"MIN YOONGGIIIII"
Teriakan membahana di seluruh ruangan rumah itu.
"Kau apakan anakku?" teriak sang Eomma.
"Eomma. Tolong Yoongi." kata Yoongi. "Anakmu yang tua ini selalu membuat anak yang muda tersenyum dan bahagia. Kenapa selalu mencariku ketika ia menangis?"
"Terus kenapa dia sebut Ahjussi? Tidak mungkin ia melihat bayangan Jimin atau Hoseok di ruang tengah." bentak sang ibu.
"Eomma, pokoknya aku tak tau. Dan jangan sebut namaku, aku bisa dibunuh Appa." kata Yoongi sambil berlalu.
"Yak. Min Yoongi." panggil ibunya.
Yoongi kini sedang mengendap-endap masuk kedalam kamar orang tuanya menemui Taehyung yang baru saja selesai menangis.
"Tolong Ahjussi." lirihnya. "Ahjussi kena marah Eomma. Hiks." Yoongi mulai ekting.
Taehyung hanya bisa sesegukan. Yah, itu kebiasaannya kalau habis menangis.
"Katanya Ahjussi hanya sayang sama Tae. Kenapa sayang sama orang lain?" lirih Taehyung.
Yoongi kemudian mengganti posisinya menjadi berbaring dan memeluk adiknya dari belakang. "Siapa bilang? Ahjussi sayang Tae. Ahjussi tak sayang siapa-siapa." kata Yoongi.
"Ahjussi lepaskan." ucap Taehyung berusaha melepaskan pelukan Yoongi. Perlu diketahui, badan Taehyung di balut selimut, kalau mau melepaskan, gampang saja, tinggal keluar dari selimut. Tapi Taehyung hanya menggeliat. Artinya? Ia nyaman dengan pelukan itu.
"Tidak maauu." nada bicara Yoongi seperti di buat-buat imut.
"Tae benci Ahjussi." kata Taehyung.
"Sebut sayang. Sebut siapa yang membuat Tae tak disayang."
"Jungkook-ie." jawab Taehyung.
Seketika Yoongi terdiam. Bodohnya Dokter Yoongi ini. Sudah nyata Taehyung mengamuk di rumah sakit karena Jungkook, dan sekarang malah mempertemukannya dengan Jungkook. Oke, Yoongi Ahjussi salah besar.
"Apa ada hukuman untuk Ahjussi?" pasrah Yoongi. "Asal Tae-Tae nya Ahjussi tak marah lagi."
"Tae mau beli buku pelajaran tentang tumbuhan." ucap Taehyung.
"Oke."
#
Tak ada yang bisa melangkahi kehendak Taehyung. Walau hanya berbelanja buku pelajaran satu buah, dia meminta diantar oleh Yoongi, Hoseok dan Jimin. Dan ingat, ia akan merengek kalau mereka tak mau.
"Taehyung-ah, coba lihat. Ahjussi bawa apa?" teriak Hoseok.
"Waaahhhh." Taehyung girang, senyumnya melebar tapi luntur seketika. "Itu apa Ahjussi?" tanya Taehyung.
"Tae, ini namanya Crayon." jawab Hoseok.
"Cartoon?"
"Crayon."
"Car..?"
"Cra"
"Cra?"
"Yon."
"Yon?"
"Crayon."
"Caryon."
"Oke." Hoseok menyerah.
"Ahjussi, Tae mau beli buku, bukan itu." rengek Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
So That I Love You (REVISI) [END]
Fiksi Penggemar"Karena aku mencintai saudaraku." Sad Brothership BTS Kim Taehyung Tentang seseorang yang diasingkan karena kepercayaan keluarga terhadap mitos budaya nenek moyang. Hingga akhirnya ia berkumpul dengan keluarga yang menurutnya asing. Terlebih lagi, d...