28

5.5K 583 201
                                    

Flashback

Ketika Taehyung masih di rawat di rumah sakit karena kecelakaan

#

"Eomma Yook di penjara, dan hyungmu saat ini sedang berada di Daegu." ucap Tuan Min.

"Apa Tae masih bisa bertemu dengan hyung?" tanya Taehyung.

"Tentu saja sayang." jawab Tuan Min. "Kau hanya perlu patuh pada Eomma baru mu dan kedua Hyungmu disana, mereka akan menyayangimu karena kau adalah orang baik."

Taehyung kemudian mengangguk dengan semangat sambil tersenyum.

"Appa, Tae boleh meminta sesuatu?" tanya Taehyung pada Tuan Kim.

"Ne sayang. Tentu saja mau meminta apa?" tanya Tuan Kim.

"Ajarkan Tae sesuatu." pinta Taehyung.

"Katakan sayang."

"Bagaimana penyakit jantung dan penyakit hati itu." tanya Taehyung.

Tuan Kim kemudian kembali mengingat bahwa Taehyung ada riwayat jantung dan keturunan yang di duga hati. Kemudian Tuan Min memilih menjelaskan.

"Penyakit jantung itu biasanya karena keturunan, kalau orang tua memiliki penyakit itu, biasanya anaknya juga memiliki itu." jelas Tuan Min "Sama seperti penyakit hati."

"Bagaimana cara menyembuhkannya?" tanya Taehyung.

"Jalan satu-satunya adalah transplantasi. Jantung maupun hati, hanya itu yang bisa dilakukan."

"Apa orang yang mendonorkan hati dan jantungnya akan meninggal?" tanya Taehyung.

Tuan Min kini tak bisa menahan airmatanya. Ia tahu dimana arah pembicaraan ini. "Ne sayang. Orang yang tak memiliki jantung tak bisa hidup. Tapi kalau hati, kemungkinan dia masih bisa bertahan." jawab Tuan Min.

"Appa kenapa menangis?" tanya Taehyung.

Belum semput Tuan Min menjawab, Yoongi, Nyonya Min, Hoseok dan Jimin sudah memasuki ruang rawat itu.

"Kenapa Appa?" tanya Yoongi kepada sang ayah begitu melihat sang ayah terisak. Tetapi sang ayah hanya menggeleng. Tetapi Taehyung malah bersuara.

"Appa sedang mengajariku tentang penyakit." jawab Taehyung.

Yoongi masih bingung. "Maksudnya?" tanya nya.

"Ne. Untuk donor jantung dan hati." jawab Taehyung.

"Taehyung-ah." lirih Nyonya Min, kaget.

"Oh.. Hahah." Yoongi tiba-tiba tertawa dan memikih duduk membuat semuanya menjadi bingung.

"Kenapa?" tanya Yoongi. "Kalian sedang mengkhawarirkan apa? Dia hanya mau belajar, dia hanya membual." lanjut Yoongi.

"Ahjussi." panggil Taehyung.

"Tak ada yang namanya donor jantung atau hati Taehyung-ah." Yoongi buru-buru memotong.

"Tapi."

"TAK ADA." bentak Yoongi.

"Hyung-nim." Jimin mencoba menenangkan Yoongi.

"Apa tak cukup selama ini kau membuat kami takut, khawatir dan menangis?" nada suara Yoongi tak berubah, masih meninggi. "Kenapa sekarang malah membual tentang penyakit?"

"Ahjussi."

"Aku tak mau di rayu Taehyung-ah."

"Ani." jawab Taehyung, cepat. Membuat semuanya menoleh. "Tae sedang tak merayu, Tae sedang serius."

So That I Love You (REVISI) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang