"Ahjussi, kapan aku pindah ruangan?" tanya Taehyung.
"Tunggu hyung-mu selesai pemeriksaan ne? Kalian akan sekamar." jawab Yoongi.
"Yeee.. Terimakasih Ahjussi." Taehyung kegirangan. Tapi tidak dengan Yoongi.
Taehyung sudah sadar dari dua hari yang lalu. Sementara Sungjae baru sadar hari ini. Mereka akan dirawat di ruang yang sama menurut permintaan Tuan Min.
"Taehyung-ah?" lirih Yoongi.
"Ne Ahjussi?" jawab Taehyung.
"Kau sayang Ahjussi?"
"Tentu."
"Apa Ahjussi bisa meminta sesuatu?" tanya Yoongi.
"Apa?"
"Jangan benci Ahjussi dan juga Eomma Appa." pinta Yoongi.
"Tentu. Tae menyayngi kalian semua."
"Bagaimana kalau Eomma Tae yang sebenarnya datang menjemputmu?"
"Tae akan ikut. Hoseok Ahjussi pernah bilang, Tae tak boleh menjadi orang jahat. Tae harus menjadi orang baik." jawab Taehyung.
"Apa kau akan terus mengingat Ahjussi dan Eomma Appa?"
"Tentu. Tae akan menulis nama kalian agar tak lupa." jawabnya membuat Yoongi sejenak melupakan kesedihannya.
#
Nyonya Kim kini berkunjung ke rumah sakit. Tapi, ia tak berniat bertemu Taehyung.
"Sungjae akan ku kirim ke Daegu." ucapnya pada keluarga Min.
"Kenapa? Apakah tak sekalian saja membawanya bersama Taehyung?"
"Dia bukan anakku, dia tak akan membawa perubahan sekalipun tinggal di rumahku, aku sudah menghubungi tetangganya di Daegu dan mereka setuju untuk mengasuh Sungjae." jelas Nyonya Kim.
"Tapi Taehyung sangat menyayangi Sungjae, ia tak akan mau kalau dipisah." kata Yoongi.
"Makanya aku tak mau memberitahu Taehyung. Oh iya, besok orang-orangku akan datang menjemput Taehyung kesini." ucap Nyonya Min kemudian pamit. "Saya pamit pulang dulu."
Keluarga Min hanya bisa terdiam melihat itu. "Semoga Tae baik-baik saja disana." lirih Nyonya Min sambil tertunduk berusaha menahan tangis.
"Ne. Aku akan terus mengawasi keluarga itu, kalau ada yang tak beres, biarkan aku merebutnya." ucap Yoongi
#
Hari dimana kehidupan Taehyung yang sesungguhnya baru dimulai.
'Ahjussi, kenapa Tae jadi takut?' lirih Taehyung dalam hati
Taehyung terlebih dahulu diberitahu bahwa dirumah itu akan ada saudara kembarnya dan kedua kakaknya. Lagi-lagi Taehyung diperlakukan seperti orang bodoh dengan dibohongi.
Deg
"Dia bukannya?"
"Kamu?" tanya Jungkook.
Ingin sekali Taehyung berteriak dan memanggil Eommanya, dan memeluknya saat itu juga, tapi ia sadar ia harus kuat di rumah ini, tak boleh cengeng.
"Eomma?" tanya Jungkook kepada ibunya.
"Ne sayang. Dia adalah saudaramu." jawab sang Eomma. "Sambut dia." perintah Nyonya Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
So That I Love You (REVISI) [END]
Fanfiction"Karena aku mencintai saudaraku." Sad Brothership BTS Kim Taehyung Tentang seseorang yang diasingkan karena kepercayaan keluarga terhadap mitos budaya nenek moyang. Hingga akhirnya ia berkumpul dengan keluarga yang menurutnya asing. Terlebih lagi, d...