Nothing - Na Jaemin✔

11 - Haechan

"Weh kenapa lo ngelamun?" tanya Yeri ke kamu.

"E-eh gak gapapa" jawab kamu gugup.

Kamu melihat ke arah Haechan yang sepertinya sedang dalam mood yang tidak baik. Kamu melihatnya miris.

Tentu saja, mengetahui kenyataan kalau orang yang kita suka hanya memanfaatkan kita untuk dekat dengan orang yang disukanya, sakit.

"Eciee liatin Haechannya gitu banget lo!" ucap Yeri tiba-tiba.

"Hah?!" ucap kamu kaget.

"OH TERNYATA (y/n) SUKA HAECHAN WADOO!!" Teriak Koeun, sontak semuanya mendengar.

"Ahelah apaan dah lo kompor banget anjir sotau!" ucap kamu seraya memukul Koeun.

"Ya lo natep Haechannya gimana gitu, ngeri-ngeri" jawab Koeun.

Kamu melihat ke arah Haechan, ia tersenyum ke arahmu. Kamu membalas senyumannya.

Menyebalkan, ternyata Yeri dan Koeun menyadarinya.

"TUH KAN LIAT SALING SENYUMIN ACIAAA!!"

"Berisik Yeri allohu!"

💌

Kamu sedang menunggu Jaemin di stasiun, karena rencananya hari ini kalian pulang bersama.

Gak lama, kamu melihat Jaemin berlari ke arah kamu.

"Lama ya? Sorry sorry, tadi disuruh kumpul osis"

"Lagi?" tanya kamu.

"Ya gitulah, aku aja cape" balas Jaemin cemberut.

Kamu mengusap-usap kepala Jaemin, mengacak-acak rambutnya lembut.

"Ih apaan sih aku bukan anak kecil" ucap Jaemin sambil tertawa, kamu pun jadi ikut tertawa.

Tak lama, kereta pun datang. Kamu dan Jaemin segera memasuki kereta tersebut. Dan sangat beruntungnya kalian karena kali ini kalian dapat duduk berdampingan.

"Eh, sekelas ngomongin kamu suka sama Haechan, kok bisa?" tanya Jaemin seraya memajukan bibirnya.

Kamu menggaruk tengkukmu yang tidak gatal, "Err, Haechan itu temen deket kamu kan?"

Jaemin ngangkat satu alisnya, "Iya"

"Kalau aku deket sama Haechan, berarti aku juga bisa deket samaaa??"