"Hari ini kamu pulang duluan aja ya, aku mau nginep di rumah Haechan." ucap Jaemin tiba-tiba.
Uhuk..
Kamu langsung tersedak, sebab tadi kamu sedang minum.
"Ehem pelan-pelan (y/n), gue gak suka kok sama Jaemin gue masih normal" ucap Haechan seraya memakan nasi gorengnya.
"Gak apa-apa kan?" tanya Jaemin ke kamu. Kamu cuma ngangguk-ngangguk.
Kebetulan juga kan, nanti sore kamu harus ketemu Jaehyun iya gak?
"Tapi hati-hati nanti kamu di rumah Haechan, kabarin aku oke" ucap kamu sambil nunjukkin jari kelingking kamu. Jaemin menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking kamu.
"Iya sayang, kamu juga hati-hati" balas Jaemin seraya tersenyum.
Diabetes langsung.
"KACANG KACANG!" Ucap Haechan seraya menangkat-angkat bungkusan kacang miliknya.
"Pamer anjir punya kacang kek gitu doang!" ucap Jaemin seraya merebut kacang milik Haechan.
"Yeu daripada elo tolol maen rebut!"
💌
Kamu lagi nunggu Jaehyun di halaman belakang sekolah. Kamu masih penasaran, kira-kira siapa sih yang kasih surat ini buat kamu?
"Oi ngelamun aja!" ucap seseorang seraya menepuk pundakmu dari belakang. Kamu kaget bukan main.
"Ih kaget kak!" ucap kamu seraya memukul bahunya pelan.
Jaehyun tersenyum lebar ke arah kamu. Sepertinya dia sudah menunggu kamu sedaritadi, hanya saja dia bersembunyi.
"Ini surat dari siapa kak? Hampir aja aku baper hehe" ucap kamu seraya mengembalikan suratnya ke Jaehyun.
"Dari Jaemin" ucapnya pelan.
"Hah?!" kamu kaget lagi. Nggak mungkin kan Jaemin tiba-tiba membuat surat lalu dititipkan ke kakak kelas untuk diberikannya kepadamu?
Ini sumpah apaan sih..
"Ya dari kakak lah, kamu pikir dari tuyul toilet cowo hm?" tanyanya seraya menerima surat yang kamu berikan.
"Ya kirain aja siapa gitu" lirih kamu pelan seraya melihat ke arah lain.
Hampir saja ketahuan soal hubunganmu dengan Jaemin.
"Jadi gimana? Mau buka sedikit hatinya buat kakak?"
Ya Allah kenapa hari ini kamu dibuat jantungan terus.
"E-eh?" ucap kamu bingung.
"Kakak ga perlu jawaban. Kamu mau buka atau engga juga, pasti kakak bakal berusaha buat dapetin kamu kok. Jadi mulai biasain ya kakak pasti bakal banyak ganggu kamu" kata Jaehyun seraya mengacak rambut kamu pelan. Kamu hanya tersenyum tipis.
"Pulang yuk? Kamu rumah dimana? Pulang sama siapa?" lanjutnya.
"Sendiri kak, rumah aku jauh harus naik kereta"
"Gapapa, hayu dianter kakak" Jaehyun narik tangan kamu.
"Gak usah kak, jauh banget serius. Nanti kakak panas bujur" ucap kamu sedikit tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing - Na Jaemin✔
Short StoryJaemin x You [END] Bagaimana rasanya jika kamu harus berpura-pura tak menyukainya di depan semua orang, sementara ia adalah milikmu? Nb : typo bertebaran males revisi Highest rank; #2 in short story (12/06/18) #17 in imagine (11/05/18) April, 2018 ...