17

5.6K 588 67
                                    

"Masih marah?" tanya Yoongi.

Pagi-pagi sekali melihat Taehyung belajar di depan TV.

"Yoongi-ya." tegur sang ayah.

"Appa, jangan ikut campur dulu. Aku ingin menyelesaikan masalhku." jawab Yoongi.

"Awas saja kalau kau buat dia menangis. Mood nya sedang bagus untuk belajar." kini Nyonya Min bersuara.

"Aawhhh." teriak Yoongi. Taehyung sama sekali tak menoleh padanya entah itu fokus atau ngambek.

"Taehyung-ah, Ahjussi sakit." rengek Yoongi. Dan, berhasil. Taehyung menoleh, menatap Yoongi.

"Ahjussijanjitidakmenyayangioranglainselaintaehyung."


...













...














...














"Huuuuaaaaaaa"













"YOOONNGGGIIII-YAAAA"

#

"Kapan mulai bersekolah?" tanya Yoongi

"Belum tau." jawab Taehyung.

Kini mereka sedang diperjalanan menuju rumah sakit, setelah acara kejar-kejaran Yoongi dan kedua orang tuanya, Taehyung kini sudah menerima maaf Yoongi, dengan syarat, di bawa ke rumah sakit.

Ikut Yoongi bekerja bukanlah hal yang tepat bagi Taehyung pilih. Yang adanya sekarang malah Taehyung menjadi bosan sendiri.

"Eomma." lirihnya. "Tae mau pulang sama Eomma."

Yoongi kemudian sedikit membulatkan matanya. 'Apa pesonaku sekarang dikalahkan oleh Eomma?' tanya nya dalam hati, tak percaya.

"Ahjussi." rengek Taehyung.

#

Meninggalkan Taehyung, disisi lain Korea, ada anak dan ibu yang sedang hidup bosan. Ya. Mereka bosan, apalagi untuk Nyonya Yook. Hidupnya ia habiskan di sawah untuk bekerja, dan sekarang ia hanya terus berkurung di dalam rumah, menunggu Sungjae pulang sekolah di malam hari baru ia akan ada teman berbincang.



Tok tok tok...

"Buka saja." kata Nyonya Yook, tau kalau itu pasti Nyonya Kim.

"Sungjae dimana?" tanya Nyonya Kim sambil berbisik.

"Dikamar." jawabnya. "Kenapa berbisik?" tanyanya.

Diam-diam Nyonya Kim ternyata membawa sebuah Kue besar dan beberapa bungkusan kado. Ya hari ini ulangtahun Kim Taehyung.

Mereka akhirnya merayakan ulang tahun Taehyung pada orang yang salah, jelas saja Sungjae sangat tak menyukai itu. Itu bukan dirinya.

Setelah acara selesai, Nyonya Kim dan Nyonya Yook akhirnya duduk santai didepan TV sambil bercerita.

"Apa kau lupa?" tanya Nyonya Kim.

"Ah, tidak. Hanya saja aku sudah mengucapkannya pagi tadi." bohong Nhonya Yook.

"Ah, benarkah? Aku menyesal karena telat. Dia pasti marah. Ah, umurnya sudah 15 tahun." ucap Nyonya Kim. Sementara Nyonya Yook sudah tak enak perasaannya.

"Um. Ngomong-ngomong, waktu aku melahirkan, anda mempunyai anak yang berusia dua tahun. Dimana dia sekarang?" tanya Nyonya Kim.

Sejenak Nyonya Yook sibuk mencari alsan, hanya saja ia tak boleh terlihat aneh didepan Nyonya Kim.

So That I Love You (REVISI) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang