Tok..tok..tok...
"bos nyonya Aming boleh masuk nggak?" tanya Aming sambil membawa nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air.
"iyah masuk aja"
Pelan-pelan Aming membuka pintu kamar, dibelakangnya ada Wonu yang berjalan mengikuti.
"ini buburnya dimakan dulu," Aming menaruh semangkuk bubur di atas nakas
"makasih ya......" Una lupa dengan siapa dia berbicara
"Aming, panggil aja aming, tapi jangan dipanggil tiga kali soalnya Aming bukan hantu rosemery mariam" candanya garing
"haha, thanks ya Ming"
"sama-sama, GWS ya bos nyonya"
"Una, panggil aja Una" balas Una sambil tersenyum ramah
"hei, adik iparku tersayang gimana kabarnya? Udah mendingan?" tanya kak wonu yang sudah duduk disamping Una
"udah kok kak, Una udah sehat sebenernya, ini si Jeki aja lebay suruh Una istirahat terus. Pake ngancem mau ngurung Una dikamar segala"
"kata Yugo lo emang butuh istirahat, iyah kan Ming"
"iyah bos nyonya"
"siapa lagi itu Yugo?" tanya Una bingung
"dokter pribadi gue" jawab Jeki bangga
"enak ya Jek jadi lo, punya rumah pribadi, supir pribadi, dokter pribadi, asisten pribadi" ucap Una
"istri juga pribadi" sahut Aming tiba-tiba
"yaiyalah bego masa istri bareng-bareng, ahhh gue sleding lo" ucap Jeki sebal
"hahahha" Una dan Wonu hanya tertawa menanggapi
"cepet sehat ya Na, maafin adek gue yang bego ini, yang becandanya suka keterlaluan. Lo sabar-sabar ya sama Jeki, biar gesrek gini tapi dia perhatian dan tanggung jawab kok. Pokoknya kalo Jeki macem-macem atau berani nyakitin lo, bilang sama gue, nanti gue yang kasih dia hukuman"
"haha iyah kak makasih ya, duhh perhatian banget sih kalian. Ughh Una berasa jadi princess sekarang hehe" jawab Una malu-malu, wajahnya dibuat semanis mungkin di depan kak wonu membuat jeki meliriknya sebal.
"udah-udah lo berdua ngapain masih disini, udah selesai kan nganter buburnya?"
"yaelah si bos pake ngusir, iyah tau dah yang mau berduaan sama istri. ayo bang kita keluar"
Aming segera menarik Wonu untuk keluar kamar.
"jagain istri lo" pesan Wonu
"iyah bawel" balas Jeki
Keduanya pun akhirnya keluar dari kamar, kini tinggal jeki dan Una dikamar.
"terus lo juga ngapain masih disini?" tanya Una pada jeki
"mau mastiin lo makan tuh bubur, terus minum obat, abis itu langsung istirahat"
Jeki kenapa sih? kok jadi sok perhatian gini aneh. Gumamnya dalam hati
"kenapa lo liatin gue kayak gitu?"
"lo kenapa si jek jadi perhatian gini?"
"ya emang salah kalo gue perhatian sama istri?"
"ya nggak, Cuma aneh aja, lo bikin gue takut tahu nggak?" Una memegang bahunya seolah tengah merinding ketakutan
"hahaha, lo emang aneh ya Na. Dimana-mana, cewek tuh kalo diperhatiin justru seneng bukannya takut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (eunkook)
Fanfiction"ayo kita bikin kontrak" "Kontrak apaan?" "Kontrak nikah lah apalagi" berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?