"ayo kita bikin kontrak"
"Kontrak apaan?"
"Kontrak nikah lah apalagi"
berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?
Mobil yang membawa Jeki dan Una berhenti tepat di depan Ressort mewah bernuansa klasik dan natural homey. Di tempat inilah akan segera berlangsung acara Opening Ceremony Ressort terbaru perusahaan JK corp.
Seluruh staff dan tamu undangan sudah hadir memenuhi aula. Banyak juga media yang datang untuk meliput acara tersebut, kebanyakan dari mereka adalah reporter majalah bisnis dan Travelling.
Una masih bergeming di tempatnya, pikirannya masih sibuk mengagumi arsitektur Ressort terbaru Jeki. Dari depan saja sudah terlihat mewah dan berkelas apalagi di dalamnya.
Ressortnya mewah banget, si jeki nggak bohong berarti soal bisnisnya.
"ayo turun" sebuah tangan terulur di hadapan Una,
"lo mau sampe kapan di mobil?"
Pertanyaan Jeki mengalihkan fokus Una, ia segera menyambut uluran tangan Jeki. Gadis itu turun dari mobil dengan anggunnya.
Tersenyum canggung pada semua staff dan beberapa media yang menyambut mereka. Jujur Una merasa gugup saat ini, apa yang harus ia lakukan nanti di depan tamu-tamu Jeki.
Pengetahuannya tentang dunia bisnis nol besar. Una mengamit lengan jeki kuat-kuat, menandakan bahwa dirinya sedang diserang penyakit gugup akut.
"nggak usah gugup gitu, kan ada gue disamping lo," Jeki mengusap pelan punggung tangan istrinya lalu tersenyum manis ke arah Una.
Senyum yang terlampau menenangkan, membuat Una yakin akan langkahnya. Sambil berjalan Jeki sedikit melambai pada kamera yang begitu intens menyoroti mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu Una mencoba tersenyum ramah pada semua awak media yang meliput mereka. Suara jepretan kamera dan cahaya flash sedikit membuat kakinya gemetar, namun ia percaya selama Jeki di sampingnya semua akan baik-baik saja.
"hai Jek" sapa seorang wanita yang Una ketahui bernama ayu
Ishhh dia lagi dia lagi, ngapain sih nih cewek sok akrab banget sama Jeki.
"hai Yu, gimana lo udah siap buat ngehibur kita kan?"
Apa, jadi dia wanita penghibur? Pantes genit.
"siap dong, tapi gue nggak bisa nyanyi banyak-banyak ya, suami gue nyuruh pulang cepet soalnya hehe"
Gila nih cewek udah punya suami masih aja centil sama suami orang. Aneh dasar.
"Oh iyah ini istri lo kan, siapa namanya deh gue lupa"
"Luna" jawab Una memutar bolamatanya jengah.
"oh iyah, Hai Una, wow you look so beautifull tonight, your dress so awsome. Jeki emang nggak salah pilih"
"kan berkat bantuan lo juga"
Ohh jadi dia muji gue, cuma mau pamer kalo dia udah bantuin jeki buat milihin gaun gue. Fake dasar.
"Maaf Pak Jeki, bisa kita mulai aja acaranya" ucap managernya menginterupsi
