3 -Program pelatihan

325 80 71
                                    

AKHIRNYA program pelatihan pun akan dimulai seluruh siswa dan siswi ekskul paskibra menaikki bus untuk pergi ke tempat program pelatihan, karena Grace datang cukup telat, dia pun baru sampai dan langsung menaikki bus, terlihat hanya ada bangku kosong di sudut paling belakang, dan melihat kak Rey dan kak Bella sedang berbicara serius, dia pun duduk.

"Lo darimana aja sih Grace?, selalu deh telat mulu",Tanya Desy.

"Gue kesiangan tadi ngantuk banget",sahut Grace.

"Bukannya lu memang tiap hari bangun siang",ejek Dinda tertawa.

Mendengar perkataan tersebut Grace, Dinda, Desy dan Laura pun tertawa.

"Bella, ikut bapak ini ada biodata yang harus disusun dan di fotocopy dulu, kamu perginya sama bapak aja ",ucap pak yedi

"Baik pak",jawab Bella dan langsung turun dari bus.

Dan Pak Anto pun masuk untuk mengawasi siswa nya agar tidak terjadi apa-apa

"Grace kamu duduk didepan saja, pak mau duduk di ujung karena mau dekat pintu biar kena angin,pak sering mual kalau duduk didepan"ucap pak yanto

"Baiklah pak",sahut Grace dengan raut sedikit kesal karena dia gak duduk bersama teman-temannya.

Dia pun jalan kedepan,tetapi tidak ada kursi kosong selain kursi sebelah kak Rey yang diduduki oleh kak Bella tadi.

"Kak Rey,boleh duduk disini nggak?soalnya nggak ada kursi kosong lagi?"Tanya Grace dengan kaku.

"Hmm"Rey mendengus

"Sepertinya dikamus nya ada satu kata yaituu 'hmm' ",batin Grace dengan kesal.

Grace pun langsung duduk dan memainkan handphone dengan sekali-kali melirik kearah Kak Rey yang menggunakan earphone mendengarkan lagu sambil tidur.

"Kak Rey ini kok aneh banget kadang dingin,kadang males bicara,kadang baik,susah banget ditebak",gerutu Grace dengan suara yang pelan.

"Apa lo bilang".

Mendengar perkataan tersebut membuat Grace terkejut dan spontan melihat ke suara itu.

"Lo bilang gue aneh?",Cetus Rey.

"Nggak kok kak",dengan membuang muka dari tatapan Rey.

"Mampus gue, kok kak Rey bisa dengar, gue kan ngomongnya udah pelan banget, lagian dia tadi kan tidur sambil mendengarkan musik, kok bisa dengar, atau dia hanya pura-pura saja"Batin Grace

Rey pun mendekatkan wajahnya ke wajah Grace dengan tatapan sinis, membuat Grace tertunduk dan kaku.

"Gue dengar apa yang lo bicarakan tadi",Tatap Rey sinis.

"Maaf kak, habisnya kak Rey memang aneh sih, kadang dingin, cuek, pemarah,kadang perhatian",cetus Grace tanpa sadar dia berbicara seperti itu.

"Perhatian? Emang gue perhatian sama lo?"Rey semakin mendekatkan wajahnya.
"Maksudnya itu.. "
Grace sepertinya salah berbicara dan dia ingin sekali menarik kata-katanya tersebut karena kak Rey sangat perhatian ketika dia lemas karena belum sarapan pada saat itu.

Bus pun berhenti pak anto pun turun dia mengatakan kalau dia ikut mobil kepala sekolah saja jadi dia langsung turun.

"Permisi kak aku mau pindah ke belakang sama teman-teman aku",ujar Grace dengan kaku.

Rey pun langsung menarik tangan Grace dan menyuruh duduk ditempat semula.

"Lo nggak boleh kemana-mana, lo harus duduk sama gue,enak aja pindah gitu aja",ujar Rey dengan tatapan semakin mendekat.

Guest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang