22 - I miss you, dear.

15.4K 2.4K 81
                                    

Kamu merebahkan tubuhmu dikasur, mencoba sejenak menghilangkan sedikit rasa lelah yang ada ditubuh dan pikiran kamu.



Kamu membatalkan acara makan dengan Jaehyun. Kamu sudah tidak mood untuk melakukan apapun hari ini.



"Misi!" teriak seseorang dari gerbang rumah kamu. Kamu mengintipnya lewat jendela kamarmu. Oh, Haechan.



Kamu segera turun dan membukakan pintu untuk Haechan. Dan ternyata Haechan tidak sendiri. Ia datang bersama Mark dan Renjun.



"Boleh gue masuk?" tanya Haechan. Kamu mengangguk kecil lalu membukakan pintu untuk mereka.



Mereka duduk dengan nyaman di sofa ruang tamu. Kamu mengambilkan air dan beberapa camilan untuk mereka. Haechan terlihat menatapmu dengan sayu.



"(Y/n)?" panggil Mark.



"Iya kak?" jawab kamu. Kamu duduk di hadapan mereka yang duduk berjajar.



"Gue benci ini, tapi gue gak suka liat kalian berantem kaya gini" ucap Mark.


"Soal event yang Jaemin bareng Lami, mereka itu taruhan. Gue gatau taruhannya apa yang jelas katanya kalo Lami kalah, Lami harus jauhin Jaemin. Dan kalo Jaemin kalah, dia harus kencan sama Lami. Awalnya kita semua juga yakin Jaemin menang, karena keuntungannya besar. Nyatanya dia kalah dan mereka harus kencan waktu event" jelas Renjun panjang lebar.



"Gue yakin lo sama Jaemin sama-sama sayang kan?" tanya Mark.



Kamu mengangguk kecil.



"Gue yakin ada saatnya lo berdua bisa pamer ke dunia kalo kalian saling sayang. Tapi percayalah, Jaemin punya alasan tersendiri masih sembunyiin hubungan kalian" lanjut Mark seraya tersenyum.



"Oh iya (y/n), kapan-kapan datang aja ke studio latihan kita. Free kok hahaha" ajak Renjun.



Akhirnya, Haechan angkat bicara, "Hooh tar lo pc gue aja, ntar berangkat bareng gue"



"Oke siap bos! Emang latihannya kapan?" tanya kamu.



"Setiap minggu, nanti Haechan send alamatnya" ucap Renjun.



"Oh iya (y/n), lo se SMP sama Jaemin kan dulu?" tanya Mark.



"Hah?" kamu terkejut, karena pada dasarnya, kamu tidak tau. Rasanya kalian tidak berada di SMP yang sama.



"Hooh sama gua juga" ucap Haechan. Nah kalau Haechan, memang kalian pernah saling kenal dulu hanya saja tidak dekat.




💌




Setelah Mark, Renjun dan Haechan pulang, kamu memutuskan untuk pergi ke sebuah kafe di luar komplek. Jaraknya lumayan dekat sehingga kamu hanya jalan kaki untuk menuju ke sana.



Mood kamu sedikit membaik karena telah dihibur oleh 3 orang tadi. Meskipun kamu masih penasaran soal Jaemin yang satu SMP denganmu. Apa itu benar? Kamu tidak ingat. Lagipula kalau memang iya, harusnya kamu mengenal Jaemin lebih awal. Karena dulu kamu juga sudah mengenal Haechan.



Kamu masuk ke kafe lalu segera mengantri untuk memesan secangkir kopi. Antrian tidak begitu panjang seperti biasanya. Mungkin karena faktor cuaca atau apalah kamu pun tidak mengerti.



Kamu sibuk melihat ke menu yang berada di atas. Kamu maju setiap pelanggan di depan kamu selesai memesan.



Sekarang giliran kamu, kamu masih sibuk memilih, "aku mau caramel ice co-"



Ucapan kamu terhenti, kamu dan si pembuat kopi saling menatap.



"Caramel ice coffee" ucap kamu mengulang, lalu segera menatap ke arah lain.



"A-ah ditunggu"



Si pembuat kopi langsung pergi dan segera menyiapkan pesanan kamu. Kamu memperhatikan setiap gerak-geriknya. Kamu merasa sangat merindukannya.



Tidak lama, pesanan kamu siap. Kamu melihat nametag yang terdapat pada bajunya, Na Jaemin. Kamu kira hanya orang yang mirip dengannya.



"Totalnya jadi 15k," ucap Jaemin.



Kamu memberikan uang sebesar 50 ribu.



"Uangnya 50k ya.. Ini kembaliannya silahkan datang kembali" ucap Jaemin seraya memberikan kembalian uang dan kopinya padamu.



Kamu menerimanya lalu segera pergi keluar dari cafe. Kamu tidak berniat meminumnya di dalam kafe. Kamu berjalan perlahan memasuki komplek lalu duduk di sebuah taman yang keadaannya sedang sepi.



Entah kenapa, kamu merindukan saat berdua dengan Jaemin. Walau tidak banyak, tapi itu sangat menyenangkan.



Tiba-tiba seseorang memelukmu dari belakang, "I miss you, dear."




















💌

Waluyo cie baikan:*

Sena sakit perut ih:( Jadi gak bisa tidur yaudah apdet ajaa hehehehe:))

Double update yay or nay?

Nothing - Na Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang