So That I Love You (REVISI) [END]

35

"Aku dimana?"

"Sungjae hyung?"

"Kenapa gelap?"

"Taehyung-ie?"

"Siapa kamu? Jangan mendekat."

"Jangan takut sayang, ini Appa."

"Appa?"

"Ne, disini ada Jiwon-ie, Namjoon hyung dan juga Nenek. Kesini."

"Taehyung-ah." teriak Nyonya Min dari luar kaca.

"Kejut jantung." perintah Jimin.

"Appa, kenapa disini gelap sekali?"

"Kau belum waktunya berada disini sayang."

"Tapi Tae mau disini. Tak ada yang menyayangi Tae disana."

"Tambahkan energinya." perintah Jimin lagi.

"Tae sering merasa sakit disana."

"Kau tak akan lagi merasa sakit."

"Namjoon Ahjussi?"

"Ne. Pulanglah dan jaga hati Ahjussi. Ahjussi akan sedih kalau kau tak menjaganya."

"Tapi Tae mau disini Ahjussi."

"Tambahkan energinya lagi." teriak Jimin.

"Taaehhyyuungg-ah! Bangun sayang." nyonya Min melemas. "Hiks. Maafkan Eomma."

"Tae takut."

"Kembali lah sayang."

"Tidak mau, Tae mau disini."

Sseerrttt

Pintu ruang ICU dibuka Jimin dengan lemas. Sungguh kali ini ia harus meminta maaf kepada semuanya.

"Jimin-ah." seru Yoongi.

"Su-Sunbae-Nim." lirih Jimin.

"Jimin-ah. Aku tak mau mendengar berita tak baik." teriak Nyonya Min sambil terus menggoyang-goyangkan tubuh Jimin.

"Maaf Nyonya."

"YAK. PARK JIMIN." bentak Yoongi.

"MIN YOONGI." Jimin balik membentak. Tak ada lagi embel-embel sunbae atau hyung di sana. "Kita harus..."

"Dokter, jantungnya kembali berfungsi." teriak salah seorang perawat. Membuat Jimin buru-buru masuk kedalam dan diikuti oleh Yoongi.

Alat pembaca keadaan tubuh Taehyung kembali bekerja walaupun dengan alarm berwarna merah.

"Jimin-ah, ephinephrine." perintah Yoongi.

Kegaduhan kemudian kembali terjadi. "Tuhan masih memberiku harapan untuk melihatmu. Bangunlah Taehyung-ah" Yoongi berbisik dalam hati. Ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Ini hanya sekali dan tak ada kedua kalinya. "Terimakasih Namjoon-ah, kau tak mengambilnya."

Makin kesini, kerja jantung Taehyung makin baik. Hanya saja, Jimin mendiagnosa ada masalah pada paru-parunya, Taehyung kemungkinan akan sering merasakan sesak nafas ketika capek atau sedikit terkaget. Jelas, keluarga Min akan mempersiapkan semuanya sebaik mungkin.