6 - Seleksi(2)

303 75 47
                                    

HARI ini seperti biasa Grace selalu kesiangan berangkat ke sekolah sehingga membuat dia terburu-buru berangkat kesekolah..

"Grace dari mana aja sih?bentar lagi dimulai tu acaranya",Tanya Laura.

"Iya-iya maaf gue kesiangan",Sahut Grace.

"Kebiasaan deh, buruan deh langsung kesana nanti lo didiskualifikasi".

Grace langsung berlari ke basecamp tempat yang telah diarahkan oleh panitia. Hari ini sebenarnya Grace berencana memang ingin didiskualifikasi saja tapi karena dia masih terikat janji sama teman-temannya membuat dia dengan terpaksa harus mengikuti tahap selanjutnya.

"Baiklah kita kedatangan prince dan princess angkatan sebelumnya yaitu Clarissa dan Bayu yang akan menilai 9 prince dan princess pada hari ini",ucap Panitia tersebut.

"Baiklah pada hari ini akan diadakan tes yaitu bakat dan kemampuan berbicara bahasa inggris",Ucap Clarissa.

"Mampus gue, gue kan gak ada bakat, lagian bahasa inggris gue gak bagus-bagus amat",Batin Grace.

Sembilan prince dan princess dipanggil satu persatu untuk menunjukkan bakatnya, dan pada saat panggilan Grace yang menunjukkan bakat menyanyi.

I'm jealous of the rain
That falls upon your skin
It's closer than my hands have been
I'm jealous of the rain
I'm jealous of the wind
That ripples through your clothes
It's closer than your shadow
Oh, I'm jealous of the wind

'Cause I wished you the best of
All this world could give
And I told you when you left me
There's nothing to forgive
But I always thought you'd come back, tell me all you found was
Heartbreak and misery
It's hard for me to say, I'm jealous of the way
You're happy without me

"Suara Grace bagus banget",Ucap Laura kepada teman-temannya.

"Iya Ra ternyata ada bakat juga si Grace",ejek Dinda.

Setelah bernyanyi Grace datang menghampiri teman-temannya.

"Grace suara lo Bagus banget, gue suka deh",Sahut Desy.

"Iya Grace Bagus banget, by the way lo nyanyi Lagu jealous lo lagi jealous ya? Sama siapa? ",ejek Laura.

"Apaan Gue cuma nyanyi doang, lagian kan lagunya Bagus",Sahut Grace.

"Bohong lu Grace pasti itu untuk seseorang yang telah buat lo jadi jealous",sindir Desy sambil tertawa.

Selanjutnya peserta dari Prince yang pertama dipanggil Rey dengan menunjukkan bakatnya yaitu memainkan alat musik piano.

"Wahh kak Rey keren bangett, sepertinya dia sudah ahli banget ya",Sahut Desy.

"Iya ih kak Rey keren banget, memang perfect ya dia, udah ganteng, pintar, ketua paskibra, dan bisa main alat musik piano",sahut Laura.

"Benar sangat Indah kak Rey memainkan alat musiknya",Batin Grace.

"Ehh sepertinya ada yang terkesima nih sama kak Rey",sahut Dinda sambil menyenggol lengan Grace.

"Apaan sih nggak kok, biasa aja",Sahut Grace terkejut.

"Eh-eh lihat tu kak Chelsea dari tadi lihatin kak Rey mulu, sabar ya Grace",Ejek Desy sambil tertawa.

Grace pergi meninggalkan teman-temannya karena dia harus mempersiapkan tes selanjutnya yaitu bicara bahasa inggris,Grace hanya berbicara sebisa dia dan dia berharap tidak lolos agar perjanjian dia dengan teman-temannya selesai.

Setelah semuanya selesai tes bicara bahasa inggris, sekarang yaitu penentuan yang masuk ke lima besar prince dan princess. Clarissa bersama Bayu membaca satu persatu yang masuk ke 5 Besar

"Pertama dari Prince yaitu Chandra, Zikry, Iqbal, Rendy dan Rey".

"Wahh kak Rey masuk 5 Besar keren banget",kagum Laura.

"Sekarang yaitu princess yang masuk ke lima besar adalah Dwi, Dita, Reviana, Rara dan yang terakhir yaitu...".

"Hadehh buruan dehh lama banget",Sahut Laura dengan penasarann

Grace

"Wahh Grace lo masuk ke 5 Besar keren",Ucap Laura, Desy, dan dinda sambil berpelukan.

"Kok Bisa sih perasaan Gue bahasa inggris gue tadi gak Bagus-bagus amat",Batin Grace kesal.

Tiba-tiba seseorang cowok dari belakang menepuk pundak Grace.

"Selamat ya Grace masuk lima besar semangat buat tahap selanjutnya",sapa cowok didepan Grace.

"Ehh iya makasih ya kak Bima".

Hari pun sudah menunjukkan pukul setengah 6 sekolah sudah sepi karena telah banyak yang pulang termasuk teman-teman Grace pulang terlebih dahulu.

"Lo belum pulang? Udah setengah 6 bentar lagi malam",Tanya cowok yang tiba-tiba datang.

"Eh kak Rey belum nih kak masih nunggu kak Kevin buat jemput",Sahut Grace.

Tiba-tiba Handphone Grace bergetar dan grace langsung mengambil dan membaca pesan yang masuk.

Kevin :
Grace gue gak bisa jemput
Loh hari ini gue mendadak
Ada jadwal mendadak dikampus.

Grace :
‎Kebiasaan deh, kedua kalinya ini

Kevin :
Ya maaf kan mendadak
Lo sama teman aja atau
Naik angkutan umum ya.

"Kenapa? Lo gak dijemput? Mau pulang bareng gue nggak? Udah mau jam enam nih",Tanya Rey.

"Ehh gak perlu kak Rey, naik angkutan umum aja, lagian nanti pacar kak Rey marah",Ucap Grace.

"Pacar? Siapa? Maksud lo Chelsea? Dia udah pulang duluan, lagian kan gue cuma mau nganter lo pulang aja",Sahut Rey.

Medengar perkataan barusan membuat dada Grace sakit dan tidak tau kenapa dadanya bisa merasakan itu.

"Kok kak Rey seenaknya aja ya ngomong begitu, tanpa memikirkan orang lain, memang ya sifatnya susah ditebak",Batin Grace kesal.

"Buruan nanti kemaleman",Teriak Rey.

"Ehh iya kak"

Selama di perjalanan,hanya sunyi dan kaku diatas motor, Grace merasa kaku karena dia pulang bareng dengan orang yang sudah mempunyai pacar, Dengan Reaksi Rey seperti biasa aja seperti tidak memiliki pacar.

"Atau kak Rey nggak suka sama kak Chelsea? ",Tanya Grace pada dirinya sendiri.

Sesampai dirumah Grace, Grace turun dari motor dan melepaskan helm yang dikenakannya.

"Kenapa Chels?"

"Ohh iya, yaudah bentar lagi gue kerumah lo, tunggu aja"

"Yaudah Gue duluan",Ucap Rey ke Grace.

"Iya kak makasih",Sahut Grace dengan terbata-bata.

Grace langsung masuk kerumah dan berbaring dikamar entah mengapa Grace merasakan kembali sakit dihatinya ketika mendengar telponan barusan antara kak Rey dengan kak Chelsea, harusnya dia menolak untuk diantar oleh kak Rey karena dia sudah mempunyai pacar yaitu kak Chelsea.

Guest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang