15 - Little things

15.8K 2.6K 240
                                    

Kamu refleks berdiri ketika melihat Jaemin menarik tangan Lami.


Kalau bukan di sekolah, kamu pasti sudah memukul keras Jaemin. Tapi sangat disayangkan karena kalau di sekolah, kalian hanya sebatas teman.


"Eh lo kenapa kok tiba-tiba bangun? Bukannya tadi ngantuk?" tanya Koeun khawatir.


"Eh engga gapapa itu tadi gue kaget ajaa"


"Ah tolol, gaada yang ngagetin juga. Lo napa sih?"


"Apaan gue gapapa juga"


Kamu kembali duduk seraya tersenyum ke Koeun. Koeun hanya melihat kamu dengan bingung, lalu ia kembali membaca buku.


Selamat.


Kamu melihat Haechan, dan kebetulan Haechan juga sedang melihat ke arah kamu. Dia mengangkat pundaknya lalu melanjutkan kegiatannya bermain game di ponsel.


"Permisi" ucap seseorang diambang pintu kelas.


Kamu hanya melihatnya dari bangku kamu. Yang datang itu kakak kelas cowo, kamu tidak begitu mengenalinya hanya sekedar tau saja.


"Ada apa kak?" tanya Yeri semangat. Cogan sih yang datangnya. Beda halnya deh kalau yang datang sejenis gembel depan rumah kamu.


"Mau ke (y/n) ada? Tapi kakak mau masuk boleh?"


"Kenapa gak ke aku aja kak?" ucap Yeri seraya cemberut.


"Ya kan kakak ada perlunya sama (y/n), yang mana anaknya?" tanya dia seraya menerawang siswa-siswa di kelas.


"Tuh, yang pake seragam"


"Gak lucu, semua juga pake seragam"


"Yaudah iya, itu jajaran ke tiga deket jendela"


"Makasih ya, nanti kakak beliin susu dikantin, tagih aja"


"Woke bos!"


Cowo itu memasuki kelas, lalu ia duduk tepat di bangku yang berada di depan kamu. Kamu bingung, soalnya dia langsung tersenyum, manis banget.




 Kamu bingung, soalnya dia langsung tersenyum, manis banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Tau kakak?" tanya dia tiba-tiba.


Kamu cuma nyengir, karena kebiasaan kamu itu tau muka tapi gak tau nama.


"Gatau yaa? Kenalin, Jaehyun, kelas 12A" ucapnya seraya mengulurkan tangan.


Kamu terima uluran tangan dia, "(y/n) kak"


"To the point aja, kakak mau kasih ini sama kamu" Jaehyun mengeluarkan sesuatu dari sakunya.


Warnanya putih, bentuknya persegi tipis, ada love merah kecil di tengahnya.


Surat cinta?


Dia memberikan surat itu ke kamu, lalu dia tersenyum.


"Simpen aja buat nanti"


Kamu nurut aja, kamu simpan surat itu di tas lalu kembali melihat ke arah Jaehyun seraya tersenyum polos.


"Ya Allah kan beneran gemes! Polos banget sih, sini kakak liat tangannya" ucap Jaehyun seraya menarik kedua tangan kamu.


"Mau apa kak?"


"Ngga, mau megang ajaa. Jangan lupa dibaca suratnya, besok temuin kakak di halaman belakang sambil bawa lagi suratnya"


Jaehyun melepaskan tangan kamu, lalu dia berdiri.


"Kakak pergi dulu"


Dia mengacak-ngacak rambut kamu seraya tertawa kecil. Lalu dia pergi meninggalkan kelas.


Kamu gak sadar, kalau sedaritadi Jaemin sudah kembali ke kelas dan dia melihat persis apa saja yang kamu lakukan bersama Jaehyun barusan.






It's a little thing you've never been received from him - 💌





















💌💌💌

Ketika para lider berkumpul dan saya hanya fokus pada Taeyong yang kadar gantengnya paling++++ dimata saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika para lider berkumpul dan saya hanya fokus pada Taeyong yang kadar gantengnya paling++++ dimata saya.

Voment juseyo!

Nothing - Na Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang