak ada lagi alasan yang menahanku-" Yoora menjeda ucapannya, menenggelamkan wajahnya pada lengan Jungkook. "Tak ada lagi yang perlu kujaga!"

PAROXYSM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang