26 - Membingungkan

164 9 2
                                    

Kamu itu seperti boots dalam film dora cuma sekedar sahabat tidak lebih

Gilbert Ananta

——————————————————

"Itu reyy itu, ayokk"Grace menyeret tangan Rey untuk mengikutinya.

"Kita pulang aja"Giliran Rey yang menyeret tangan Grace keluar dari mall.

"Tapi itu, itu Rey, itu claw machine, mau main claw machine"Rengek Grace.

"Kapan-kapan aja"

"Rey gak seru ih, kan kita baru dateng, emang ada apaan sih, kok tiba-tiba ngajak pulang"

"Kita ketempat lain aja"

"Lah kan udah disini nanggung banget"Grace tetap kekeuh. Tetapi Rey tidak menghiraukannya dia tetap menarik tangan Grace keluar dari mall.

Gue bukannya gak mau, disini terlalu berbahaya

********

"Terus kita mau kemana"Tanya Grace sesampai di mobil, Rey hanya diam memikirkan kejadian barusan yang ia lihat di mall tadi.

Grace menyentuh lengan Rey"kamu kenapa? Ada masalah? Coba cerita"Grace melihat gelagat dari Rey semenjak di mall tadi yang tidak biasanya seperti ini.

"Gak ada"

"Kamu mah rahasia-rahasiaan, pacar sendiri gak mau ngasih tau"Grace membuang muka melihat ke kaca mobil.

"Gak ada rahasiaan sayang, jangan ngambek dong Gracenya Rey"Ucap rey sambil memegang tangan Grace.

"Apaan sih gombal"saat ini Grace benar-benar tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum mendengar perkataan Rey barusan.

"Biar jinak"

"REY"Grace mencubit perut Rey yang membuat si empuh kesakitan.

Tiba-tiba ponsel Rey berbunyi.

"Halo kenapa? "Sahut Rey di handphone.

"Ya ya, lo urusin dulu aja"

"Oke"Rey mematikan handphonenya.

"Siapa?"Tanya Grace penasaran

"Si gila gilbert"Grace hanta ber oh-ria

"Rey mau kemana sih, lama amat, udah laper nih"

"Bentar lagi sampe"

Tidak lebih dari 10 menit mobil Rey berhenti didepan cafe. Rey dan Grace memasuki cafe tersebut dengan bernuansa alam yang menyejukkan bagi pengunjungnya.

"Tempatnya nyaman"Grace mengitari seluruh isi cafe dengan mata berbinar.

"Udah duduk sini, katanya laper"

"Mas"panggil Rey.

"Pesen yang kayak biasanya ya, dua"

"Siap, silahkan ditunggu"pelayan itu meninggalkan tempat itu untuk menyiapkan pesanan.

"Kayak biasa? Kamu udah sering makan disini?"Tanya Grace.

"Hampir setiap minggu"

"Wahh sering-sering ajak aku kalau begitu"Mata Grace berbinar.

"Gak, bisa-bisa dompet aku tipis"

"Aku gak sebanyak itu ya makan, enak aja"

"Gak bilang kamu banyak makan kok Jubaidah"

"Serah kamu dah Bambang"

"Aku ketoilet dulu ya sayang"pamit Rey, "iya, jangan lama-lama"Grace membuka handphonenya yang dari tadi berisik yang ternyata dari grup teman sepergilaanya.

Cans-cans yuhu

Laura : besok pulsek, kita jalan kuy

Desi : kemana Sri?

Laura : lu potong kambing satu dulu ganti-ganti nama gue

Dinda : kuy, kemana nih? Nonton aja yuk ada film Bagus nih.

Grace : ayok, ayok wae kalau gue

Laura : bayarin ya kakak-kakakqu

Desi : ogah jadi kakak elu

Laura : minta bayarin Grace aja, kan dia ada atm berjalan, tadi gue ketemu sama dia lagi jalan sama bebebnya.

Grace mencium Bau-Bau akan pembullian, dia pun men lock handphone, dan mendengar bunyi dari handphone diatas meja  yang tidak lain punya Rey.

Bella?

Rey besok temanni gue ya

Dan pada saat itu Rey datang setelah dari toilet. Grace langsung meletakkan handphone itu kembali di tempat semula.

Mau ditemanni kemana, dan kenapa harus Rey, apa urusan paskib ya. Grace berdialog sendiri dipikirannya.

"Hei, kenapa bengong gitu"ucap Rey, "eh, gak ada, itu tadi ada chat dari kak Bella, minta ditemenin besok"Grace menghembuskan nafas pelan.

"Hei, kenapa gitu mukanya, cemburu?"Rey meraih tangan Grace menggenggamnya, menghilangkan pikiran negatif Grace sekarang.

"Gak"

Rey menghela nafas pelan"aku juga gak tau dia minta temeni ngapain, mungkin masalah paskib"

"Iya"

"Udah dong cemberutnya,gemesin banget sih hm"Rey mencubit kedua pipi Grace gemas.

"Sakit Rey"

Pesanan mereka datang, karena Grace sudah lapar akut, langsung menyerbu makanan, mereka makan secara diam karena ternyata mereka sama-sama lapar.

Disisi lain ada yang mengintip dari tadi dari kejauhan menatap mereka berdua.

"Lanjut misinya? "Tanya seseorang menggunakan handphone.

"Baiklah",setelah itu keluar meninggalkan cafe itu.

********

"Mau kemana lagi Rey"Tanya Grace ketika mereka sudah makan di cafe tadi.

"Nanti kamu tau sendiri"Grace mendecak sebal,Dari tadi rahasiaan mulu.

Dddrtttttt

Grace merogoh tasnya untuk mengambil handphonenya yang berbunyi.

Secret

Secret : bersiaplah

Hah? Bersiaplah

"Siapa yang?"

"Ohh, ini dari grup kelas masalah tugas besok"Rey hanya ber oh-ria.

Maksudnya bersiap? Siapa sih ini, kenapa gue di terror begini.

Tiba-tiba mobil berhenti yang menandakan sudah sampai tujuan.

"Lah,mau ngapain ke panti asuhan?"Tanya Grace bingung.

"Adopsi anak"

—————
Update menemani malam minggu kalian, jangan lupa ya buat vote dengan klik bintang kiri bawah

Terima kasih

Salam chandrarianto

Guest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang