Bonus; Flashback(2)

12.5K 1.6K 114
                                    

"(Y/n)!!" kamu berbalik karena merasa nama kamu dipanggil.

"Hai! Kemana cantik? Jungwoo temenin boleh?" ucap Jungwoo seraya menghampiri kamu. Kamu hanya mengangguk kecil lalu kalian berjalan bersama.

Jaemin hanya menatap kalian kaku dan bingung. Sebab yang sebenarnya terjadi adalah, Jaemin baru saja akan memanggil nama kamu, tapi dia keduluan oleh Jungwoo, si ketua osis, orang yang kamu sukai.

"Ngajak gelud banget kayanya si ketos" gumam Jaemin kesal, lalu ia segera kembali ke kelas.




💌




"Jaemin woe elah sini masuk!" teriak Haechan pada Jaemin, karena sedaritadi Jaemin menolak untuk masuk ke studio.

"Yeu apaan si gue gak suka joget-joget gitu"

"Dance bukan joget!" Haechan menggeplak kepala Jaemin, lalu memaksanya masuk ke dalam studio dengan menariknya.

Di dalam studio sudah ada Mark, Renjun, Jeno, Jisung dan Chenle.

"Oh ini temen lo chan? Ayo join kita jadi pas!" ucap Mark seraya mengulurkan tangannya.

"Ngga, gak tertarik, mager" jawab Jaemin ketus, lalu ia berjalan keluar dari studio.

"Punya doi gak? Cewe biasanya suka cowo populer tuh.. Gue ada tips buat nikung ketua osis" ucap Mark seraya tersenyum miring.




💌




Tidak biasanya Jaemin galau seperti ini, biasanya dia anak yang hyperaktiv, selalu melakukan hal-hal aneh. Semenjak melihat kedekatan kamu dan Jungwoo, Jaemin lebih banyak diam.

Jaemin ingin makan ke kantin, tapi dia mengurungkan niatnya karena melihat kamu dan Jungwoo tengah makan bersama.

Jaemin ingin ke toilet karena sakit perut, tidak jadi ia lakukan karena di koridor ia berpapasan dengan kamu dan Jungwoo sehingga sakitnya pindah ke hati.

Jaemin ingin ke perpustakaan untuk tidur, juga tidak jadi ia lakukan karena lagi-lagi ada kamu dan Jungwoo, kalian tengah belajar bersama.

Jaemin membuka sosial media Instagram, yang ia temukan malah foto kamu dan Jungwoo.

Katakan, kemana Jaemin harus pergi?

Bahkan sekarang sudah kelas 9, dan hubungan kamu dengan Jungwoo semakin dekat, celah untuk Jaemin mendekatimu sangat 0.

"Gue nyerah aja kali yaa" gumam Jaemin seraya merebahkan dirinya pada lantai dingin studio.

"Udah-udah, besok perform woy ayo semangat" ucap Haechan ikut merebahkan dirinya di samping Jaemin.

"Gue nyerah, nanti SMA, gue kejar lagi, boleh gak sih?" tanya Jaemin.

"Up to you, tapi lo ada rencana?"

"Kalo satu SMA, bisa aja, tapi kalo beda pun, gue bakal cari cara. Gimanapun, gue udah jatuh cinta dan gak akan lepasin gitu aja"

"Semangat bor!" Haechan memukul perut Jaemin.

"Eh anjir sakit" Jaemin balik menendang Haechan.




💌




Jaemin berpasrah, sekarang ia tak mencoba mendekati kamu lagi. Katanya, dia punya rencana, satu tahun lagi.

Jaemin masih sering memperhatikan kamu, walau hati kecilnya sakit setiap melihat kamu bersama Jungwoo. Tapi, apa yang bisa Jaemin lakukan selain bersabar? Tidak ada..

Bahkan ia tak mampu untuk membuat kamu mengenalnya, paling tidak membuatmu melihatnya walau sedikit pun tidak bisa.

Kamu sedang mencari keberadaan Jungwoo, lagipula biasanya Jungwoo yang menghampiri kamu jadi kali ini kamu inisiatif ingin menghampirinya duluan. Perasaan kamu tentu senang, didekati oleh orang yang disukai itu seperti sebuah keajaiban dan keberuntungan.

Kamu melihat ke kelas Jungwoo, nampaknya kelasnya sangat sepi karena sekarang adalah jam istirahat. Pintu kelasnya pun tertutup dan tak ada suara dari dalam ruangan. Tapi kamu merasa penasaran dan ingin mengintip ke dalam kelasnya, ingin tau bagaimana bentuk kelas yang diisi oleh seorang ketua OSIS.

Kamu pun membuka pintu sedikit, mencoba agar tak mengeluarkan suara berdecit dari si pintu.

Menyesal,

Kamu melihat Jungwoo tengah memeluk seorang gadis di sana, kamu dapat dengan jelas melihat wajah Jungwoo yang sedang memeluk gadis tersebut. Tak lama, pelukannya berubah menjadi sebuah ciuman panas. Tapi ada sesuatu yang lebih panas, kamu.

Kamu langsung mundur dan berlari menjauh. Bagaimana bisa Jungwoo melakukan hal itu? Bahkan setelah memberikan harapan kepada kamu, yang sudah jelas menyukainya.

Jaemin melihat kamu yang berlari seraya terisak.

Dibanding mengejarmu, dia lebih penasaran apa yang baru saja kamu lihat. Ia pun memutuskan untuk berkeliling sebentar, lalu ia merasa seperti suara aneh keluar dari kelas Jungwoo. Jaemin mengintip sedikit dan benar saja, Jungwoo dan gadis itu tengah berciuman panas dengan pakaian berantakan. Jaemin membuka pintu itu lebar-lebar tanpa sepengetahuan Jungwoo dan gadisnya. Lalu Jaemin mengeluarkan ponselnya dan,

Ckrek

Jungwoo dan gadis itu menghentikan aktivitasnya karena terkejut, mereka langsung melihat ke arah Jaemin. Jaemin tersenyum miring, "Ups lupa ga ke silent nih"

Jaemin langsung berlari menuju ke ruang BK, Jungwoo mengejarnya tapi ia kalah cepat.

Setelah berurusan dengan BK sebentar, Jaemin langsung mencarimu walau bel telah berbunyi sedaritadi. Jaemin yakin bahwa kamu tengah membolos.

Dan benar saja, Jaemin melihat kamu tengah menangis dengan menekuk lutut di bawah sebuah pohon. Wajah kecilmu kamu sembunyikan diantara lengan kamu yang dilipat. Jaemin terkekeh kecil lalu berjongkok tepat di hadapan kamu. Kamu terlalu malas untuk bergerak sehingga tidak menghiraukan seseorang yang menghampiri kamu tersebut.

"Hai" sapa Jaemin seraya mengusap surai hitam milikmu.

"Maaf, aku bukan orang yang bahagia jika melihatmu bahagia dengan orang lain"

"Tunggu aku, satu tahun lagi.. Dan akan aku buat kamu memandangku tanpa henti"

"Akan aku buat kamu mencintaiku, seperti aku mencintaimu, sejak satu tahun yang lalu"

Setelah mengucapkannya, Jaemin meletakkan sesuatu di depan kamu lalu berjalan pergi begitu saja. Kamu yang masih terlalu malas pun tidak menghiraukannya. Setelah beberapa saat kamu melihat apa yang ia letakkan, sebuah rumput yang disambung menjadi sebuah gelang, "kreatif apa bego sih ini"

Kamu tertawa kecil lalu segera pergi dari tempat itu.



Flashback end.
























💌

Terima kasih sudah mau mampir dilapak ini, jangan lupa cek profile untuk melihat cerita lainnya.

Maaf baru bisa selesai soalnya habis sakit banyak yg harus diurus.

Selamat hari Raya!!!
Maapin author bobrok ini:'

Nothing - Na Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang