Kamu lagi di kantin, makan bareng Eunbin dan Yeri. Kebetulan sekarang lagi jamkos jadi kamu manfaatin buat ngisi perut yang kosong.
Kebetulan kantin sepi banget, malah sekarang cuma ada kalian bertiga.
"Mau beli apa?" tanya Eunbin ke kamu sama Yeri.
"Gue samain aja sama punya lo berdua" jawab kamu.
"Okey, gue ama Eunbin ke dapur dulu"
Eunbin dan Yeri meninggalkan kamu sendirian di kantin. Karena gabut, kamu hanya memainkan ponsel. Eh, baru saja scroll menu, kamu mendapatkan pesan dari Jaemin.
[JaeMine : Dimana? Kangen!]
[You : Kantin]
Belum sampai 1 menit pesan itu terkirim, kamu udah bisa lihat ada Jaemin, Haechan, dan Lucas yang sedang berjalan ke arah kamu.
"Sendiri aja, jomblo sih" ucap Haechan sambil duduk di depan kamu.
"Gue mah jomblo juga putih, emangnya lo udah jomblo keling lagi"
Haechan hanya mengacungkan jari tengahnya ke arah kamu, dan kamu hanya tertawa.
Lucas duduk sebelah Haechan, dan Jaemin duduk tepat di sebelah kamu.
"Nih titipan lo!"
Jaemin ngasih sekotak susu coklat buat kamu. Kamu cuma diem. Soalnya kamu gak nitip apa-apa sama Jaemin.
"Apaan sih jae gua kan ga ni-"
Belum sempat kamu menyelesaikan ucapanmu, Jaemin sudah menggengam erat tangan kamu di bawah meja. Sontak kamu jadi diam.
"E-eh makasih y-ya" lanjut kamu gugup.
Haechan dan Lucas saling tukar pandang. Lalu Haechan angkat bicara, "Lo berdua napadah sosweet banget keliatannya"
Kamu langsung lepasin tangan kamu yang digenggam Jaemin.
"Aish jaga tu omongan!" ucap kamu yang langsung mulai minum susu.
Gak lama, Eunbin dan Yeri kembali dari dapur. Mereka membawa banyak mangkok dengan baki.
"Lah kok banyak banget?" tanya kamu ke mereka.
"Tuh si keling nge pc gue suruh sekalian pesenan mereka" kata Yeri sambil duduk.
Kamu cuma ber-oh ria. Eunbin duduk di sebelah kamu, kalau Yeri di sebelah Lucas.
"Sini atuh yang, malah di sebelah Lucas!" kata Haechan ke Yeri.
"Teu!" balas Yeri cepat.
"Aciaa echan sirik!" ucap Lucas.
Kamu lihat ke arah Jaemin, dia sedang menikmati makanannya. Lalu kamu senyum dan kamu pun mulai makan.
Tangan kamu yang ada di atas paha, tiba-tiba kembali digenggam oleh Jaemin. Bahkan dia menarik tangan kamu supaya berada di atas pahanya.
Kamu berusaha sebisa mungkin gak salting. Tapi Jaemin benar-benar gak bisa sembunyiin senyumnya. Kamu sama Jaemin sama-sama saling ngelirik.
"Lo berdua udah gila apa? Makannya sambil senyum gitu" ucap Eunbin dan itu bikin yang lain kaget.
Jaemin makin eratin genggamannya di tangan kamu.
"Iyalah gimana gak senyum, noh liat lo makan belepotan gitu!" balas Jaemin sambil nunjuk Eunbin yang di sebelah kamu pake sendok.
Kamu melihat ke arah Eunbin dan benar saja dia belepotan. Kamu pun tertawa, Jaemin dan yang lain ikut tertawa kecuali Haechan.
"Aku lagi khusyu makan jangan diganggu" kata Haechan seraya menopang dagunya menggunakan tangan lalu lanjut makan.
"Kamu mau coba gak?" Jaemin memberikan sendok yang berisi makanan ke kamu.
Kamu jauhin wajah kamu dari sendoknya, tapi Jaemin maksa dan terus mendekatkan sendoknya ke mulut kamu.
"Gak mau jae!" ucap kamu.
"Maksa!" balas Jaemin.
Akhirnya kamu makan disuapin Jaemin.
"Hm, belepotan kamu ketularan Eunbin" kata Jaemin sambil memberi kamu tisu.
Jaemin usap-usap tangan kamu di bawah meja. Terus dia tersenyum hangat ke kamu.
Am-bya-r
Ting!
[JaeMine : Enak ya, pacaran sama kamu secara diem-diem. Menantang wkwk]
💌
Ilang ya feel bapernya:(
Aku mau mulai masukkin konflik nih siap gak? Wkwk
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing - Na Jaemin✔
Short StoryJaemin x You [END] Bagaimana rasanya jika kamu harus berpura-pura tak menyukainya di depan semua orang, sementara ia adalah milikmu? Nb : typo bertebaran males revisi Highest rank; #2 in short story (12/06/18) #17 in imagine (11/05/18) April, 2018 ...