HARI terakhir merupakan hari penentuan yang terpilih menjadi prince dan princess sekolah sma kencana. Yang selama setahun kedepan bakal menjalankan visi dan misi yang di ucapkannya pada tes terakhir yaitu tes visi dan misi.
"Lo harus menang Grace persiapkan visi dan misi mu ya",semangat Laura.
"Ahh males banget gue, masa perjanjian kalau gue menang gue nyatakan perasaan sih, atau gak kebalik tu? Kalau gue kalah baru nyatain perasaan, perjanjian yang aneh",Gerutu Grace ke teman-temannya.
"Grace Grace kita memang buat perjanjian itu kita mau lihat lo, kalau lo memang males berhubungan dengan kak Rey lagi pasti lo sudah mengalah dalam seleksi ini, bisa aja loh catwalk nya lo jelekin, atau bahasa inggrisnya atau bahkan bakat lo, tapi lo malah nunjukkin yang terbaik dan Kami semakin yakin kalau lo memang ada perasaan sama kak Rey",Jelas Laura panjang sambil Tertawa.
"Ehh ternyata kalian ya, gue dari awal memang gue jelekin kok, kan gue dah bilang kalau gue males, tapi gak tau kenapa masih lolos, lagian kan gak mungkin gue jelekin banget, nanti gue dikatain orang-orang kok bisa terpilih jadi princes kelas X Mipa 3 dengan model yang begini" Sahut Grace.
Ketua osis memanggil 5 Besar Prince dan princess buat menunjukkan visi dan misi yang bakal mereke jalankan selama setahun jika mereka menjadi prince dan princess di sekolah sma kencana.
Satu persatu menunjukkan visi dan misi nya, sehingga yang ditunggu tunggu selama tiga hari ini yaitu pengumuman yang bakal menjadi prince dan princess di sma kencana.
"Baiklah Yang menjadi Prince dan Princess tahun ini adalah.... ".
Chandra dan Reviana
"Yess gue gak jadi princess",Teriak Grace dengan semangat.
"Kok bisa sih mereka berdua, kak Rey pun gak jadi Prince",Tanya Laura heran.
"Itu yang baru disebutkan adalah runner-up nya dan yang menjadi prince dan princess adalah Rey dan Grace".
"Sial kita kena tipu" ,Ucap Desy sambil Tertawa.
"Yeay Grace jadi princess mana prince nya kak Rey lagi bakal sering bersama nih",ejek Dinda.
"Lah kok, kok bi... "
"Bisa dong Grace, selamat ya Grace",Ucap Laura memotong pembicaraan Grace.
Rey dan Grace pun naik ke atas panggung ketika nama mereka disebutkan hadiah dan selempang tak lupa disematkan kepada Rey dan Grace yang telah menjadi Prince dan Princess tahun ini.
"Ohh iya soal perjanjian lupain aja gak pa-pa kita cuma mau lo biar ikut seleksi Prince dan princess ini aja, karena kami tau kalau gak ada perjanjian gini pasti lo nggak mau ikut",ucap Laura sambil Tertawa.
"Sial jadi ini cuma akal-akalan kalian aja, kenapa gue ikutin nyesel gue",Gerutu Grace.
"Tapi lo senang kan bisa jadi princess apalagi prince nya kak Rey",ejek Dinda.
"Eh eh lihat tu kak Rey pulang bareng sama kak Chelsea, mana pelukan gitu,gak serasi banget menurut gue",Gerutu Laura kesal.
"Iya nih kan aturannya kak Rey pulang bareng sama Grace, ya gak Grace?,kan Prince dan Princess",Ucap Desy.
"Yaudah si biarin aja lagian mereka kan memang pacaran gak ada yang salah kok",Jawab Grace.
"Ada yang jealous nih",sahut Dinda sambil tertawa.
"Ehh enggak ya enak aja".
"Udah-udah yuk pulang lagian udah malem, kita nginep dirumah Grace yuk, lagian besok kan libur, gimana Grace boleh nggak? ",Tanya Dinda.
"Boleh kok boleh banget jadi gue punya teman ngobrol deh",Sahut Grace dengan gembira.
"Laura sama Desy bisa kan? ",Tanya Dinda.
"Bisa dong",Jawab Lautan dan Desy secara bersamaan.
"Yaudah yuk pulang naik mobil gue aja",Ajak Laura.
**************
"Grace orang tua lo kemana? "Tanya Desy.
"Lagi keluar kota, cuma ada gue sama bibi dirumah ini",Sahut Grace."Pantes sepi banget, by the way gue laper nih, nggak ada makanan ya? ",Tanya Laura.
"Lo tu makan terus ya Ra pantes aja Gendut",ejek Dinda.
"Yaudah bentar ya gue surub bibi masak dulu".
"Eh jangan Grace kita aja yang masak biar seru lagian gue udah lama gak berperang sama dapur",Sahut Laura.
"Yaudah yuk langsung aja gue juga laper nih",Jawab Desy.
Grace, Laura, Desy, dan Dinda menuju ke dapur memasak makanan karena mereka sangat lapar.
"Kita udah mau satu jam disini akhirnya selesai juga".
"Hadeh ternyata lelah ya prosesnya gue pengen makan aja dah gak mau bikinnya",Gerutu Laura sambil Tertawa.
"Kok ini telurnya asin banget ya ra? Lo ngasih garamnya berapa banyak?, Tanya Grace.
"Cuma sesendok kok",sahut Laura.
"Lah kok asin ya? Sendok ya didalam wadah garam itu kan?, Tanya Grace lagi.
"Enggak sendok makan, sendok dalam wadah itu kecil banget jadi gue pake yanh besar dikit biar kerasa gitu",Laura menyengir.
"Pantes aja asin dasar lo Laura",Teriak Grace Tertawa.
Selepas menghabiskan makanan dia atas meja makan keempat cewek tersebut kembali kekamar ada yang menonton drama korea, ada yang berias didepan kaca, satu membaca novel, dan satu memainkan handphone.
"Grace handphone lo bunyi tu",Teriak Laura lagi memainkan handphone.
Grace pun menutup novelnya dan langsung mengambil handphone di atas meja.
"Hah chat dari kak Rey? ",Batin Grace bingung.
Rey :
"Besok kita ketemuan ditaman
jam delapan pagi jangan telat""Buat apa kak Rey ngajak ketemuan"
"Siapa Grace? ",Tanya Desy.
"Ini nyokap chat",Jawab Grace asal.
Hari sudah larut malam menunjukkan pukul 12 malam Desy, Laura, dan Dinda telah tidur, hanya Grace yang tidak bisa tidur dan terus memikirkan Chat barusan yang selalu ada dipikiran Grace buat apa kak Rey ingin bertemu, apa karena membahas masalah prince dan princess, atau masalah lain.
"Kenapa Harus gantung banget chat nya jelasin kek ketemu alesannya apa, lagian gue gak mau nantinya dibilang pho antara hubungan kak Rey dan kak Chelsea",Gerutu Grace.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guest Love
Teen FictionGrace wanita yang menyukai paskibra, cantik, dan pintar mengikuti ekskul paskibra disekolahnya dan dia harus berjumpa dengan cowok yang bernama Rey yang sifatnya sangat susah ditebak, dengan Bima yang merupakan ketua osis. Banyak Rahasia yan...